Syarat-syarat penerima talangan haji.

pelunasan BPIH sebelum tanggal akhir pelunasan, tentu saja jika bisa dipastikan bahwa nasabah itu mampu untuk mengembalikan dana talangan tersebut sebelum berangkat. Karena banyaknya fasilitas tambahan yang diberikan, biasanya bank memberikan bagi hasil yang lebih kecil jika dibandingkan dengan tabungan biasa. Bahkan kalau dibandingkan nisbah bagi hasil tabungan haji bisa jadi hanya setengah dari nisbah tabungan biasa. Hal ini biasanya tidak terlalu bermasalah bagi nasabah, karena umumnya niat mereka membuka tabungan haji adalah untuk mendapatkan pelayanan pendaftaran haji, bukan mengharapkan bagi hasil. Yang penting dapat kepastian kursi, bagi hasil kecil tidak masalah. Begitu kira-kira alasan mereka. Untuk itu, menurut hemat penulis, tabungan haji ini tidak efektif jika dimaksudkan sebagai sarana investasi dalam jangka panjang. Produk ini lebih cocok untuk untuk jangka pendek, dengan niat untuk mengumpulkan uang khusus biaya naik haji dan agar tidak terpakai untuk keperluan lain. Dengan motto ” inspirasi kemudahan menanggapi niat suci untuk berhaji”. Mempersiapkan dana sedikit mungkin untuk keperluan ibadah haji tentunya merupakan tindakan bijaksana. Sebagai orang yang beriman, ibadah haji merupakan cita-cita kita semua. BNI Syariah membantu mewujudkan ibadah haji ana melalui BNI iB Haji iB dibaca aibi, + islamic banking. BNI iB haji dikelola berdasarkan prinsip mudharobah mutlaqoh dengan prinsip ini tabungan anda akan di investasikan secara produktif dalam investasi yang halal sesuai prinsip syariah. Keuntungan investasi ini akan dibagihasilkan antara anda dan bank sesuai dengan syariah yang di awal pembukaan BNI iB Haji. Manfaat dan keunggulan : 1. Bagi hasil yang kompetitif. 2. Bebas biaya pengelolaan rekening dan biaya penutupan rekening. 3. Ditutup asuransi kecelakan diri dan kematian 4. Kemudahan setor online real time diseluruh kantor cabang BNI 5. Pembukaan rekening dapat dilakukan dilebih dari 750 kantor cabang BNI office cheneling 6. Fasilitas autodebet untuk setoran bulanan. Persyaratan : 1. Mengisi formulir pembukaan rekenning. 2. Menandatangani perjanjian bagi hasil. 3. Fotocofy identitas diri KTPSIMPaspor 4. Setoran awal senilai Rp 500.000,- Simulasi bagi hasil Saldo rata-rata tabungan anda agustus 2009 senilai RP 1.000.000,- dan nisbah BNI iB haji antara nasabah dengan bank adalah 25 : 75. Bila diasumsikan : • Total saldo semua tabungan senilai Rp 500.000.000,- • Total saldo semua dana pihak ketiga senilai Rp 900.000.000,- • Pendapatan bank yang dibagikan kepada nasabah senilai Rp 10.000.000,- maka bagi hasil yang didapat senilai : Bagi hasil = 1.000.000 x 500.000.000 x 10.000.000 x 25 500.000.000 900.000.000 = Rp 2.778,- b. Menyerahkan fotocofy KTP dan kartu keluarga sesuai dengan domisili pemohon talangan haji pada wilayah bank BNI Syariah berada. c. Mengisi formulir yang telah disediakan yang meliputi : 1. Informasi permohonan pembiayaan 2. Informasi pemohon d. Melampirkan data penghasilan atau slip gaji tergantung pada profesi yang dijalani. Setelah melengkapi semua persyaratan termasuk sudah mengisi formulir permohonan talangan haji selanjutnya akan dianalisis apakah layak nasabah memperroleh dana talangan haji tersebut dan stuktur fasilitas. Selanjutnya ada pendapat penyelia dan terakhir ada keputusan pejabat pemutus pembiayaan PPP.

2. Manfaat lebih adanya Talangan Haji bagi Bank dan Nasabah.

Produk pembiayaan ini merupakan produk yang prospeknya bagus karena banyak orang muslim ingin sekali menunaikan ibadah haji, akan tetapi selalu terbentur masalah biaya yang sangat mahal, oleh karena itu peranan perbankan syariah sangat besar disini. Bank bukan hanya sebagai tempat untuk mencari keuntungan ataupun berinvestasi untuk kehidupan dunia saja akan tetapi sebagai jalan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Yang menjadi persoalan mendasar adalah bila terdapat kasus seorang muslim misalnya sangat ingin melakukan ibadah haji namun biaya yang tersedia tidak mencukupi dan baru akan tercukupi sebelum waktu pemberangkatan, bolehkah ia meminjam dengan syarat tertentu? Atau misal ada sebuah lembaga keuangan yang menawarkan jasa untuk membantu mempermudah proses pemberangkatannya, bolehkah pihak peminjam mengambil upah sewa? Adapun manfaat lebih adanya talangan haji yaitu mempercepat usaha untuk mendapatkan porsi haji bagi nasabah yang tidak mempunyai uang saat itu untuk mendapatkan kursi haji, selanjutya membayar dengan cicilan sampai selesai atau lunas sebelum dia berangkat haji dengan kesepakatan antara nasabah dengan lembaga keuangan dalam hal ini bank BNI Syariah. Untuk menjawab persoalan ini, dengan mencoba menganalisis keputusan Dewan Syariah Nasional DSN yang memberikan fatwa mengenai kebolehan Lembaga Keuangan Syariah LKS menyediakan jasa peminjaman bagi mereka dengan menggunakan prinsip al-qardh dan ijarah sewa. Salah satu poin dari fatwa DSN-MUI Apabila diperlukan, Lembaga Keuangan Syariah LKS dapat membantu menalangi pembayaran BPIH nasabah dengan menggunakan prinsip al-Ijarah sesuai dengan Fatwa DSN-MUI nomor 9DSN-MUIIV2001. 5

3. Faktor yang menjadi daya tarik Talangan haji syariah.

Bila dikaitkan dengan jasa yang diberikan oleh Lembaga Keuangan Syariah LKS untuk menalangi pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji BPIH cukup jelas bahwa kegiatan tersebut sangatlah membantu kemudahan masyarakat yang ingin menyempurnakan rukun yang kelima, yakni melakukan ibadah haji, meski biaya yang mereka butuhkan belum tersedia secara memadai. faktor inilah yang menjadi 5 Himpunan Fatwa Dewan Syariah Nasional, diterbitkan oleh Dewan Syariah Nabional MUI bekerjasama dengan Bank Indonesia