22 Mampu menghubungkan konsep antar mata pelajaran
22 23
Menyesuaikan media pembelajaran dengan tujuan materi pelajaran 23
24 Menguasai bahan pengajaran
24 25
Memberikan media pembelajaran sesuai dengan kondisi siswa 25
26 Membuat metode pembelajaran dengan kreatif
26 27
Menciptakan media pembelajaran yang efektif 27
E. Teknik Analisa Data
Teknik data merupakan cara yang digunakan untuk menguraikan keterangan-keterangan atau data-data diperoleh agar data tersebut dapat
difahami bukan oleh orang yang mengumpulkan data saja, tapi juga oleh orang lain. Adpaun langkah-langkah yang ditempuh adalah sebagai berikut
: 1. Editing
Yang pertama kali adalah melakukan edit atau memilihmenyortir data sehingga hanya data yang tercapai saja yang tersisa. Langkah
editing ini bertujuan untuk merapikan data agar bersih, rapi, dan tinggal menadakan pengolahan lebih lanjut.
2. Skoring Setelah melewati tahap editing, maka selanjutnya penulis
memberikan skor terhadap pertanyaan yang ada pada angket. 3. Tabulating
Pada tahap ini, penulis memindahkan jawaban responden kedalam blanko yang telah tersusun rapih dan rinci dalam bentuk tabel.
Menganalisa dengan melihat variabelnya, yaitu : a. Menganalisa satu variabel
Untuk menganalisis setiap variabel digunakan teknik analisa secara deskriptif, dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
Keterangan : P
= Prosentase F
= Frekuensi N
= Number of Cases Banyaknya Individu
b. Menganalisa hubungan dua variabel Sebelum menganalis hubungan dua variabel, maka terlebih dahulu
semua pernyataan angket diberi skor nilai setiap itemnya. Adapun pemberian skor untuk tiap-tiap jawaban adalah :
Selalu S diberi nilai 4
Sering SR diberi nilai 3
Kadang-kadang KK diberi nilai 2
Tidak pernah TP diberi nilai 1
Untuk lebih memudahkan dalam menyimpulkan hasil penilaian dari setiap variabel, maka dari jawaban angket yang berupa angka
dideskripsikan dengan kata-kata, yaitu :
Tabel 4 Pengukuran secara Deskripsi
Jawaban Pengukuran Jumlah Item
Pengukuran secara Deskriptif
A 4
30 Sangat Tinggi
B 3
30 Tinggi
C 2
30 Sedang
D 1
30 Kurang
F N
= X
100 P
Setelah itu, untuk menganalisis hubungan kedua variabel tersebut, digunakan Teknik Analisa Korelasional dengan rumus Product Moment,
rumusan sebagai berikut :
N XY
– X Y rxy =
2 2
2 2
][ [
Y Y
N X
X N
]
Keterangan: rxy
: Angka Indeks Korelasi “r” Product Moment
N : Number Of cases
XY
: Jumlah hasil perkalian antar skor X dan Skor Y
X
: Jumlah seluruh skor X
Y
: Jumlah seluruh skor Y
X
2 :
Jumlah kuadrat seluruh skor X
Y
2
: Jumlah kuadrat seluruh skor Y
5
Dengan kriteria pengujian: Jika r
hitung
r
tabel
maka Ho ditolak Jika r
hitung
r
tabel
maka Ho diterima
5
Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta Bumi Aksara 1999, h 75
Setelah diperoleh angka indeks korelasi “r” product moment maka dilakukan interpretasi secara sederhana yaitu dengan mencocokkan hasil
penelitian dengan angka indeks korelasi “r” product moment sebagai berikut.
6
Tabel 5 Interpretasi Data
Besarnya “r” Product moment r
xy
Interpretasi 0,00
– 0,20
0,20 – 0,40
0,40 – 0,70
0,70 – 0,90
0,90 – 1,00
Antara variabel X dan Y memang terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemah atau sangat rendah
sehingga korelasi itu diabaikan. Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi
yang lemah atau rendah. Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi
yang sedang atau cukup. Antar variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang
kuat atau tinggi. Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi
yang sangat kuat. Setelah itu dicocokkan dengan tabel nilai koefisien korelasi “r”
product moment baik pada taraf signifikan 5 ataupun pada taraf 1 kemudian dibuat kesimpulan apakah terdapat korelasi positif yang
signifikan atau tidak.
6
Anas Sudjiono, Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta : Raja Grafindo Persada. 2005. Cet. Ke-15, h. 193
Untuk lebih memudahkan pemberian interpretasi angka indeks korelasi “r” Product Moment, prosedurnya adalah sebagai berikut :
a. Merumuskan Hipotesa Alternatif Ha dan Hipotesa Nihil Ho b. Menguji kebenaran atau kepalsuan hipotesa yang telah diajukan,
dengan jalan membandingkan besarnya “r” product moment dengan “r” yang tercantum dalam tabel nilai rt, dengan terlebih dahulu
mencari derajat bebasnya db atau degress of freedomnya df. Adapun rumusnya sebagai berikut :
Df = N-nr
Keterangan : df = Degrees of Freedom
N = Number of Cases Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan
Untuk mencari konstribusi variabel X terhadap variabel Y, penulis menggunakan rumus sebagai berikut :
KD = r X 100
Keterangan : KD = Konstribusi variabel X terhadap variabel Y
r = Koefesien korelasi antara variabel X dan variabel Y Adapun teknik penulisan skripsi ini, penulis mengacu pada buku
“Pedoman Penulisan Skripsi, Tesis, dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Terbitan UIN Jakarta Press, Jakarta, Cetakan ke-2.
55
BAB IV HASIL PENELITIAN