Hasil Uji Statistik Hasil .1 Komposisi Bahan aktif
bahan aktif yang terdapat pada A, konsentrasi triclosan yang terkandung lebih sedikit. Hal itu yang menyebabkan zona hambat yang terbentuk lebih kecil
dibandingkan A.
29
Selain itu bila dibandingkan dengan hand sanitizer B, konsentrasi alkohol yang terkandung pada hand sanitizer C lebih sedikit dibandingkan
handsanotozer B. Hand sanitizer D dan E memiliki kandungan kombinasi dari alkohol dan
triclosan. Konsentrasi alkohol yang terkandung keduanya berbeda. Hand sanitizer D memiliki kadar alkohol kurang dari 60 , namun menghasilkan zona hambat lebih
dibandingkan hand sanitizer E. Hal ini mungkin disebabkan karena perbedaan kandungan triclosan, yang kadarnya tidak diketahui. Karena semakin besar kadar
konsentrasi triclosan yang dipakai dan tidak melebihi 2 , maka semakin kuat juga efek antimikroba yang dihasilkan dan triclosan dapat bersifat bakterisidal yang
awalnya hanya bersifat bakteriostatik.
3,29
Sedangkan, hand sanitizer yang tidak terbentuk zona hambat meliputi hand sanitizer F, G, H, dan I. Hal ini didasari karena keempat hand sanitizer ini hanya
mengandung bahan aktif alkohol yang tidak bersifat persisten terhadap pertumbuhan bakteri. Selain itu kadar alkohol di salah satu merk tidak memenuhi kadar efek
antimikroba yang biasa digunakan untuk kebersihan tangan, seperti hand sanitizer H hanya memiliki kadar alkohol sebesar 51 kurang dari 60
– 95 . Hal ini menandakan bahwa hand sanitizer tersebut tidak memiliki efek antimikroba untuk
membersihkan tangan sesuai ketentuan yang ada.
3,23,24,29