Pengertian Ijarah APLIKASI IJARAH PADA BANK BNI SYARIAH FATMAWATI

lessee disebut mustajir, pihak yang menyewakan lessor disebut mu’jirmuajir dan biaya sewa disebut ujrah. Ijarah bentuk pertama banyak diterapkan dalam pelayanan jasa perbankan syari’ah, sementara ijarah bentuk kedua biasa dipakai sebagai bentuk investasi atau pembiayaan di perbankan syari’ah.

C. ANALISIS MENGENAI IJARAH

1. Analisis Akad Ijarah Dalam Pembiayaan Haji

Berkaitan dengan fatwa Dewan Syariah Nasional mengenai hukum penalangan tersebut apakah masuk dalam hukum ijarah menyewa ataukah qardh meminjam, maka di bawah ini perlu didefinisikan kembali kedua istilah tersebut : a. Al-Ijarah operational lease adalah akad pemindahan hak guna atas barang atau jasa, melalui pembayaran upah sewa, tanpa diikuti dengan pemindahan kepemilikan ownershipmilkiyah atas barang itu sendiri. 10 b. Al-Qardh soft and benevolent loan adalah pemberian harta kepada orang lain yang dapat ditagih atau diminta kembali atau dengan kata lain meminjamkan tanpa mengharapkan imbalan. Dalam literatur fiqih klasik, qardh dikategrikan dalam aqd tathawwui atau akad saling membantu dan bukan transaksi komersial. 11 10 Sayyid Sabiq, Fiqhus Sunnah Beirut: Darul-Kitab al-Arabi, 1987, hlm. 183. 11 Sayyid Sabiq, Fiqhus Sunnah Beirut: Darul-Kitab al-Arabi, 1987, hlm. 163. Dari kedua definisi di atas dapat diketahui bahwa jasa yang diberikan oleh Lembaga Keuangan Syariah LKS untuk menalangi pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji BPIH kurang tepat bila digunakan istilah al-Qardh meminjamkan, karena dalam Islam, pinjam meminjam adalah akad sosial, bukan akad komersial. Artinya bila seseorang meminjam sesuatu, ia tidak boleh disyaratkan untuk memberikan tambahan atas jasa pokok pinjamannya. Hal ini didasarkan pada hadis Nabi saw yang mengatakan bahwa setiap pinjaman yang menghasilkan manfaat adalah riba, sedangkan para ulama sepakat bahwa riba itu haram. Karena itu, dalam Lembaga Keuangan Syariah pinjaman tidak disebut kredit, tapi pembiayaan financing. Dalam kasus ini, bila nasabah datang Lembaga Keuangan Syariah LKS dan ingin meminjam uang untuk keperluan naik haji karena biaya yang tersedia tidak cukup, maka ia harus melakukan akad ijarah sewa dan bukan akad qardh meminjam. Karena jika LKS memberikan pinjaman kepada nasabah atas nama akad qardh untuk membantu menalangi pembiayaan haji, maka LKS tidak boleh mengambil keuntungan dari pinjaman itu. Ada beberapa jenis barangjasa yang dapat dijadikan obyek ijarah disewakan : 1. Barang modal: aset tetap, misalnya bangunan, gedung, kantor ruko, dan lain sebagainya. 2. Barang produksi: mesin, alat-alat berat, dan lain sebagainya. 3. Barang kendaraan transportasi: darat, laut, dan udara.