Personal Selling Analisa Tabel Tunggal 1

IV.3.2. Personal Selling

Pada bagian ini, data yang disajikan yakni segala sesuatu yang berhubungan dengan kegiatan personal selling yang dilakukan oleh beauty advisor. Selengkapnya data tersebut dapat dilihat pada tabel yang dimulai dari tabel 9 sampai dengan tabel 17. Tabel 9 Ketertarikan customer terhadap beauty advisor No Ketertarikan customer terhadap beauty advisor F 1 Tidak menarik 14 15.2 2 Menarik 63 68.5 3 Sangat menarik 15 16.3 Total 92 100.0 P7FC.9 Dari table 9 diatas dapat diketahui bahwa ada sebanyak 63 responden 68,5 yang menyatakan bahwa beauty advisor menarik perhatian customer, Sebanyak 14 orang responden 15,2 menyatakan bahwa para beauty advisor tidak menarik perhatian customer, dan ada sebanyak 15 orang responden 16,3 menyatakan bahwa beauty advisor sangat menarik di hadapan customer. Dapat disimpulkan dari tabel bahwa beauty advisor menarik customer, tampak pada tabel sebanyak 68,5 63 responden. Dengan demikian, mayoritas responden menyatakan bahwa beauty advisor menarik di hadapan customer. Hal ini seperti dari segi penampilan ataupun keluwesan si beauty advisor dalam melakukan strategi personal selling kepada para customer. Universitas Sumatera Utara Tabel 10 Keramahan beauty advisor terhadap customer No Keramahan beauty advisor terhadap customer F 1 Tidak ramah 3 3.3 2 ramah 58 63.0 3 Sangat ramah 31 33.7 Total 92 100.0 P8FC.10 Dari tabel 10 diatas dapat diketahui bahwa ada sebanyak 63 responden 68,5 yang menyatakan bahwa beauty advisor menarik perhatian customer. Sebanyak 14 orang responden 15,2 menyatakan bahwa para beauty advisor tidak menarik perhatian customer, dan ada sebanyak 15 orang responden 16,3 menyatakan bahwa beauty advisor sangat menarik di hadapan customer. Dapat disimpulkan dari tabel bahwa beauty advisor menarik customer, tampak pada tabel sebanyak 68,5 63 responden. Dengan demikian, mayoritas responden menyatakan bahwa beauty advisor menarik di hadapan customer. Hal ini seperti dari segi penampilan ataupun keluwesan si beauty advisor dalam melakukan strategi personal selling kepada para customer. Universitas Sumatera Utara Tabel 11 Pakaian yang digunakan beauty advisor No Pakaian yang digunakan beauty advisor F 1 Tidak sopan dan tidak rapi 13 14.1 2 Sopan dan rapi 54 58.7 3 Sangat Sopan dan rapi 25 27.2 Total 92 100.0 P9FC.11 Dari tabel 11 diatas dapat diketahui bahwa ada sebanyak 13 responden 14,1 yang menyatakan bahwa pakaian yang digunakan oleh beauty advisor tidak sopan dan tidak rapi. Sebanyak 54 orang responden 58,7 menyatakan bahwa pakaian yang digunakan beauty advisor sopan dan rapi, dan ada sebanyak 25 orang responden 27,2 menyatakan bahwa pakaian yang digunakan beauty advisor sangat sopan dan rapi. Dapat disimpulkan dari tabel bahwa beauty advisor menggunakan pakaian yang sopan dan rapi, tampak pada tabel yakni sebesar 58,7 54 responden. Dengan demikian, mayoritas responden menyatakan bahwa pakaian yang digunakan oleh beauty advisor sopan dan rapi. Hal ini menunjukkan bahwa seorang beauty advisor harus menggunakan pakaian yang sopan dan rapi sehingga customer merasa nyaman melihat penampilan si beauty advisor. Universitas Sumatera Utara Tabel 12 Kepandaian beauty advisor berbicara di depan customer No Kepandaian beauty advisor berbicara di depan customer F 1 Tidak memiliki kepandaian 4 4.3 2 