BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Definisi Cedera Kepala
Cedera kepala trauma capitis adalah cedera mekanik yang secara langsung atau tidak langsung mengenai kepala yang mengakibatkan Luka di kulit kepala,
fraktur tulang tengkorak, robekan selaput otak, dan kerusakan jaringa otak itu sendiri, serta mengakibatkan gangguan neurologis.
10,11
2.2. Anatomi Kepala 2.2.1. Kulit Kepala scalp
12
Kulit kepala menutupi craniumtengkorak yang terdiri dari lima lapis jaringan yaitu kulit skin, jaringan ikat connective tissue, galea aponeurotica
aponeurosis epicranialis, jaringan ikat jarang loose connective tissue, dan pericranium.
2.2.2. Tengkorak Otak
13
Terdiri dari tulang-tulang yang dihubungkan satu sama lain oleh tulang bergerigi yang disebut sutura banyaknya delapan buah dan terdiri dari tiga
bagian, yaitu : a. Gubah tengkorak, terdiri dari:
1. Tulang dahi os frontal 2. Tulang ubun-ubun os parietal
3. Tulang kepala belakang os occipital
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
b. Dasar tengkorak, terdiri dari : 1. Tulang baji os spheinoidale
2. Tulang tapis os ethmoidale c. Samping tengkorak, dibentuk dari tulang pelipis os temporal dan sebagian
dari tulang dahi, tulang ubun-ubun, dan tulang baji. Fraktur tengkorak dianggap mempunyai kepentingan primer sebagai
penanda dari tempat dan keparahan cidera.
Gambar 2.1 Anatomi tengkorak
12
2.2.3. Selaput Otak Meningen
13
Selaput yang membungkus otak dan sumsum tulang belakang, melindungi struktur saraf halus yang membawa pembuluh darah dan
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
cairan sekresi cairan serebrospinal, memperkecil benturan atu getaran. Terdiri dari tiga lapisan yaitu:
a. Lapisan Dura mater selaput otak keras Lapisan dura mater terdapat di bawah tulang tengkorak dan diantaranya
terdapat ruangan yang disebut EpiduralExtradural space. Pembuluh arteri meningen media berjalan pada ruangan ini dan mempunyai peranan penting
untuk terjadinya Epidural Hemorrhagi. b. Lapisan Arachnoidea selaput otak lunak
Lapisan arachnoidea terdapat di bawah dura mater dan mengelilingi otak serta berhubungan dengan sumsum tulang belakang. Ruangan diantara dura
mater dan arachnoidea disebut subdural space. Pada ruangan ini berjalan pembuluh-pembuluh bridging vein yang menghubungkan system vena otak
dan meningen. Gerakan kepala dapat membuat vena-vena ini trauma dan menimbulkan subdural hemorrhagi, karena vena-vena ini sangat luas.
c. Pia mater Lapisan ini melekat erat dengan jaringan otak dan mengikuti gyrus dari
otak. Ruangan diantara arachnoidea dan pia mater disebut subarachnoidea. Cairan cerebrospinalis dari otak ke sumsum tulang belakang berjalan pada
ruangan ini.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.2 Selaput Otak