Tinjauan Pustaka Metode Penelitian

sastra, sehingga tetap akan terlihat bahwa yang dianalisis adalah karya sastra, bukan sejarah atau sosial atau juga bukan psikologi si pengarang. Selanjutnya penelitian ini diteruskan dengan analisis psikologi sastra. Penulis memilih analisis psikologi sastra karena karya sastra dilihat dari hubungannya dengan kenyataan yang sering terjadi di dalam kehidupan sehari-hari. Kenyataan dalam hal ini mempunyai arti yang sangat luas, yakni segala sesuatu yang berada di luar karya sastra dan yang diacu oleh karya sastra. Pendekatan psikologi identik dengan pendekatan ekspresif, yang menekankan pengekspresian ide-ide ke dalam karya sastra. Objek penelitian pendekatan melalui jiwa pengarangnya dan melalui tokoh-tokoh yang ditampilkan dalam karya sastra itu. Kejiwaan para tokoh dalam karya itu sekaligus merupakan implementasi jiwa pengarangnya dan sekaligus merupakan gejala psikologis sosial dari masyarakatnya. Kejiwaan para tokoh dalam karya sastra itu sekaligus merupakan cerminan jiwa pengarangnya. Melalui pendekatan ekspresif akan tergambar atau tercermin kejiwaan pengarang. Hal ini dapat dilihat melalui seorang tokoh atau lebih ataupun melalui bahasa pengarang.

2.3 Tinjauan Pustaka

Novel Rojak karya Fira Basuki ini sebenarnya adalah novel yang sangat menarik untuk diresensi, diteliti,dan untuk di ulas di dalam beberapa forum diskusi. Sepanjang pengetahuan dan pengamatan penulis, novel Rojak ini belum pernah diteliti oleh mahasiswa di Departemen Sastra Indonesia. Sedangkan di lain tempat, novel ini sudah pernah diteliti oleh Dedy dengan judul Penelitian tentang sosiologis Novel Rojak Universitas Sumatera Utara www.ilmuonline.com , serta Dewi Sulastri dengan judul Unsur Intrinsik Novel Rojak www. Dalammihrabcintaabadi.com. Universitas Sumatera Utara BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Dalam setiap karya ilmiah sudah tentu memerlukan data-data yang dapat dipercaya untuk membantu pembahasan dan pengambilan suatu keputusan. Tanpa data- data yang dapat dipercaya maka sangat disangsikan kebenaran argumentasi yang diambil dalam penulisan tersebut. Dasar titik tolak untuk memulai suatu pekerjaan yang bermanfaat adalah dengan terlebih dahulu mengadakan penelitian pada obyek yang telah ditentukan. Penelitian tersebut mementingkan pendekatan atau metode yang tepat agar permasalahan tersebut dapat diatasi. Metode penelitian yang akan dilakukan pada novel Rojak adalah dengan membaca heuristik dan hermeneutik. Menurut Pradopo 2001:84 : Pembacaan heuristik adalah pembacaan berdasarkan stuktur kebahasaannya atau secara semiotik adalah berdasarkan konvensi tingkat pertama. Pembacaan heuristik adalah pembacaan tata bahasa ceritanya yaitu pembacaan dari awal sampai akhir secara berurutan. Hasilnya adalah sinopsis cerita. Pembacaan hermeneutik adalah pembacaan ulang atau retroaktif sesudah pembacaan heuristik dengan memberikan konvensi sastranya. Konvensi sastra yang dimaksud adalah memberikan makna dan cerita. Pradopo 2001:84 juga menjelaskan, “ Metode membaca heuristik pada cerita rekaan atau novel merupakan metode pembacaan berdasarkan tata bahasa ceritanya yaitu pembacaan novel dari awal sampai akhir dengan cara berurutan”. Pembacaan heuristik itu adalah penerangan kepada bagian-bagian cerita secara berurutan. Universitas Sumatera Utara

3.2 Teknik Penelitian