Memiliki kepandaian 66 71.7 3 Sangat memiliki kepandaian 22 23.9 Total 92 100.0 P10FC.12 Dari table 12 diatas dapat diketahui bahwa ada sebanyak 4 responden 4,3 yang menyatakan bahwa beauty advisor tidak memiliki kepandaian berbicara di depan customer. Sebanyak 66 orang responden 71,7 menyatakan bahwa beauty advisor memiliki kepandaian berbicara di depan customer, dan ada sebanyak 22 orang responden 23,9 menyatakan bahwa beauty advisor sangat memiliki kepandaian berbicara di depan customer. Dapat disimpulkan dari tabel bahwa beauty advisor memiliki kepandaian berbicara di depan customer, tampak pada tabel yakni sebesar 71,7 66 responden. Dengan demikian, mayoritas responden menyatakan bahwa beauty advisor memiliki kepandaian berbicara di depan customer. Hal ini menunjukkan bahwa seorang beauty advisor harus memiliki kepandaian berbicara untuk dapat meyakinkan customer dalam kegiatan personal selling. Universitas Sumatera Utara Tabel 13 Pesan yang disampaikan beauty advisor kepada customer No Pesan yang disampaikan beauty advisor kepada customer F 1 Tidak mengerti 9 9.8 2 Mengerti 58 63.0 3 Sangat mengerti 25 27.2 Total 92 100.0 P11FC.13 Dari table 13 diatas dapat diketahui bahwa ada sebanyak 9 responden 9,8 yang menyatakan bahwa customer tidak mengerti akan pesan yang disampaikan beauty advisor. Sebanyak 58 orang responden 63 menyatakan bahwa customer mengerti akan pesan yang disampaikan beauty advisor, dan ada sebanyak 25 orang responden 27,2 menyatakan bahwa customer sangat mengerti akan pesan yang disampaikan beauty advisor. Dapat disimpulkan dari tabel bahwa customer mengerti akan pesan yang disampaikan beauty advisor, tampak pada tabel yakni sebesar 63 58 responden. Dengan demikian, mayoritas responden menyatakan bahwa customer mengerti akan pesan yang disampaikan beauty advisor. Hal ini menunjukkan bahwa seorang beauty advisor telah mampu menyampaikan pesan yang baik kepada customer yakni secara face to face communication dalam kegiatan personal selling. Universitas Sumatera Utara Tabel 14 Penampilan beauty advisor ketika menawarkan parfum No Penampilan beauty advisor ketika menawarkan parfum F 1 Tidak menarik 12 13.0 2 Menarik 63 68.5 3 Sangat menarik 17 18.5 Total 92 100.0 P12FC.14 Dari tabel 14 diatas dapat diketahui bahwa ada sebanyak 12 responden 13 yang menyatakan bahwa penampilan beauty advisor tidak menarik ketika menyajikan parfum. Sebanyak 63 orang responden 68,5 menyatakan bahwa penampilan beauty advisor menarik ketika menyajikan parfum, dan ada sebanyak 17 orang responden 18,5 menyatakan bahwa penampilan beauty advisor sangat menarik ketika menyajikan parfum. Dapat disimpulkan dari tabel bahwa penampilan beauty advisor menarik ketika menyajikan parfum, tampak pada tabel yakni sebesar 68,5 63 responden. Dengan demikian, mayoritas responden menyatakan bahwa penampilan beauty advisor menarik ketika menyajikan parfum. Hal ini menunjukkan bahwa seorang beauty advisor telah mampu memberikan penampilan yang menarik ketika menawarkan parfum di hadapan customer ketika terjadi kegiatan personal selling. Universitas Sumatera Utara Tabel 15 Terciptanya hubungan yang baik No Terciptanya hubungan yang baik F 1 Tidak tercipta 13 14.1 2 Tercipta 70 76.1 3 Sangat tercipta 9 9.8 Total 92 100.0 P13FC.15 Dari tabel 15 diatas dapat diketahui bahwa ada sebanyak 13 responden 14,1 yang menyatakan