Pembatasan dan Perumusan Masalah Tujuan dan Manfaat Penelitian Kajian Terdahulu

Ichsan sependapat dengan Safir. Tidak semua orang suka berinvestasi emas dalam bentuk perhiasan. Selain bentuknya yang tidak sesuai, emas dalam bentuk perhiasan mempunyai ongkos pembuatan yang harus dikeluarkan oleh pemiliknya. Jadi, saran Ichsan, bila ingin berinvestasi murni pada emas, bisa disimpan dalam bentuk batangan atau koin. 5 Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis merasa tertarik untuk mengadakan penelitian yang membahas tentang : “Analisis Ijarah Pada Pembiayaan Talangan Biaya Perjalanan Ibadah Haji BPIH Pada Bank BNI Syariah Fatmawati”.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Dalam penulisan karya tulis ini, agar tidak keluar dan mencapai fokus yang diharapkan, maka penulis perlu membuat batasan-batasan dalam penulisan ini membahas tentang mekanisme pembiayaan talangan biaya perjalanan ibadah haji. Proses perumusan masalah merupakan tahapan paling penting dalam sebuah proses penelitian. Sehingga permasalahan yang menjadi pokok bahasan menjadi lebih jelas dan terfokus. Adapun secara spesifik perumusan masalah yang akan dikaji dalam penelitian adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana mekanisme pembiayaan yang digunakan antara LKS dan Nasabah dalam pembiayaan talangan haji? 5 www.Samijaya Haji dan Umroh.com 2. Bagaimana tinjauan akad menurut ekonomi islam yang di gunakan pada pembiayaan talangan haji ini?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah yang telah dirumuskan oleh penulis di atas, maka ada beberapa tujuan yang ingin di capai dari hasil penelitian ini, di antaranya : 1. Untuk mengetahui mekanisme pembiayaan yang digunakan antara LKS dan Nasabah dalam pembiayaan talangan haji 2. Untuk meninjau akad yang sesuai dengan ekonomi islam yang digunakan dalam pembiayaan talangan haji ini. Sedangkan manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah : 1. Secara akademik Sebagai asset pustaka yang diharapkan dapat dimanfaatkan oleh seluruh kalangan akademisi, baik dosen maupun mahasiwa, dalam upaya memberikan pengetahuan, informasi, dan sebagai proses pembelajaran mengenai pembiayaan talangan haji. 2. Secara praktek Bagi PT Bank BNI Syariah Fatmawati sebagai masukan dan saran untuk dapat memperbaiki cara dalam pembiayaan talangan haji bagi nasabahnya.

D. Kajian Terdahulu

Sebelum membuat skripsi ini, penulis melakukan perbandingan antara penelitian-penelitian yang terdahulu untuk mendukung materi dalam penelitian ini. Sebelumnya terdapat beberapa penelitian yang mengangkat tema tentang biaya untuk naik haji. Salah satu diantaranya oleh Misbahul Munir. 6 Dalam penelitiannya, misbahul membahas tentang Persepsi nasabah terhadap tabungan haji bank syariah. Hasil penelitiannya yaitu Pada BNI syariah akad yang digunakan yaitu menggunakan prinsip mudhorobah bukan bunga yang diberikan tapi bagi hasil dari pengolahan tabungan haji THI. Sedangakan penelitian yang dilakukan Muchlasin 7 . Dalam penelitiannya, Produk tabungan haji THI pada BNI menggunakan akad mudhorobah muthlaqoh yang hasil keuntungannya di bagi antara penabung dan bank. Ada tiga aspek yang dianslisis dari ekonomi islam yaitu : 1. aspek konsep produk tabungan haji syariah THIS 2. aspek mekanisme tabungan haji syariah THIS 3. aspek pengelolaan tabungan haji syariah THIS Produk pembiayaan BNI Syariah diklasifikasikan menjadi 2 dua bagian yaitu pembiayan produktif syariah dengan produk mudhorobah, musyarokah dan 6 Misbahul Munir, “Persepsi Nasabah Terhadap Tabungan Haji bank syariah” studi kasus pada BNI syariah cabang Pondok Bambu Jakarta Timur”. Skripsi S 1 Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif hidayatullah Jakarta,2006 7 Muchlasin, Perspektif Ekonomi Islam Terhadap Produk Tabungan Haji Pada Bank Syariah Studi BNI Syariah cabang Fatmawati ”. Skripsi S 1 Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif hidayatullah Jakarta,2006 ijaroh bai’ ut takjiri, sedangkan pembiayaan personal mempungyai produk murobahah dan ijaroh bai’ ut takjiri.

E. Objek Penelitian