Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
4 Diversifikasi pola permainan artinya bila memang ada waktu maka
investor perlu mengalokasikan dana dalam dua pola permainan sekaligus, short term hit dan run dan long term buy dan hold artinya sebagian dana
yang dimainkan dengan gaya buy and hold, sebagian lain hit and run dalam arus permainan transaksi harian, untuk mencapai keuntungan optimal maka
harus dilengkapi kemampuan dan kesediaan melakukan analisis baik fundamental maupun teknikal.
Dalam membentuk satu portofolio, maka sebaiknya investor berusaha memaksimalkan pengembalian return yang diharapkan dari investasi yang
dilakukan dengan tingkat risiko tertentu. Portofolio seperti ini merupakan portofolio yang efisien. Investor yang sangat berhati-hati menghindari risiko
yang berbeda, maka ia akan memilih investasi dengan tingkat risiko yang lebih rendah. Bila investor memilki portofolio yang efisien lebih dari satu,
maka portofolio yang optimal yang akan dipilih. Untuk menaksir keuntungan yang diharapkan dari suatu portofolio maka perlu menaksir jumlah tingkat
keuntungan yang diharapkan sebanyak jumlah saham yang membentuk portofolio tersebut Husnan, 2001: 102.
Beta merupakan suatu pengukuran volatilitas Volatility return suatu sekuritasreturn portofolio terhadap return pasar Jogiyanto, 2003: 265.
Portofolio adalah sekumpulan efek atau aset lain yang dimiliki pemodal perorangan atau lembaga. Menurut Ardiyos dalam Skripsi Aminah; 2004: 4.
Tujuan dari
portofolio adalah
untuk mengurangi
risiko dengan
penganekaragaman efek Ardiyos, 2001:102.
5 Indeks beta merupakan salah satu alat ukur yang akurat untuk
mengukur suatu portofolio yang mempunyai risiko rendah, maka saham yang dipilih adalah saham
–saham yang memiliki covariance dengan portofolio yang rendah, portofolio saham dapat mengurangi risiko yang timbul. Pada
dasarnya investor mengharapkan investasi yang ditanamkan akan
menghasilkan tingkat pengembalian yang maksimal dengan risiko yang seminimal mungkin. Pembentukan portofolio berangkat dari usaha
diversifikasi investasi guna mengurangi risiko. Terbukti bahwa semakin banyak jenis efek yang dikumpulkan dalam keranjang portofolio, maka risiko
kerugian saham yang satu dapat dinetralisir oleh keuntungan dari saham lain. Tetapi diversifikasi bukanlah suatu jaminan dalam mengusahakan risiko yang
minimum dengan keuntungan maksimum sekaligus. Sehingga para investor yang rasional perlu mengadakan analisis sebelum melakukan investasi agar
risiko dapat diminimalisasi sekecil mungkin. Investor melakukan diversifikasi dalam berbagai portofolio dikarenakan hasil yang diharapkan dari tiap jenis
sekuritas dapat saling menutup. Sedangkan kenyataannya adalah tiap-tiap investor mempunyai tanggapan risiko yang mungkin berbeda.
Untuk itu para investor perlu mendiversifikasikan sahamnya agar investor dapat memilih portofolio yang efisien dan memilih risiko yang
terkecil berbeda, kadang ada investor yang memilih risiko yang lebih besar dengan kompensasi return ekspektasi yang lebih besar juga dan ada investor
yang tidak menyukai risiko. Pemodal mencoba meramal return yang diharapkan dengan memakai batas kemungkinan bahwa hasil tidak dapat
6 dicapai. Investor dihadapkan pada beberapa alternatif sekuritas yang beberapa
diantaranya dapat dipilih. Kenapa dipilih saham-saham LQ45, karena saham yang masuk dalam
LQ45 merupakan saham-saham unggulan berdasarkan kapitalisasi pasar 12 bulan terakhir dan masuk dalam urutan 60 terbesar dari total transaksi saham
di pasar regular. Apa yang dibutuhkan pemodal adalah kemampuan untuk menyusun pilihannya dari tiap kombinasi kepuasan paling sedikit sampai
kepuasan tertinggi. Investor yang rasional hanya tertarik dengan portofolio yang optimal. Hal tersebut menjadi landasan peneliti untuk mengambil judul
“ANALISIS PORTOFOLIO SAHAM YANG OPTIMAL PADA SAHAM LQ 45 DI BEI DENGAN
MENGGUNAKAN INDEKS BETA”