bahwa tidak terciptanya hubungan yang baik antara beauty advisor dan customer. Sebanyak 70 orang responden 76,1 menyatakan bahwa terciptanya hubungan yang baik antara beauty advisor dan customer, dan ada sebanyak 9 orang responden 9,8 menyatakan bahwa sangat tercipta hubungan yang baik antara beauty advisor dan customer. Dapat disimpulkan dari tabel bahwa terciptanya hubungan yang baik antara beauty advisor dan customer, tampak pada tabel yakni sebesar 76,1 70 responden. Dengan demikian, mayoritas responden menyatakan bahwa terciptanya hubungan yang baik antara beauty advisor dan customer. Hal ini menunjukkan bahwa seorang beauty advisor telah menicptakan suatu hubungan yang baik antara dirinya sebagai penjual parfum dan customer sebagai calon pembeli parfum ketika si beauty advisor melakukan kegiatan personal selling parfum Lomani. Universitas Sumatera Utara Tabel 16 Frekuensi pertemuan customer dengan beauty advisor No Frekuensi pertemuan customer dengan beauty advisor F 1 Tidak pernah 14 15.2 2 Sering 66 71.7 3 Sangat sering 12 13.0 Total 92 100.0 P14FC.16 Dari tabel 16 diatas dapat diketahui bahwa ada sebanyak 14 responden 15,2 yang menyatakan bahwa tidak pernah ada frekuensi pertemuan antara customer dengan beauty advisor. Sebanyak 66 orang responden 71,1 menyatakan bahwa seringnya frekuensi pertemuan antara customer dengan beauty advisor dan ada sebanyak 12 orang responden 13 menyatakan bahwa sangat sering frekuensi pertemuan antara customer dengan beauty advisor. Dapat disimpulkan dari tabel bahwa frekuensi pertemuan antara customer dengan beauty advisor adalah sering , tampak pada tabel yakni sebesar 71,7 66 responden. Dengan demikian, mayoritas responden menyatakan bahwa frekuensi pertemuan antara customer dengan beauty advisor adalah sering terjadi. Hal ini menunjukkan bahwa seorang beauty advisor telah mampu mewujudkan suatu hubungan komunikasi yang baik antara dirinya dan customer melalui frekuensi pertemuan dalam kegiatan personal selling. Universitas Sumatera Utara Tabel 17 Pertanyaan yang diajukan dapat dijawab dengan baik No Pertanyaan yang diajukan dapat dijawab dengan baik F 1 Tidak baik 11 12.0 2 Baik 65 70.7 3 Sangat baik 16 17.4 Total 92 100.0 P15FC.17 Dari tabel 17 diatas dapat diketahui bahwa ada sebanyak 11 responden 12 yang menyatakan bahwa beauty advisor tidak baik dalam menjawab pertanyaan yang diajukan oleh customer mengenai produk yang dijual. Sebanyak 65 orang responden 70,7 menyatakan bahwa beauty advisor baik dalam menjawab pertanyaan yang diajukan oleh customer mengenai produk yang dijual dan ada sebanyak 16 orang responden 17,4 menyatakan bahwa beauty advisor sangat baik dalam menjawab pertanyaan yang diajukan oleh customer mengenai produk yang dijual. Dapat disimpulkan dari tabel bahwa beauty advisor baik dalam menjawab pertanyaan yang diajukan oleh customer mengenai produk yang dijual, tampak pada tabel yakni sebesar 70,7 65 responden. Dengan demikian, mayoritas responden menyatakan bahwa beauty advisor baik dalam menjawab pertanyaan yang diajukan oleh customer mengenai produk yang dijual. Hal ini menunjukkan bahwa seorang beauty advisor telah mampu memberikan jawaban yang baik mengenai segala hal tentang produk parfum Lomani ketika menawarkan parfum di hadapan customer ketika terjadi kegiatan personal selling.

IV.3.3. Minat Membeli Parfum Lomani