Uji Hipotesa ANALISA DAN PEMBAHASAN

IV.5. Uji Hipotesa

Pengujian hipotesa adalah pengujian data statistik untuk mengetahui data yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Sebelum melakukan uji hipotesa, terlebih dahulu menguji tingkat hubungan antara kedua variabel yang dikorelasikan, dengan menggunakan rumus Koefisien Korelasi oleh Spearman yaitu : rho = 1 6 1 2 2 − − ∑ N N d Dengan menggunakan analisa Spearman melalui aplikasi SPSS 13.0, maka diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 27 Hasil Uji Korelasi Spearman Correlations Kepandaian beauty advisor berbicara di depan customer Ketertarikan untuk menggunakan parfum Spearmans rho Kepandaian beauty advisor berbicara di depan customer Correlation Coefficient 1.000 .362 Sig. 2-tailed . .000 N 92 92 Ketertarikan untuk menggunakan parfum Correlation Coefficient .362 1.000 Sig. 2-tailed .000 . N 92 92 Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. Berdasarkan hasil korelasi Spearman pada tabel di atas, maka diketahui besar korelasi koefisien Spearman rho adalah 0,362. Berdasarkan skala Guilford, hasil 0,362 menunjukkan hubungan rendah tetapi pasti. Universitas Sumatera Utara Tanda korelasi pada koefisien korelasi menghasilkan + 0,362, yang menunjukkan arah hubungan yang sama antara variabel X dan variabel Y. Dengan kata lain, hal ini berarti semakin tinggi kegiatan personal selling oleh beauty advisor maka semakin tinggi minat untuk membeli parfum Lomani oleh customer ataupun sebaliknya, semakin rendah kegiatan personal selling oleh beauty advisor semakin rendah pula minat untuk membeli parfum Lomani oleh customer. Signifikansi hasil korelasi dapat dilihat berdasarkan perbandingan nilai probabilitas dan tanda flag of significant diberikan SPSS. Jika probabilitas 0,005, maka Ha ditolak, jika probabilitas 0,005 maka Ha diterima. Pada bagian output korelasi di atas terlihat pasangan data yang berkorelasi secara signifikan, yaitu antara kegiatan personal selling oleh beauty advisor dengan minat untuk membeli parfum Lomani oleh customer probablilitas 0,001 yang lebih kecil dari 0,005 atau 0,001 0,005 Selanjutnya dapat dilihat pada variabel kegiatan personal selling oleh beauty advisor dan minat untuk membeli parfum Lomani oleh customer yang menunjukkan bahwa kedua variabel berkorelasi secara signifikan. Berdasarkan analisa di atas, dapat dirangkum bahwa hasil uji hipotesis pada customer di Matahari Departemen Store Grand Palladium Medan adalah 0,362. Sesuai kaidah dalam Spearman r s koefisien bahwa jika r s 0 maka hipotesis diterima. Signifikan korelasi diketahui dari probabilitas yang lebih kecil dari 0,005 0,001 0,005 dan tanda flag of significant yang menunjukkan kedua variabel berkorelasi secara signifikan, maka hubungannya adalah signifikan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis dalam penelitian ini diterima dan hubungannya signifikan.

IV.6. Pembahasan