perbankan, sistem akuntansi, sistem inventori, sistem persediaan, sistem pemasaran, sistem
pendidikan, sistem perangkat lunak, sistem tata surya dan masih banyak lagi bentuk sistem yang
lain. Sebuah sistem terdiri atas bagian-bagian atau komponen yang terpadu untuk suatu tujuan.
Model dasar dari bentuk sistem ini adalah adanya masukan, pengolahan dan keluaran. Namun
demikian sistem ini dapat dikembangkan hingga menyertakan media penyimpanan. Sistem dapat
terbuka dan tertutup. Sistem informasi biasanya adalah sistem terbuka, yang berarti bahwa sistem
tersebut dapat menerima berbagai masukan dari lingkungan sekitarnya. Jogiyanto, 2005
2.2
Pengertian Perancangan Sistem
Perancangan sistem adalah tahap setelah analisis sistem dari siklus pengembangan sistem,
pendefinisian kebutuhan-kebutuhan fungsional dan
persiapan untuk
rancang bangun
implementasi dan menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk. Jogiyanto, 2005
Perancangan sistem
menurut Scott
adalah perancangan
sistem menentukan
bagaimana suatu sistem akan menyelesaikan apa yang mesti diselesaikan, tahap ini menyangkut
mengkonfigurasi dari
komponen-komponen perangkat keras dan perangkat lunak dari suatu
sistem sehingga setelah instalasi dari sistem akan benar-benar memuaskan rancang bangun yang
telah ditetapkan pada akhir analisis sistem. Jogiyanto, 2005
Tujuan perancangan
sistem yaitu
memahami kebutuhan pemakai user dan memberikan gambaran yang jelas dan lengkap
serta untuk
memberikan sustu
alternatif penyelesaian terhadap masalah-masalah yang
terjadi pada sistem yang telah ada. Jogiyanto, 2005
Tahap-tahap yang dilakukan dalam perancangan sistem:
1.
Melakukan dekomposisi
terhadap proses-proses
2. Menentukan
daerah yang
terdapat permasalahan dan daerah yang harus
diperbaiki kemudianDikembangkan
alternatif solusi untuk dipilih mana yang akan diterapkan.
2.3
Tujuan Perancangan Sistem
Adapun tujuan
dari analisis
dan perancangan sistem informasi adalah :
1. Menyempurnakan teknologi yang tepat
yang dapat
menawarkan kebaikan
kompetitif yang
potensial kepada
perusahaan. 2.
Meningkatkan pertumbuhan organisasi perusahaan itu sendiri dalam masyarakat
yang dinamis dan dapat menghasilkan informasi
baru merupakan
volume pengolahan data yang lebih besar.
jogiyanto, 2005
2.4 Analisis Sistem
Analisis sistem systems analysis dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem
informasi yang utuh kedalam bagian – bagian
komponennya dengan
maksud untuk
mengidentifikasikan dan
mengevaluasi permasalahan
– permasalahan, kesempatan – kesempatan, hambatan
– hambatan yang terjadi dan kebutuhan
– kebutuhan yang diharapkan sehingga
dapat diusulkan
perbaikan –
perbaikannya.jogiyanto, 2005.
2.5 Langkah
– Langkah Pada Analisis Sistem
Internet merupakan jaringan global
Langkah – langkah di dalam tahap analisis sistem
hampir sama dengan langkah – langkah yang
dilakukan dalam mendefinisikan proyek – proyek
sistem yang akan di kembangkan di tahap perencanaan sistem. Perbedaannya terletak pada
ruang lingkup tugasnya. Di analisis sistem, ruang lingkup tugasnya adalah lebih terinci detail. Di
analisis sistem ini, penelitian yang dilakukan oleh analis sistem merupakan penelitian terinci, sedang
di perencanaan sistem sifatnya hanya penelitian pendahuluan.
Di dalam tahap analisis sistem terdapat langkah
– langkah dasar yang harus dilakukan oleh analis sistem sebagai berikut ini.
1. 1.
Identify, yaitu mengidentifikasi masalah. 2.
2. Understand, yaitu memahami kerja dari
sistem yang ada. 3.
3. Analyze, yaitu menganalisis sistem.
4
Report
, yaitu membuat laporan hasil analisis.
2.6 Data Flow Diagram DFD
Data flow diagram DFD adalah diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk
menggambarkan arus dari data. Diagram alir data sering digunakan untuk menggambarkan suatu
sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan
secara logika
tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data
tersebut mengalir atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan jogiyanto, 2005.
a. Kesatuan Luar External EntityProgram
Kesatuan luar entity di lingkungan luar
sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di
lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem.
Suatu kesatuan luar dapat disimbolkan dengan suatu notasi persegi panjang atau
suatu persegi panjang dengan sisi kiri dan atasnya berbentuk garis tebal.
b. Aliran data
Aliran data di DFD diberikan simbol suatu panah. Aliran data ini mengalir diantara
process process, simpanan data data store dan kesatuan luar External entity.
Aliran data ini menunjukkan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem
atau hasil dari proses sistem.
c. Proses
Suatu process adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau
komputer dari hasil suatu aliran datayang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan
aliran data yang akan keluar dari proses. Suatu proses dapat disimbolkan dengan
notasi lingkaran atau dengan simbol empat persegi
panjang dengan
sudut-sudut tumpul.
d. Penyimpan Data Data Store
Penyimpan data data store merupakan penyimpan data yang dapat berupa:
- Suatu file atau basis data di sistem komputer.
- Suatu arsip atau catatan manual. -. Suatu kotak tempat data di meja
seseorang. -. Suatu tabel acuan manual.
-. Suatu agenda atau buku.
2.7 Entitas Relation Diagram ERD