Pengujian Hipotesis Analisis Statistik 1. Regresi Linear Berganda

Tabel 4.14 Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig. 1 Constant -.205 .604 -.340 .734 pendelegasian .052 .034 .171 1.518 .132 pelibatan .068 .035 .226 1.931 .057 perlakuan -.032 .046 -.079 -.693 .490 pengakuan -.024 .038 -.072 -.630 .530 a Dependent Variable: absut Sumber: Hasil pengolahan data melalui program SPSS 15,00 for Windows Pada Output SPSS di atas dapat dilihat bahwa tidak ada variabel independen yang berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen atau tidak ada variabel yang memiliki nilai Sig. 0,05. Dengan demikian model regresi bebas dari indikasi adanya heterokedastisitas.

2. Pengujian Hipotesis

2.1. Uji F Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah semua variabel bebas secara serentak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat. Bentuk pengujian: H : b 1 = b 2 = b 3 = b 4 = 0 Universitas Sumatera Utara Artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama-sama dari variabel bebas X 1 , X 2 , X 3 , X 4 terhadap variabel terikat Y. H : b 1 ≠ b 2 ≠ b 3 ≠ b 4 ≠ 0 Artinya terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama- sama dari variabel bebas X 1 , X 2 , X 3 , X 4 terhadap variabel terikat Y. Pada penelitian ini nilai F hitung akan dibandingkan dengan F tabel pada tingkat signifikansi α = 5 . Kriteria penilaian hipotesis pada uji F ini adalah: Terima H bila F hitung ≤ F tabel Tolak H terima H 1 bila F hitung F tabel Tabel 4.15 ANOVAb Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 76.370 4 19.093 36.606 .000a Residual 47.463 91 .522 Total 123.833 95 a Predictors: Constant, pengakuan, pendelegasian, pelibatan, memperlakukan b Dependent Variable: kompetensi Sumber: Hasil pengolahan data melalui program SPSS 15,00 for Windows Pada Tabel 4.15 dapat dilihat bahwa nilai F hitung sebesar 36,606 sedangkan F tabel pada tingkat signifikansi α = 5 adalah 2,37. Karena F hitung F tabel maka hal ini menunjukkan variabel kepemimpinan wanita X 1 , X 2 , X 3 , X 4 berpengaruh secara serempak dan signifikan terhadap variabel kompetensi guru. Universitas Sumatera Utara 2.2 Uji t Uji t dilakukan untuk mengetahui apakah antara variabel bebas independent dengan variabel terikat dependent mempunyai pengaruh yang signifikan atau tidak. Nilai t hitung dapat diperoleh dengan menggunakan bantuan SPSS 15.0 for windows . Nilai t hitung selanjutnya akan dibandingkan dengan t tabel dengan tingkat kesalahan alpha 5 dan derajat kebebasan df = n – k. H o :b = 0 tidak ada pengaruh Kepemimpinan Wanita terhadap Kompetensi Guru H a :b ≠ 0 terdapat pengaruh Kepemimpinan Wanita terhadap Kompetensi Guru Kaidah pengambilan keputusan: H o diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 H a diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 Tabel 4.16 Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig. 1 Constant -3.575 1.034 -3.456 .001 pendelegasian .242 .059 .299 4.117 .000 pelibatan .216 .060 .272 3.593 .001 perlakuan .215 .078 .203 2.747 .007 pengakuan .274 .065 .312 4.215 .000 a Dependent Variable: kompetensi Sumber: Hasil pengolahan data melalui program SPSS 15,00 for Windows Universitas Sumatera Utara Pada Tabel 4.16 dapat dilihat bahwa nilai t hitung pendelegasian wewenang X 1 adalah 4,117 dan t tabel bernilai 1,960 sehingga t hitung t tabel dan nilai signifikan sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel pendelegasian wewenang berpengaruh signifikan secara parsial terhadap kompetensi guru pada SMA Negeri 1 Medan. Nilai t hitung pelibatan bawahan X 2 adalah 3,593 dan t tabel bernilai 1,960 sehingga t hitung t tabel dan nilai signifikan sebesar 0,001 lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel pelibatan bawahan berpengaruh signifikan secara parsial terhadap kompetensi guru pada SMA Negeri 1 Medan. Nilai t hitung perlakuan terhadap bawahan X 3 adalah 2,747 dan t tabel bernilai 1,960 sehingga t hitung t tabel dan nilai signifikan sebesar 0,007 lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel perlakuan terhadap bawahan berpengaruh signifikan secara parsial terhadap kompetensi guru pada SMA Negeri 1 Medan. Nilai t hitung pengakuan bawahan X 4 adalah 4,215 dan t tabel bernilai 1,960 sehingga t hitung t tabel dan nilai signifikan sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel pengakuan bawahan berpengaruh signifikan secara parsial terhadap kompetensi guru pada SMA Negeri 1 Medan. Universitas Sumatera Utara 2.3. Uji Koefisien Determinan R 2 Identifikasi determinan R 2 digunakan untuk melihat seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara bersama-sama, dimana 0 R 2 1. Hal ini berarti bila R 2 = 0 menunjukkan tidak ada pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dan bila R 2 mendekati 1 menunjukkan semakin kuat pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Tabel 4.17 Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .785a .617 .600 .72220 a Predictors: Constant, pengakuan, pendelegasian, pelibatan, memperlakukan b Dependent Variable: kompetensi Sumber: Hasil pengolahan data melalui program SPSS 15,00 for Windows Hasil R 2 pada Tabel 4.17 adalah 0,617. Hal ini menunjukkan bahwa 61,7 perubahan variabel yang terjadi terhadap kompetensi guru dijelaskan oleh variabel kepemimpinan wanita dan sisanya sebesar 38,3 tidak dipengaruhi oleh variabel kepemimpinan wanita, melainkan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Universitas Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Uji F Uji Serempak membuktikan bahwa kepemimpinan wanita yang terdiri dari variabel pendelegasian wewenang, pelibatan bawahan, perlakuan terhadap bawahan, dan pengakuan bawahan secara serempak berpengaruh signifikan terhadap kompetensi guru pada SMA Negeri 1 Medan. Uji Koefisien Determinan R 2 menunjukkan bahwa 61,7 perubahan variabel yang terjadi pada kompetensi guru disebabkan oleh variabel kepemimpinan wanita, sedangkan sisanya sebesar 38,3 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. 2. Uji t membuktikan apakah ada pengaruh secara parsial antara variabel X dengan variabel Y. Berdasarkan hasil yang telah diperoleh, masing- masing variabel kepemimpinan wanita X, yaitu pendelegasian wewenang X 1 , pelibatan bawahan X 2 , perlakuan terhadap bawahan X 3 , dan pengakuan bawahan X 4 , memiliki pengaruh signifikan secara parsial terhadap variabel kompetensi guru Y. Variabel pengakuan bawahan X 4 merupakan variabel yang paling besar memberikan pengaruh terhadap kompetensi guru dengan nilai t hitung sebesar 4,215. Sedangkan variabel pendelegasian wewenang X 1 Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Sifat Kepemimpinan Wanita Terhadap Kinerja Guru pada SMA Negeri 2 Lhokseumawe

