5.2. Penderita Cedera Kepala Berdasarkan Rincian Bulan
Proporsi penderita cedera kepala berdasarkan rincian bulan yang dirawat inap di Rumah Sakit Umum Padangsidimpuan tahun 2005-2007 dapat dilihat pada
tabel 5.1. di bawah ini.
Tabel 5.1. Distribusi Proporsi Penderita Cedera Kepala Akibat Kecelakaan Lalu Lintas yang Rawat Inap Berdasarkan Waktu Bulan di RSUD
Padangsidimpuan Tahun 2005-2007
Tahun 2005 2006
2007 Bulan
f f f
Januari 5 7.7
4 5.3
25 35.2
Februari 3 4.6
7 9.2 8 11.2 Maret 3
4.6 7 9.2 6 8.5
April 3
4.6 4 5.3 6 8.5
Mei 7
10.7 6 7.8 4 5.6
Juni 8 12.3
9 11.8
4 5.6
Juli 10 15.4
15 19.7
4 5.6
Agustus 3 4.6
6 7.9 2 2.8 September
4 6.2
5 6.6 2 2.8 Oktober 4
6.2 5 6.6 2 2.8
November 7
10.8 4 5.3 4 5.6
Desember 8
12.3 4 5.3 4 5.6
Total 65 100
76 100 71 100
Berdasarkan tabel 5.1 dapat dilihat bahwa jumlah penderita cedera kepala akibat kecelakaan lalu lintas yang dirawat di Rumah Sakit Umum Padangsidimpuan
pada tahun 2005 sebanyak 65 orang dan proporsi terbesar pada bulan Juli yaitu 15,4 10 orang, tahun 2006 sebanyak 76 orang dan proporsi terbesar pada bulan Juli yaitu
19,7 15 orang, dan tahun 2007 sebanyak 71 orang dan proporsi terbesar pada bulan Januari yaitu 35,2 25 orang.
Dari hasil olahan dengan bantuan program Excel diperoleh kecenderungan penderita cedera kepala akibat kecelakaan lalu lintas di Rumah Sakit Umum
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Padangsidimpuan tahun 2005 menunjukkan penurunan dengan persamaan Y = 7,0152-0,1049x, dan pada tahun 2006 menunjukkan peningkatan dengan
persamaan garisY = 3,803 + 0,2483x.
5.3. Sosiodemografi
Penelitian yang dilakukan pada 212 data penderita cedera kepala yang dirawat inap di RSU. Padangsidimpuan tahun 2005-2007, diperoleh jumlah data penderita
cedera kepala berdasarkan sosiodemografi, yang terdiri dari umur, jenis kelamin, suku, agama, tingkat pendidikan, pekerjaan, status perkawinan, tempat tinggal, dan
sumber biaya. Data selengkapnya dapat dilihat pada tabel 5.2.
Tabel 5.2. Distribusi Proporsi Penderita Cedera Kepala Akibat Kecelakaan Lalu Lintas yang Rawat Inap Berdasarkan Sosiodemografi Di
RSUD Padangsidimpuan Tahun 2005-2007
No Sosiodemografi Frekuensi f
Proporsi Umur
25 tahun 133
62,7 1
≥ 25 tahun 79
37,3
Total
212 100
Jenis Kelamin
Laki-laki 156 73.6
2 Perempuan 56
26.4
Total
212 100
Suku
Batak Mandailing 124
58.5 Batak Toba
60 28.3
Minang 16 7.6
Jawa 6 2.8
Nias 2 0.9
3
Tionghoa 4 1.9
Total 212 100
Agama
Islam 161 75.9
Kristen 47 22.2
4
Budha 4 1.9
Total
212 100
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Pendidikan
Pendidikan Dasar 52
24.5 Pendidikan Menengah
57 26.9
Pendidikan Tinggi 13
6.1 5
Tidak Tercatat 90
42.5
Total 212 100
Pekerjaan
Pelajarmahasiswa 102 48.1 Wiraswasta 51
24.0 PNS 18
8.5 Ibu rumah tangga
7 3.3
Tidak Bekerja 8
3.8 6
Tidak Tercatat 26
12.3
Total 212 100
Status Kawin
Kawin 65 30.7
Belum kawin 109
51.4 7
Tidak Tercatat 38
17.9
Total 212 100
Tempat Tinggal
Padangsidimpuan 129 60.8 8
Luar Padangsidimpuan 83
39.2
Total 212 100
Sumber Biaya
Pribadi 132 62.3
ASKES 38 17.9
JPS 41 19.3
9
Asuransi 1 0.5
Total 212 100
Berdasarkan tabel 5.2 dapat dilihat bahwa penderita cedera kepala akibat kecelakaan lalu lintas yang dirawat inap di RSU Padangsidimpuan paling banyak
terdapat pada kelompok umur 16-24 tahun sebanyak 97 orang 45,8 , dan paling sedikit pada kelompok umur
≥ 45 tahun sebanyak 13 orang 6,1 .
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Proporsi penderita cedera kepala akibat kecelakaan lalu lintas yang dirawat inap di RSU. Padangsidimpuan berdasarkan jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki
sebanyak 156 orang 73,6 dan perempuan sebanyak 56 orang 26,4 . Proporsi penderita cedera kepala akibat kecelakaan lalu lintas yang dirawat
inap di RSU. Padangsidimpuan berdasarkan suku terbanyak adalah suku Batak Mandailing sebanyak 124 orang 58,5 dan yang paling sedikit adalah suku Nias
yaitu 2 orang 0,9. Proporsi penderita cedera kepala akibat kecelakaan lalu lintas yang dirawat
inap di RSU. Padangsidimpuan berdasarkan agama yang paling banyak yaitu agama Islam sebanyak 161 orang 75,9, dan yang paling sedikit adalah agama Budha
yaitu 4 orang 1,9. Pendidikan penderita cedera kepala akibat kecelakaan lalu lintas yang dirawat
inap di RSU. Padangsidimpuan paling banyak tidak tercatat sebanyak 90 orang 42,5. Sedangkan dari data tercatat, penderita yang paling banyak dengan
pendidikan menengah yaitu 57 orang 26,9, diikuti dengan pendidikan rendah yaitu 52 orang 24,5, dan yang paling sedikit adalah pendidikan tinggi yaitu 13
orang 6,1. Proporsi penderita cedera kepala akibat kecelakaan lau lintas yang dirawat
inap di RSU. Padangsidimpuan berdasarkan pekerjaan terbanyak adalah pelajarMahasiswa 102 orang 48,1, dan yang paling sedikit adalah Ibu Rumah
Tangga 7 orang 3,3. Proporsi penderita cedera kepala akibat kecelakaan lau lintas yang dirawat
inap di RSU. Padangsidimpuan berdasarkan status perkawinan terbanyak adalah
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
belum kawin sebanyak 109 orang 51,4, kawin sebanyak 65 orang 30,7 dan tidak tercatat sebanyak 38 orang 17,9.
Proporsi penderita cedera kepala akibat kecelakaan lau lintas yang dirawat inap di RSU. Padangsidimpuan berdasarkan tempat tinggal yang paling banyak
adalah Padangsidimpuan sebanyak 129 orang 60,8 dan luar Padangsidimpuan sebanyak 83 orang 39,2.
Proporsi penderita cedera kepala akibat kecelakaan lalu lintas yang dirawat inap di RSU. Padangsidimpuan berdasarkan sumber biaya yang digunakan yang
paling banyak adalah pribadi 131 orang 62,3, dan yang paling sedikit adalah asuransi 1 orang 0,5.
5.4. Tingkat Keparahan