52 dibuka kembali, dengan memperdagangkan efek yang dikeluarkan sebelum
perang dunia II. Namun, keadaan ini berlangsung sampai tahun 1958 dan pada tanggal 10 Agustus 1977, Presiden Republik Indonesia secara resmi membuka
kembali pasar modal di Indonesia yang ditandai dengan go public PT. Semen Cibinong. Penutupan bursa efek saat itu berlangsung politis, terutama agar
sistem perekonomian di Indonesia lebih mengarah ke sistem sosial. Sejak diaktifkannya kembali kegiatan pasar modal Indonesia pada
tanggal 10 Agustus 1977, bursa efek terus berkembang. Pemerintah memberi beberapa kemudahan yang mengatur operasional tentang pelaksanaan bursa
efek. Terakhir pemerintah bersama-sama dengan Dewan Perwakilan Rakyat DPR telah menyusun Undang-undang nomor 8 tahun 1995 tentang Pasar
Modal. Perkembangan pasar modal di Indonesia Setelah tahun 1988 menunjukkan jumlah perkembangan yang signifikan. Bahkan dapat dikatakan
bahwa pasar modal di Indonesia merupakan bursa berkembang paling cepat di dunia, meskipun hal tersebut belum dapat dibuktikan secara empiris.
2. Bursa Efek Jakarta
PT. Bursa Efek Jakarta BEJ merupakan perusahaan swasta yang menyediakan jasa fasilitas perdagangan sekuritas. Untuk membiayai semua
aktivitasnya, salah satu sumber penghasilan BEJ adalah komisi dari broker akibat terjadinya transaksi penghasilan lain adalah fee dari emiten yang
mencatatkan sahamnya dibursa. Broker membayar komisi ke BEJ karena menggunakan fasilitas yang disediakan oleh BEJ. Sebaliknya broker
memperoleh komisi dari investor karena order yang diinginkan oleh investor.
53 Bursa Efek Jakarta BEJ disebut juga Jakarta Stock Exchange JSX
merupakan perseroan terbatas swasta yang sahamnya dimiliki oleh anggota bursa dan mendapat perizinan operasional dari Bapepam Badan Pengawas
Pasar Modal. Bursa Efek Jakarta merupakan institusi yang terpusat dan mempertemukan kekuatan penawaran dan permintaan efek. Disini proses
transakasi jual beli diatur secara rapi dengan menggunakan peraturan sistematis yang dikeluarkan oleh pengelolanya.
Transaksi perdagangan di BEI Bursa Efek Indonesia menggunakan order driven market system dan sistem lelang kontinyu Countinous Auction
System, dengan sistem ini berarti bahwa pembeli dan penjual sekuritas yang ingin melakukan transaksi di lantai bursa. Lelang sistem kontinyu maksudnya
harga transaksi ditentukan oleh penawaran Supply dan permintaan Demand dari investor. Sistem Otomatisasi dengan JATS, broker memasukkan order
dari investor ke work station JATS di lantai bursa, kemudian data itu akan diproses oleh komputer JATS yang akan menemukan harga transaksi yang
cocok waktu urutan dari order. Sistem lelang ini akan terus dilakukan secara kontinyu selama jam kerja bursa sampai ditemukan harga kesepakatan.
B.Diskriptif Obyek Penelitian
Pada penelitian ini yang dijadikan sebagai obyek adalah perusahaan yang LQ 45 yang listing di BEJ. Perusahaan yang dijadikan sampel ini adalah
masing-masing mempunyai kelompok usaha. Istilah go public menurut Ang