0 53 79

Pengaruh Kepemimpinan Wanita Terhadap Kompetensi Guru Pada SMA Negeri 1 Medan

1 58 93

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN DIKLAT GURU TERHADAP KOMPETENSI PROFESIONAL GURU EKONOMI SMA NEGERI KABUPATEN PEMALANG

0 18 127

PENGARUH PENDEKATAN SUPERVISI DAN TIPE KEPRIBADIAN GURU TERHADAP KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU SMA NEGERI DI KOTA MEDAN.

0 2 38

KONTRIBUSI GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA NEGERI KOTA SURAKARTA Kontribusi Gaya Kepemimpinan, Kompetensi Pedagogik Danmotivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru SMA Negeri Kota Surakarta.

0 1 16

KONTRIBUSI GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA NEGERI KOTA SURAKARTA Kontribusi Gaya Kepemimpinan, Kompetensi Pedagogik Danmotivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru SMA Negeri Kota Surakarta.

0 0 17

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, KOMITE SEKOLAH, DAN KOMPETENSI GURU TERHADAP KINERJA GURU SMA NEGERI 1 PURWOREJO.

0 0 13

PENGARUH PERSEPSI GURU MENGENAI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN TUNTUTAN SERTIFIKASI GURU TERHADAP KOMPETENSI GURU DI SMA NEGERI 1 BANJARNEGARA.

0 0 146

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Kepemimpinan - Pengaruh Sifat Kepemimpinan Wanita Terhadap Kinerja Guru pada SMA Negeri 2 Lhokseumawe

0 0 15

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Sifat Kepemimpinan Wanita Terhadap Kinerja Guru pada SMA Negeri 2 Lhokseumawe

0 0 7