Metode Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

43

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

1. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah : Penelitian Pustaka library research, dalam hal ini penulis menelaah data tertulis yang berhubungan dengan topik permasalahan penelitian baik dalam bentuk buku, artikel makalah, majalah dan lain-lain untuk menemukan kajian teoritis. 2. Pendekatan penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan empiris kuantitatif yaitu pendekatan yang memungkinkan pencatatan hasil penelitian dalam bentuk angka. Populasi dan Universal adalah keseluruhan dari objek penelitian yang cirri-cirinya akan diduga. Populasi adalah objek penelitian. Sampel adalah bagian dari kumpulan objek penelitian populasi yang di pelajari dan diamati. 1 3. Sumber Data Penelitian Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data yang diperoleh dari laporan-laporan atau data-data berupa data kuantitatif yang dikeluarkan oleh Bank Syariah Mandiri dan BI. 1 Sanapsiah Faisal, Format-format Penelitian Sosial Bandung: Rajawali press, 1992 h 86. 44 4. Teknis Analisa Data Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan dua metode analisis yaitu : 1. Deskriftif analysis adalah suatu bentuk penelitian dalam menganalisa serta membahas masalah yang akan diuraikan dalam bentuk penjelasan-penjelasan serta gambaran-gambaran yang disusun secara sistematis, objektif, dan relevan berdasarkan data-data kualitatif yang akurat dan terpercaya. Dalam hal ini deskriftif analysis dilakukan terhadap variabel-variabel yang akan diteliti yaitu Inflasi, SBI, dan Kinerja pembiayaan FDR dan NPF. 2. Verifikatif Analysis adalah upaya untuk menganalisis data-data dengan menggunakan rumus statistik sebagai perhitungan untuk membuktikan hipotesis, apakah ada pengaruh antarvariabel. a. Pengaruh Inflasi dan SBI terhadap Financing to Depocit Ratio FDR pada Bank Syariah Mandiri. b. Pengaruh Inflasi dan SBI terhadap Non Performing Financing NPF pada Bank Syariah Mandiri. 5. Variabel Penelitian Variabel adalah konsep yang mempunyai bermacam-macam nilai. Berdasarkan rumusan hipotesis penelitian, variabel penelitian terdiri dari satu variabel 45 X variabel independen dan dua variabel Y variabel dependen. Varibel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: 1. Variabel X adalah inflasi dan SBI. 2. Variabel Y adalah: a. Variabel Y 1 adalah Financing to Depocit Ratio FDR. b. Variabel Y 2 adalah Non Performing Financing NPF. 6. Teknik Analisa Statistik 1.Analisis Korelasi Analisis korelasi digunakan untuk mengetahui kuat tidaknya korelasi antara variabel independen dengan variabel dependen, dengan rumus 2 sebagai berikut : r = { } { } ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − 2 2 2 2 y y n x x n y x xy n Dimana : r = Koefisien korelasi Pearson ` n = Banyaknya data ∑X = Jumlah variabel independen ∑Y = Jumlah variabel dependen 2 Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian, Bandung: Alfabet, 2005, Cetakan Ketujuh, hlm. 213. 46 Pada hakekatnya, nilai r dapat bervariasi dari -1 melalui 0 hingga +1, dengan ketentuan 3 sebagai berikut : 1. Bila nilai r =0 atau mendekati 0, maka hubungan antara kedua variabel sangat lemah, atau tidak terdapat hubungan sama sekali. 2. Bila nilai r = +1 atau mendekati 1, maka korelasi antara kedua variabel dikatakan positif korelasi searah, artinya kenaikan variabel X akan diikuti dengan kenaikan variabel Y atau sebaliknya. 3. Bila nilai r = -1 atau mendekati -1, maka korelasi antara kedua variabel bersifat korelasi negatif korelasi tidak searah, artinya kenaikan variabel X akan diikuti dengan penurunan variabel Y atau sebaliknya. Tabel 1.1 Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Terhadap Koefisien Korelasi Besarnya Nilai r Tingkat Hubungan Antara 0,00 – 0,199 Sangat Rendah 3 Anto Dajan, Pengantar Metode Statistik, Jakarta: PT. Pustaka LP3ES Indonesia, 1996, Jilid 2, hlm. 316. 47 Antara 0,20 – 0,399 Antara 0,40 – 0,599 Antara 0,60 – 0,799 Antara 0,80 – 0,1000 Rendah Sedang Kuat Sangat Kuat Sumber : Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian, Bandung: Alfabet, 2005, Cetakan 7, hlm. 216. 2. Koefisien Determinasi Koefisien determinasi adalah suatu nilai yang menggambarkan seberapa besar perubahan atau variasi dari variabel dependen bisa dijelaskan oleh perubahan atau variasi dari variabel independen. untuk mengetahui pengaruh perubahan dari variabel X terhadap variabel Y, maka digunakan koefisien determinasi yang merupakan bentuk kuadrat dari koefisien korelasi, dengan rumus sebagai berikut : KD = r 2 x 100

B. Hipotesis dan Metode Uji Hipotesis

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Inflasi, BI Rate, Pertumbuhan Pembiayaan, dan Ukuran Bank terhadap Pembiayaan Bermasalah Sektor UKM pada Perbankan Syariah di Indonesia (Periode Tahun 2009-2012)

0 4 146

PENGARUH TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA SBI TERHADAP NILAI TUKAR (US$Rp) PERIODE 2011 2013

12 182 86

PENGARUH PEMBIAYAAN MUDHARABAH, MUSYARAKAH DAN Pengaruh Pembiayaan Mudharabah, Musyarakah Dan Murabahah Terhadap Profitabilitas (Roa) Pt. Bank Syariah Mandiri, Tbk Periode 2009-2016.

0 2 16

PENGARUH PEMBIAYAAN MUDHARABAH, MUSYARAKAH DAN Pengaruh Pembiayaan Mudharabah, Musyarakah Dan Murabahah Terhadap Profitabilitas (Roa) Pt. Bank Syariah Mandiri, Tbk Periode 2009-2016.

0 2 15

PENDAHULUAN Pengaruh Pembiayaan Mudharabah, Musyarakah Dan Murabahah Terhadap Profitabilitas (Roa) Pt. Bank Syariah Mandiri, Tbk Periode 2009-2016.

0 3 12

Analisis Pengaruh Tingkat Suku Bunga Bank Indonesia & Inflasi terhadap Kinerja Keuangan PT. Bank Mandiri, Tbk Periode 2008-2011.

0 0 28

PENGARUH NPF DAN DPK TERHADAP PEMBIAYAAN BANK SYARIAH MANDIRI INDONESIA : LAPORAN KEUANGAN PT. BANK SYARIAH MANDIRI INDONESIA PERIODE 2009-2015.

0 0 90

ANALISIS PENGARUH INFLASI DAN SUKU BUNGA TERHADAP PROFITABILITAS BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH (BPRS)DI INDONESIA PERIODE 2011-2014.

0 1 84

PENGARUH TINGKAT PEMBIAYAAN PERBANKAN SYARIAH, JUB DAN PDB TERHADAP SBI SYARIAH PERIODE 2003-2013 DENGAN PENDEKATAN ECM

0 0 20

PENGARUH PEMBIAYAAN JUAL BELI DAN PEMBIAYAAN BAGI HASIL TERHADAP KINERJA KEUANGAN BANK SYARIAH MANDIRI (Periode 2009-2014) - Raden Intan Repository

1 0 134