Hipotesis dan Metode Uji Hipotesis

47 Antara 0,20 – 0,399 Antara 0,40 – 0,599 Antara 0,60 – 0,799 Antara 0,80 – 0,1000 Rendah Sedang Kuat Sangat Kuat Sumber : Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian, Bandung: Alfabet, 2005, Cetakan 7, hlm. 216. 2. Koefisien Determinasi Koefisien determinasi adalah suatu nilai yang menggambarkan seberapa besar perubahan atau variasi dari variabel dependen bisa dijelaskan oleh perubahan atau variasi dari variabel independen. untuk mengetahui pengaruh perubahan dari variabel X terhadap variabel Y, maka digunakan koefisien determinasi yang merupakan bentuk kuadrat dari koefisien korelasi, dengan rumus sebagai berikut : KD = r 2 x 100

B. Hipotesis dan Metode Uji Hipotesis

Dalam penelitian ini, hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap suatu masalah yang dihadapi dan merupakan titik tolak dari suatu pembahasan. 48 Hipotesa adalah pernyataan yang diterima secara sementara sebagai suatu kebenaran sebagaimana adanya 4 , pada saat fenomena dikenal dan merupakan dasar kerja serta panduan dalam verifikasi. 1. Uji Hipotesis Sesuai dengan maksud dan tujuan penelitian ini yaitu ingin membuktikan pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Maka hipotesis yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah: a. Hipotesis pertama : Ho : ρ = 0, artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara inflasi dan SBI terhadap Financing to Depocit Ratio FDR. H 1 : ρ ≠ 0, artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara inflasi dan SBI terhadap Financing to Depocit Ratio FDR. b. Hipotesis kedua : Ho : ρ = 0, artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara inflasi dan SBI terhadap Non Performing Financing NPF. H 1 : ρ ≠ 0, artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara inflasi dan SBI terhadap Non Performing Financing NPF 4 Moh. Nazir, Metode Penelitian, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1999, hlm. 182. 49 2. Metode Uji Hipotesis Pengujian atas hipotesis yang diajukan dilakukan dengan menggunakan metode statistik, maksud dari pengujian ini adalah untuk menentukan apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak. Dalam penelitian ini dilakukan pengujian hipotesis sebagai berikut : 1. Uji F Uji F statistik digunakan untuk menguji apakah variabel independen mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen. Uji F dilakukan dengan cara membandingkan nilai F hitung dengan F tabel . Untuk mencari F hitung digunakan rumus 5 sebagai berikut: 1 1 2 2 − − − = k n R k R F hitung Dimana : R = Koefisien korelasi ganda k = Jumlah variabel independen n = Jumlah anggota sampel 5 Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian, Bandung: Alfabet, 2005, Cetakan Ketujuh, hlm. 219. 50 Harga koefisien F hitung kemudian dibandingkan dengan F tabel pada tingkat alpha yang ditetapkan yaitu 5, dengan dk pembilang adalah k, dan dk penyebut adalah n – k – 1. Kriteria uji sebagai berikut : Apabila F hitung F tabel , Tolak Ho dan Terima Ha Apabila F hitung F tabel , Terima Ho dan Tolak Ha

2. Uji t

Uji t t-test digunakan untuk menguji koefisien korelasi secara parsial dari variabel independen terhadap variabel dependen, apakah koefisien korelasi dapat digeneralisasikan berlaku pada populasi dimana sampel diambil atau tidak. Uji-t dilakukan dengan cara membandingkan antara t hitung dengan t tabel . Adapun t hitung dapat dicari dengan rumus 6 sebagai berikut : t hitung = 2 1 2 r n r − − Dimana: r = Koefisien korelasi n = Jumlah data 6 Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian, Bandung: Alfabet, 2005, Cetakan Ketujuh, hlm. 215. 51 Menggunakan harga koefisien t hitung yang dibandingkan dengan harga t tabel untuk tingkat alpha 5 dengan dk = n-2 atau t tabel = t 2,n-2. Kriteria uji sebagai berikut Apabila t hitung t tabel , Tolak Ho dan Terima Ha Apabila t hitung t tabel , Terima Ho dan Tolak Ha 52

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Inflasi, BI Rate, Pertumbuhan Pembiayaan, dan Ukuran Bank terhadap Pembiayaan Bermasalah Sektor UKM pada Perbankan Syariah di Indonesia (Periode Tahun 2009-2012)

0 4 146

PENGARUH TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA SBI TERHADAP NILAI TUKAR (US$Rp) PERIODE 2011 2013

12 182 86

PENGARUH PEMBIAYAAN MUDHARABAH, MUSYARAKAH DAN Pengaruh Pembiayaan Mudharabah, Musyarakah Dan Murabahah Terhadap Profitabilitas (Roa) Pt. Bank Syariah Mandiri, Tbk Periode 2009-2016.

0 2 16

PENGARUH PEMBIAYAAN MUDHARABAH, MUSYARAKAH DAN Pengaruh Pembiayaan Mudharabah, Musyarakah Dan Murabahah Terhadap Profitabilitas (Roa) Pt. Bank Syariah Mandiri, Tbk Periode 2009-2016.

0 2 15

PENDAHULUAN Pengaruh Pembiayaan Mudharabah, Musyarakah Dan Murabahah Terhadap Profitabilitas (Roa) Pt. Bank Syariah Mandiri, Tbk Periode 2009-2016.

0 3 12

Analisis Pengaruh Tingkat Suku Bunga Bank Indonesia & Inflasi terhadap Kinerja Keuangan PT. Bank Mandiri, Tbk Periode 2008-2011.

0 0 28

PENGARUH NPF DAN DPK TERHADAP PEMBIAYAAN BANK SYARIAH MANDIRI INDONESIA : LAPORAN KEUANGAN PT. BANK SYARIAH MANDIRI INDONESIA PERIODE 2009-2015.

0 0 90

ANALISIS PENGARUH INFLASI DAN SUKU BUNGA TERHADAP PROFITABILITAS BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH (BPRS)DI INDONESIA PERIODE 2011-2014.

0 1 84

PENGARUH TINGKAT PEMBIAYAAN PERBANKAN SYARIAH, JUB DAN PDB TERHADAP SBI SYARIAH PERIODE 2003-2013 DENGAN PENDEKATAN ECM

0 0 20

PENGARUH PEMBIAYAAN JUAL BELI DAN PEMBIAYAAN BAGI HASIL TERHADAP KINERJA KEUANGAN BANK SYARIAH MANDIRI (Periode 2009-2014) - Raden Intan Repository

1 0 134