Variabel Return Pasar Operasional Variabel Penelitian
53 Bursa Efek Jakarta BEJ disebut juga Jakarta Stock Exchange JSX
merupakan perseroan terbatas swasta yang sahamnya dimiliki oleh anggota bursa dan mendapat perizinan operasional dari Bapepam Badan Pengawas
Pasar Modal. Bursa Efek Jakarta merupakan institusi yang terpusat dan mempertemukan kekuatan penawaran dan permintaan efek. Disini proses
transakasi jual beli diatur secara rapi dengan menggunakan peraturan sistematis yang dikeluarkan oleh pengelolanya.
Transaksi perdagangan di BEI Bursa Efek Indonesia menggunakan order driven market system dan sistem lelang kontinyu Countinous Auction
System, dengan sistem ini berarti bahwa pembeli dan penjual sekuritas yang ingin melakukan transaksi di lantai bursa. Lelang sistem kontinyu maksudnya
harga transaksi ditentukan oleh penawaran Supply dan permintaan Demand dari investor. Sistem Otomatisasi dengan JATS, broker memasukkan order
dari investor ke work station JATS di lantai bursa, kemudian data itu akan diproses oleh komputer JATS yang akan menemukan harga transaksi yang
cocok waktu urutan dari order. Sistem lelang ini akan terus dilakukan secara kontinyu selama jam kerja bursa sampai ditemukan harga kesepakatan.
B.Diskriptif Obyek Penelitian
Pada penelitian ini yang dijadikan sebagai obyek adalah perusahaan yang LQ 45 yang listing di BEJ. Perusahaan yang dijadikan sampel ini adalah
masing-masing mempunyai kelompok usaha. Istilah go public menurut Ang
54 1997 adalah kegiatan menawarkan saham perusahaan untuk dijual kepada
publik untuk pertama kalinya. Jumlah perusahaan LQ 45 yang terdaftar di BEI Januari 2010 sampai
dengan tahun Desember 2011 adalah sebanyak 45 emiten, yang terdiri dari berbagai macam industri. Perusahaan yang dijadikan sampel dalam penelitian
ini masing-masing mempunyai group atau kelompok dalam usahanya, manufaktur maupun non-manufaktur. Perusahaan manufaktur adalah
perusahaan yang usahanya mengolah bahan baku menjadi barang jadi, seperti: tobacco rokok, cement semen, textile kain, pharmaceutical farmasi.
Perusahaan non-manufaktur adalah perusahaan yang usahanya tidak mengolah bahan baku menjadi barang jadi seperti plantation tanaman, fishery
perikanan, forestry kehutanan, minning pertambangan, bank perbankan, telecommunication telekomunikasi, tranportation transportasi.