Dengan hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri menunjukan gejala berkurangnya rasa nasionalisme masyarakat kita terhadap bangsa Indonesia.
Pada hakikatnya teknologi diciptakan, sejak dulu hingga sekarang ditujukan untuk membantu dan memberikan kemudahan dalam berbagai aspek
kehidupan, baik pada saat manusia bekerja dan berkomunikasi. Setinggi apapun kemajuan teknologi yang ditawarkan, akan tetapi jika
salah menggunakannya, tentu akan menjadi salah jalan. Justru teknologi tersebut akan menyesatkan hidup sehingga nilai – nilai budaya hidup tidak lagi sesuai
dengan yang di harapkan, akhirnya ada yang harus dikorbankan dari kejadian tersebut. Semuanya kembali kepada manusia sebagai makluk sosial, apakah
teknologi yang sedemikian canggih ini dapat di maksimalkan penggunaannya atau justru perkembangan teknologi yang menyeret pada hancurnya kebudayaan
D. Kritik Sosial
Kritik sosial adalah salah satu bentuk komunikasi dalam masyarakat yang bertujuan atau berfungsi sebagai control terhadap jalannya suatu sistem sosial atau
proses bermasyarakat. Menurut Marbun, kritik sosial merupakan frase yang terdiri dari dua kata yaitu kritik dan sosial. Adapun yang dimaksud dengan kritik adalah
suatu tanggapan atau kecaman yang kadang-kadang disertai dengan uraian dan pertimbangan baik maupun burukya suatu hasil karya, pendapat, dsb 1996:359.
Sementara di sisi lain, Webster menjelaskan bahwa kata kritik berasal dari bahasa Latin criticus atau bahasa Yunani kritikos yang berarti a judge atau dari kata
kinnea yang berarti to judge 1983:432. Sementara itu sosial memiliki pengertian having to do with human beings
living together as a group in a situation that they have dealing with another
Webster, 1983:1723. Berdasarkan definisi dari dua kata tersebut, Astrid Susanto seperti yang dikutip oleh Mafud 1997:47 mengambil suatu kesimpulan bahwa
yang dimaksud dengan kritik sosial adalah suatu aktifitas yang berhubungan dengan penilaian juggling, perbandingan comparing, dan pengungkapan
revealing mengenai kondisi sosial suatu masyarakat yang terkait dengan nilai- nilai yang dianut ataupun nilai-nilai yang dijadikan pedoman. Kritik sosial juga
dapat diartikan dengan penilaian atau pengjian keadaaan masyarakat pada suatu saat Mahfud, 1957:5. Dengan kata lain dapat dikatakan, kritik sosial sebagai
tindakan adalah membandingkan serta mengamati secara teliti dan melihat perkembangan secara cermat tentang baik atau buruknya kualitas suatu
masyarakat. Adapun tindakan mengkritik dapat dilakukan oleh siapapun termasuk sastrawan dan kritik sosial merupakan suatu variable penting dalam memelihara
sistem sosial yang ada. Kritik lebih berkonotasi negatif. Dalam KBBI Kamus Besar Bahasa
Indonesia 1989:466 disebutkan arti kritik sebagai kecaman atau tanggapan, kadang-kadang disertai uraian dan pertimbangan baikburuk suatu hasil karya.
Kritik, dalam tradisi pers sering dilontarkan terhadap masalah sosial. Istilah sosial dalam KBBI 1989:855 disebutkan dalam dua pengertian, yaitu :
1 berkenaan dengan masyarakat 2 suka memperhatikan kepentingan umum.
Dengan demikian, tidak heran apabila kritik sosial pers sering dianggap sebagai ancaman atau perlawanan pers terhadap berbagai pihak. Kritik secara
praksis bahkan mengalahkan uraian atau pertimbangan baik-buruk. Orang yang dikritik sangat jarang memperhatikan penjelasan argumentasi dari sebuah kritik.
Susetiawan 1997:27 menyebutkan bahwa kritik sosial atau konflik tidak perlu dipahami sebagai tindakan yang akan membuat proses disintegrasi tetapi dapat
memberi kontribusi terhadap harmonisasi sosial. Dalam hal ini stabilitas atau harmoni adalah keseimbangan dari kehidupan konflik yang semua pihak
mendapatkan imbalan yang sama. Pada tingkat ini kritik sosial harus dilakukan secara transfaran dan jelas yang berfungsi sebagai kontrol sosial. Pendapat sejenis
disampaikan Astrid S. Susanto 1977 bahwa suatu kritik adalah penilaian ilmiah ataupun pengujian terhadap situasi masyarakat pada suatu saat. Kritik sosial akan
mengedepankan bukti-bukti objektif dan bobot ilmiah terhadap masalah yang terjadi. Saat ini kritik sosial semakin diperlukan mengingat bahwa masyarakat
Indonesia sudah semakin maju dan memerlukan data-data yang akuratif terhadap sebuah masalah. Demikian pula Faruk 1997:32 menuliskan pengertian kritis
dalam beberapa perspektif seperti di bawah ini: a. Dalam pengertian Kantian, kritis berarti kemampuan subjek untuk
melepaskan diri dan mengambil jarak dari objek. b. Dalam pengertian Hegel kritik berarti kemampuan subjek untuk
membangun sintesis dengan menyatakan dirinya dalam objek. c. Dalam pengertian Maarx, hal ini dipahami sebagai kemampuan manusia
merealisasikan dirinya dalam objek dengan mengubah objek itu. d. Dalam pengertian teori mazhab Frankfurt, kritis berarti kemampuan
penyadaran diri manusia dari kekuatan tertentu sehingga gilirannya manusia itu mampu melakukan perlawanan dan pengubahan atasnya.
Dalam kritik hal yang dianggap penting adalah proses berpikir ilmiah yang harus dilakukan seorang kritikus. Demikian pula pendekatan motode ilmiah
yang pergunakan. Pada hakikatnya sebuah kritik sosial menggunakan metode berpikir ilmiah, yakni menemukan masalah, mencari data, membuat hipotesis,
mengolah data untuk pembuktiaan masalah, analisis dan membuat kesimpulan berdasarkan fakta-fakta yang diperoleh. Kritik dalam pikiran Naomi 1996:211
adalah pengujian terhadap situasi masyarakat dengan tolak ukur suatu situasi ideal dan prilaku ideal. Menurutnya kritik atau kontrol sosial menitik beratkan
pada apa yang oleh kritikus dianggap benar sedangkan kontrol sosial membenarkan pendapat kolektif.
E. Pengertian Handphone