Teknik analisis untuk saham portofolio

51

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Pasar Modal dan Bursa Efek Indonesia BEI 1. Pasar Modal

Pasar modal merupakan suatu sistem keuangan yang terorganisasi. Pada awal tahun 1939 terjadi penutupan di gejolak politik di Eropa yang mempengaruhi perdagangan efek di Indonesia. Melihat situasi yang tidak menguntungkan ini, pemerintah kolonial Belanda menutup bursa efek di Surabaya dan Semarang yang kemudian memusatkan perdagangan efek di Jakarta. Kemudian pada tanggal 10 Mei 1940 bursa efek di Jakarta juga ditutup, yang disebabkan oleh perang dunia II. Dengan penutupan ketiga tersebut, maka kegiatan efek di Indonesia menjadi terhenti. Munculnya pasar modal di Indonesia secara resmi diawali dengan didirikannya Veneniging voor de effectenhandel di Jakarta pada tanggal 14 Desember 1912. Perkembangan pasar modal di Jakarta pada waktu itu sangat menggembirakan, sehingga pemerintah kolonial Belanda terdorong untuk membuka bursa efek di kota lain, yaitu di kota Surabaya pada tanggal 11 Januari 1925 dan di Semarang pada tanggal 1 Agustus 1925. Tanggal 1 September 1951, setelah pengakuan dari pemerintah Hindia Belanda, pemerintah mengeluarkan Undang-undang Darurat nomor 13 tentang Bursa untuk mengaktifkan kembali bursa efek di Indonesia. Berdasarkan undang-undang tersebut, kemudian ditetapkan sebagai Undang-undang nomor 15 tahun 1952 tentang Bursa. Sejak itu, bursa efek 52 dibuka kembali, dengan memperdagangkan efek yang dikeluarkan sebelum perang dunia II. Namun, keadaan ini berlangsung sampai tahun 1958 dan pada tanggal 10 Agustus 1977, Presiden Republik Indonesia secara resmi membuka kembali pasar modal di Indonesia yang ditandai dengan go public PT. Semen Cibinong. Penutupan bursa efek saat itu berlangsung politis, terutama agar sistem perekonomian di Indonesia lebih mengarah ke sistem sosial. Sejak diaktifkannya kembali kegiatan pasar modal Indonesia pada tanggal 10 Agustus 1977, bursa efek terus berkembang. Pemerintah memberi beberapa kemudahan yang mengatur operasional tentang pelaksanaan bursa efek. Terakhir pemerintah bersama-sama dengan Dewan Perwakilan Rakyat DPR telah menyusun Undang-undang nomor 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal. Perkembangan pasar modal di Indonesia Setelah tahun 1988 menunjukkan jumlah perkembangan yang signifikan. Bahkan dapat dikatakan bahwa pasar modal di Indonesia merupakan bursa berkembang paling cepat di dunia, meskipun hal tersebut belum dapat dibuktikan secara empiris.

2. Bursa Efek Jakarta

PT. Bursa Efek Jakarta BEJ merupakan perusahaan swasta yang menyediakan jasa fasilitas perdagangan sekuritas. Untuk membiayai semua aktivitasnya, salah satu sumber penghasilan BEJ adalah komisi dari broker akibat terjadinya transaksi penghasilan lain adalah fee dari emiten yang mencatatkan sahamnya dibursa. Broker membayar komisi ke BEJ karena menggunakan fasilitas yang disediakan oleh BEJ. Sebaliknya broker memperoleh komisi dari investor karena order yang diinginkan oleh investor.