Pengertian Komikus, Kartunis dan Karikaturis  Komikus

Tahun 1965 komik Indonesia mengalami pergeseran nilai. Cerita tentang anak muda banyak bermunculan. Adegan yang berbau pornografi memenuhi panel-panel komik. Maka pada 1967, hanya komik yang lulus sensor yang boleh terbit. 12 Kini komik di Indonesia lebih banyak komik yang di buat oleh Jepang. Kualitas gambar yang bagus dan alur cerita yang menarik membuat Jepang bisa mendominasi komik-komik di dunia. Namun, para kartunis Indonesia sekarang sudah bisa jeli dan bisa menuangkan ide-ide cerita dengan tema yang lebih menarik. Dengan komik juga mereka bisa bercerita tentang kejadian-kejadian yang sedang terjadi dan juga bisa membuat kritik-kritik yang lebih bisa diterima dan mudah dimengerti dengan gambar seperti komik. Kartun biasanya digunakan sebagi wadah dalam kritik sosial dalam berbagai media cetak, kartun juga sebagai sebuah selingan bagi para pembaca media cetak yang disajkan dalam sebuah rubrik dan artikel. Pembaca dibawa kedalam situasi yang santai dan menghibur, walaupun pesan kritikan-kritikan, namun disarankan tidak terlalu melecehkan atu mempermalukan karena tampilan yang lucu.

3. Pengertian Komikus, Kartunis dan Karikaturis  Komikus

Komikus itu punya cerita dan karakter tokoh sendiri. Ciri khas dari komikus bukan hanya dari gambar-gambar nya, tetapi juga dari cerita, genre komik dan juga karakter tokoh komiknya. Ciri khas si komikus kadang-kadang jadi bagian yang menyatu dengan cerita dan karakter tokoh komik yang dipunyai oleh komikus itu sendiri. Komikus itu jadi identik dengan ciri khasnya masing- 12 Lihat Marcel Bonneff, Komik Indonesia. Penterjemah Rahayu S. Hidayat Jakarta : KPG, 1998, h. 16-43 masing. Bisanya ciri khas komikus itu tercermin pada karakter tokoh-tokoh komik ciptaannya.  Kartunis Seorang yang kreatif, positif, dan inovatif, seorang kartunis sejati dapat memahami karya seorang tanpa diajarai. Seseorang yang dekat dengan siapa saja dan selalu memanfaatkan karyanya untuk orang lain.  Karikaturis Tentang karikatur sendiri, dalam Encyclopedie Internasional, karikatur didefinisikan sebagai sebuah “satire” dalam bentuk gambar atau patung. Adapun dalam Encyclopedie Britaninica, karikatur didefiniskan sebagai penggambaran seseorang, suatu tipe, atau suatu kegiatan dalam keadaan berdistorsi biasanya suatu penyajian yang diam dan dibuat berlebih-lebihan dalam gambar-gambar binatang, burung, sayaur-sayuran yang menggantikan bagian-bagian benda hidup atau yang ada persamaannya dengan kegiatan binatang. 13 Disini pun seorang karikaturis adalah mereka yang membuat seni gambar karikatur itu sendiri dengan menggunakan salah satu bentuk metode karikatur. Dalam karikatur pun ada beberapa sifat yang boleh digunakan oleh para karikaturis masing-masing. Tentang sifat karikatur, karikatur dapat dibagi menjadi tiga macam : karikatur orang pribadi, karikatur sosial, dan karikatur politik. Karikatur orang pribadi menggambarkan seseorang biasanya tokoh yang dikenal dengan 13 http: karikatur-gendeng.blogspot.com mengekspos ciri-cirinya dalam bentuk wajah ataupun kebiasaannya tanpa objek lain atau situasi di sekelilingnya secara karikatural. 14 Karikatur sosial sudah tentu mengemukakan dan menggambarkan persoalan-persoalan masyarakat yang menyinggung rasa keadilan sosial. Karikatur politik menggambarkan suatu situasi politik sedemikian rupa agar kita dapat melihatnya dari segi humor dengan menampilkan para tokoh politik di atas panggung dan mementaskan dengan lucu.

4. Kritik Sosial Dalam Kartun dan Karikatur