Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

39 Peneliti Judul Alat analisis Hasil Indari Fitnata 2009 ANALISIS KINERJA JANGKA PENDEK PORTOFOLIO SAHAM ISLAMI DI BURSA EFEK INDONESIA PADA SAAAT KRISIS KEUANGAN GLOBAL 2007- 2008 Risk adjusted performance melalui Sharpe ratio, Treynor ratio dan Jensen ratio Berdasarkan perhitungan Sharpe, Treynor dan Jensen Measure kinerja rata- rata bulanan 2003- 2007 Jakarta Islamic Index memiliki nilai kinerja yang lebih baik dari indeks LQ 45.

H. Kerangka Berpikir

Dalam analisis ini metode yang digunakan adalah dengan menggunakan indeks beta. Penggunaaan indeks beta memerlukan penaksiran dari saham-saham yang akan dimasukkan ke dalam portofolio. Beta yang digunakan adalah beta portofolio karena lebih akurat dari beta sekuritas individual. Pembentukan portofolio memungkinkan kesalahan tersebut diperkecil. Oleh karena itu semakin banyak sekuritas yang dipergunakan untuk membentuk suatu portofolio, maka semakin banyak pula koefisien 40 determinannya. Dengan demikian beta portofolio historis akan merupakan prediktor beta masa depan yang lebih baik daripada beta sekuritas individual. Portofolio optimal berisi aktiva yang mempunyai nilai rasio ERB yang tinggi, aktiva dengan rasio ERB yang rendah tidak dimasukkan kedalam portofolio yang optimal, oleh karena itu diperlukan sebuah titik pembatas Cut Off Point yang menentukan nilai ERB itu dikatakan tinggi, sehigga sekuritas yang membentuk portofolio optimal adalah sekuritas yang mempunyai nilai ERB lebih besar atau sama dengan nilai Ci atau Cut off point, sedangkan sekuritas yang mempunyai lebih kecil dari Ci tidak diikut sertakan dalam pembentukan portofolio optimal. Setelah dilakukan perhitungan pembentukan portofolio optimal adalah melakukan perhitungan alokasi jumlah modal yang akan ditanamkan dalam komposisi portofolio optimal. Maka kerangka konseptual dalam penelitian ini adalah: 41 Portofolio Optimal Menggunakan Indeks Tunggal Saham LQ45 Gambar.2.4 Kerangka Konseptual Pemikiran Metode Indeks Beta Return dan Risiko Saham Individual ERB Ci Kandidat Portofolio Return dan Risiko Portofolio Portofolio Optimal Saham LQ45 42

BAB III METODE PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup dalam penelitian ini adalah saham-saham yang termasuk dalam kelompok indeks LQ 45 yang terdapat di Bursa Efek Indonesia. Data yang digunakan adalah data sekunder yaitu yang diperoleh dari publikasi berupa data harga saham LQ 45 penutupan close price volume perdagangan saham bulanan publikasi BI dan SBI 1 bulanan selama tahun 2010 – 2011, dan IHSG Indeks Harga Saham Gabungan. Adapun saham-saham yang dipilih yaitu dengan menggunakan teknik purposive sampling dan saham-saham yang terus muncul serta terdaftar dalam kelompok indeks LQ 45 di Bursa Efek Indonesia pada periode tahun 2010 sampai dengan 2011.

B. Metode penentuan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan Sugiyono, 2000; 55. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia yang termasuk dalam indeks LQ 45 pada periode Januari 2010 sampai dengan Desember tahun 2011. Berikut