Hand sanitizer TINJAUAN PUSTAKA

yang dipotong secara membujur pada bagian tengah Petridis yang menyerupai parit. 26 2.6.1.4 Gradient-Plate technique, Pada metode ini konsentrasi agen antimikroba pada media agar yang akan dicampurkan bervariasi menurut jenisnya. Awalnya media agar dicairkan dan ditambahkan dengan larutan agen antimikroba yang ingin diuji, kemudian campuran dituangkan ke dalam cawan petri dan diletakkan dengan posisi miring yang selanjutnya dituangkan nutrisi kedua diatasnya. Plate diinkubasi selama 24 jam untuk memungkinkan agen antimikroba berdifusi dan permukaan media mengering. Mikroba uji maksimal 6 macam digoreskan pada arah mulai dari konsentrasi hingga rendah, lalu hasil diperhitungkan sebagai panjang total pertumbuhan mikroorganisme maksimum yang mungkin dibandingkan dengan panjang pertumbuhan hasil goresan. 26

2.6.2 Metode Dilusi

Metode dilusi dibedakan menjadi dua, yaitu dilusi cair broth dilution dan dilusi padat Solid dilution. 2.6.2.1 Metode Dilusi Cair Metode ini mengukur kadar hambat minimum dan kadar bunuh minimum. Cara yang dilakukan dengan membuat seri pengenceran agen antimikroba pada medium cair yang ditambahkan dengan bakteri yang ingin diujikan. Larutan uji agen antimikroba pada kadar terkecil yang terlihat jernih tanpa adanya pertumbuhan mikroba itu, maka ditetapkan sebagai kadar hambat minimum. Namun larutan yang ditetapkan sebagai kadar hambat minimum itu selanjutnya dikultur ulang pada media cair tanpa penambahan bakteri yang diuji maupun agen antimikroba lalu diinkubasi selama 18 – 24 jam. Media cair yang tetap jernih setelah inkubasi ditetapkan sebagai kadar bunuh minimum.5, 26 2.6.2.2 Metode Dilusi Padat Metode ini sama dengan metode dilusi cair, perbedaanya hanya pada media yang digunakan yaitu media padat solid. 5,26,27,28

2.7 Kerangka Teori

Bagan 2.1 Kerangka Teori

2.8 Kerangka konsep

Bagan 2.2 Kerangka Konsep mencegah Penyebaran infeksi Alkohol nonalkohol Infeksi Hand sanitizer Biakan bakteri Staphylococcus aureus Terbentuk zona hambat tidak terbentuk zona hambat Melalui telapak tangan Kebersihan tangan Bakteri tersering ditemukan pada telapak tangan Staphylococcus aureus Hand sanitizer Pengukuran efek antimikroba

2.9 Definisi Operasional

Tabel 2.4 Definisi Operasional No Variable Definisi Operasional Alat Ukur Hasil Ukur 1 Biakan bakteri Staphylococcus aureus Bakteri Staphylococcus aureus yang ditanam di MHA dan diinkubasi selama 24 jam. 23,26,27 Pertumbuhan bakteri 2 Hand sanitizer Merk dagang hand sanitizer yang tersebar di Indonesia Hand sanitizer yang memberikan efek hambat pertumbuhan staphylococcus aureus 3 Zona Hambat Daerah bening yang terbentuk tanpa ada pertumbuhan dari bakteri Staphylococcus aureus. 26 Penggaris Diameter zona hambat 24 3 Kontrol positif Antibiotik yang digunakan amoxicillin 18 Penggaris Diameter zona hambat 24 4 Kontrol negative Bahan non aktif dari hand sanitizer yaitu aquades steril Penggaris Diameter zona hambat 24