Manfaat lebih adanya Talangan Haji bagi Bank dan Nasabah.

kesepakatan antara nasabah dengan lembaga keuangan dalam hal ini bank BNI Syariah. Untuk menjawab persoalan ini, dengan mencoba menganalisis keputusan Dewan Syariah Nasional DSN yang memberikan fatwa mengenai kebolehan Lembaga Keuangan Syariah LKS menyediakan jasa peminjaman bagi mereka dengan menggunakan prinsip al-qardh dan ijarah sewa. Salah satu poin dari fatwa DSN-MUI Apabila diperlukan, Lembaga Keuangan Syariah LKS dapat membantu menalangi pembayaran BPIH nasabah dengan menggunakan prinsip al-Ijarah sesuai dengan Fatwa DSN-MUI nomor 9DSN-MUIIV2001. 5

3. Faktor yang menjadi daya tarik Talangan haji syariah.

Bila dikaitkan dengan jasa yang diberikan oleh Lembaga Keuangan Syariah LKS untuk menalangi pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji BPIH cukup jelas bahwa kegiatan tersebut sangatlah membantu kemudahan masyarakat yang ingin menyempurnakan rukun yang kelima, yakni melakukan ibadah haji, meski biaya yang mereka butuhkan belum tersedia secara memadai. faktor inilah yang menjadi 5 Himpunan Fatwa Dewan Syariah Nasional, diterbitkan oleh Dewan Syariah Nabional MUI bekerjasama dengan Bank Indonesia pertimbangan Dewan Syariah Nasional mengeluarkan fatwa mengenai kebolehan menalanginya bagi Lembaga Keuangan Masyarakat. Sedangkan promosi yang dilakukan Bank BNI Syariah yaitu dengan cara crosseling , dilakukan pula di kantor kantor cabang di frontlinenya, opentable dana, presentasi pada instansi-instansi tertentu. Faktor-faktor yang menjadi daya tarik nasabah adalah sebagai berikut : Dapat membantu dengan cepat memperoleh kursi haji disaat nasabah belum memiliki dana yang cukup saat ini. Kursi dengan cepat didapat karena di urus oleh Bank BNI Syariah. Tidak terlalu besarnya ujroh dan biaya administrasi yang dikenakan kepada nasabah khususnya pada bank BNI Syariah. Bisa mengetahui nomor seat haji dengan cepat.

4. Struktur Cost of Product Talangan Haji.

Adapun biaya pada produk talangan haji yaitu terdiri dari dana talangan yang di sediakan bank BNI syariah, selanjutnya jangka waktu pelunasan, dana awal talangan, lalu selanjutnya ada dana awal yang di sediakan oleh nasabah, juga ada ujroh dan administrasi yang di bayarkan nasabah.selanjutnya terdapat pula dana awal dan pembatalan juga di bayarkan nasbah dan terakhir ada minimal setoran perbulan, yang memiliki waktu cicilan setoran antara satu sampai tiga tahun.