Status Perkawinan Berdasarkan Tingkat Keparahan Lama Rawatan Rata-Rata Berdasarkan Sumber Biaya

yang mengalami tingkat keparahan berat dimana 11 orang 73,3 berjenis kelamin laki-laki dan perempuan sebesar 4 orang 26,7. Dari analisa statistik dengan menggunakan uji Chi Square diperoleh nilai p 0,05; ini berarti tidak ada perbedaan yang bermakna distribusi proprosi jenis kelamin berdasarkan tingkat keparahan.

5.8.3. Status Perkawinan Berdasarkan Tingkat Keparahan

Proporsi status perkawinan berdasarkan tingkat keparahan penderita cedera kepala yang dirawat inap di Rumah Sakit Umum Padangsidimpuan tahun 2005-2007 dapat dilihat pada tabel 5.12 dibawah ini. Tabel 5.12. Distribusi Proporsi Status Perkawinan Berdasarkan Tingkat Keparahan pada Penderita Cedera Kepala Akibat Kecelakaan Lalu Lintas Yang Rawat Inap Di RSUD Padangsidimpuan Tahun 2005-2007 Status Perkawinan Kawin Belum Kawin Tidak Tercatat Total No Tingkat Keparahan f F f f 1 Ringan 56 32,6 86 50,0 30 17,4 172 100 2 Sedang 7 28,0 14 56,0 4 16,0 25 100 3 Berat 2 13,3 9 60,0 4 26,7 15 100 Χ2=2.826 df=4 p=0.587 Berdasarkan tabel 5.12 dapat dilihat bahwa dari 172 orang yang mengalami tingkat keparahan ringan dimana 56 orang 32,6 berstatus kawin, 86 orang 50,0 berstatus belum kawin dan yang tidak tercatat dalam kartu status sebesar 30 orang 17,4. Terdapat 25 orang yang mengalami tingkat keparahan sedang dimana 7 orang 28,0 berstatus kawin, 14 orang 56,0 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara berstatus belum kawin dan yang tidak tercatat dalam kartu status sebesar 4 orang 16,0. Terdapat 15 orang yang mengalami tingkat keparahan sedang dimana 2 orang 13,3 berstatus kawin, 9 orang 60,0 berstatus belum kawin dan yang tidak tercatat dalam kartu status sebesar 4 orang 26,7. Dari analisa statistik dengan menggunakan uji Chi Square diperoleh nilai p 0,05; ini berarti tidak ada perbedaan yang bermakna distribusi proporsi status perkawinan berdasarkan tingkat keparahan.

5.8.4. Lama Rawatan Rata-Rata Berdasarkan Sumber Biaya

Distribusi lama rawatan rata-rata berdasarkan sumber biaya penderita cedera kepala yang dirawat inap di Rumah Sakit Umu. Padangsidimpuan tahun 2005-2007 yang dapat dilihat pada tabel 5.13 di bawah ini. Tabel 5.13. Lama Rawatan Rata-rata Penderita Cedera Kepala Akibat Kecelakaan Lalu Lintas Yang Rawat Inap Berdasarkan Sumber Biaya Di RSU Padangsidimpuan Tahun 2005-2007 Lama Rawatan Sumber biaya N X SD Pribadi 132 2,4 1,602 ASKESKIN 41 4,5 3,001 ASKES 38 3,9 3,491 Asuransi 1 1,0 - F=10,348 df=3 p=0,000 Berdasarkan tabel 5.13 dapat dilihat bahwa terdapat 132 orang yang menggunakan sumber biaya dengan biaya pribadi dengan lama rawatan rata-rata 2,4 hari 2 hari, 41 orang yang menggunakan sumber biaya dengan ASKESKIN dengan lama rawatan rata-rata 4,5 hari 5 hari, 38 orang yang menggunakan sumber biaya dengan ASKES dengan lama rawatan rata-rata 3,9 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara hari 4hari, dan 1 orang yang menggunakan Asuransi dengan lama rawatan rata-rata 1,0 hari 1 hari. Berdasarkan hasil uji Anova diperoleh nilai p 0,05, artinya ada perbedaan yang bermakna lama rawatan rata-rata berdasarkan sumber biaya.

5.8.5. Lama Rawatan Rata-Rata Berdasarkan Tingkat Keparahan