Gambar 2.1 Aktivitas Imunologi Bakteri Ekstraseluler
Sumber : Baratawidjaja, Karnen Garna. Imunologi dasar: 2012
2.3 Flora Normal Kulit
Flora normal dapat diartikan sebagai kumpulan mikroorganisme yang berkumpul pada kulit dan mukosa pada manusia normal dan sehat. Pada dasarnya
kulit dan mukosa manusia selalu dihuni oleh berbagai macam mikroba yang dapat dibagi menjadi dua klasifikasi, yaitu flora tetap dan flora sementara. Flora tetap
adalah mikroorganisme tertentu yang hidup di tempat tertentu di tubuh manusia yang mengikuti perubahan pada manusia dan beradaptasi dengan lingkungan yang ada di
tubuh manusia yang biasanya terdapat hubungan umpan balik antara mikroba dan manusia sedangkan Flora sementara yang juga disebut Flora transient adalah
mikroorganisme patogen ataupun tidak yang berasal dari lingkungan dan hanya hidup beberapa saat di tubuh manusia. Jumlah flora sementara ini sangat tergantung dengan
flora tetap yang ada di tubuh manusia sebagai inhibitor kompetitifnya.
1,5,14
Flora normal kulit adalah mikroorganisme yang hidup di kulit manusia, namun karena kulit adalah lapisan terluar dari tubuh manusia memungkinkan kulit
cenderung berisikan banyak flora sementara. Mikroorganisme yang sering ditemukan pada kulit manusia diantaranya tercantum dalam tabel 2.2
Tabel 2.2 Flora Normal Kulit
Tempat Predileksi Mikroorganisme
Kulit
Staphylococcus epidermidis Staphylococcus aureus dalam jumlah kecil
Spesies mirococcus Spesies neissera non patogen
Streptococcus Alpha-hemolytic, non hemolytic Diptheroids
Spesies Propionbacterium Spesies Peptostreptococcus
Dan yang lainnya candida, acinobacter dll
Sumber : Sumber : Jawetz, Melnick, Adelbergs . Medical Microbiology; 2007.
Faktor-faktor yang sangat berperan untuk menghilangkan flora sementara di kulit ialah pH rendah, asam lemak sebasea, lisozim, pada flora tetap, ia sudah
beradaptasi sehingga bila terdapat pH rendah, asam lemak dan lisozim flora tetap masih dapat hidup, berbeda dengan flora sementara yang belum beradaptasi.
5,14
2.4 Staphylococcus aureus
Staphylococcus adalah suatu nama marga dari bakteri yang berbentuk bulat kokus, hidup secara berkoloni tak beraturan yang menyerupai buah anggur dan
memiliki sifat
katalase yang
membedakannya dengan
marga Streptokokus.
Stafilokokus terbagi menjadi 32 spesies berdasarkan komposisi DNA, namun hanya 14 spesies yang hidup pada tubuh manusia. Staphylococcus aureus merupakan satu-