51 Berbeda dengan voucher fisik yang berupa kartu dimana hanya dapat
diperoleh di outlet-outlet. Voucher elektronik memiliki kelebihan dimana ia dapat dengan mudah diperoleh tidak hanya di outlet-outlet yang umumnya
juga menyediakan voucher isi ulang fisik. Namun dengan lebih banyak cara, diantaranya: melalui produk Electronic Banking seperti mesin ATM, SMS
Banking, Phone Banking, serta yang mutakhir adalah melalui Internet Banking pada bank tertentu yang telah melakukan kerjasama dengan
operator penyedia layanan telekomunikasi seluler. http:news.google.co.idnewssearch?um=1cf=allned=id_idhl=idq=
voucher+isi+ulang+adalahcf=allstart=12100901:05
2.19 Pengertian CV
Yang dimaksud dengan persekutuan komanditer atau yang disebut dengan CV adalah suatu bentuk kerja sama yang terdiri dari satu atau
beberapa orang sekutu yang mempercayakan uang atau barang kepada seseorang atau beberapa orang yang menjalankan perusahaan dan bertindak
sebagai pemimpin. ghilman
azim nugraha
pengertiancv.com200904pengertian- cv.html1602201014:06
52
2.20 Literatur Sejenis
1. APLIKASI PENJUALAN DAN KONSULTASI DISAIN INTERIOR
SECARA ONLINE DENGAN MENGGUNAKAN PHP DAN DATABASE MySQL Studi kasus pada PT.Nusa Indah Design oleh
Deni Ramayanto 2008
Salah satu teknologi yang dapat mengolah informasi dengan cepat, akurat dan dapat menjangkau semua belahan dunia adalah
internet. Melalui World Wide Webnya informasi tersebut ditampilkan dalam bentuk yang lebih menarik, dinamis, dan interaktif, yang
biasanya disebut Homepage atau Website, sehingga masyarakat berlomba-lomba menampilkan informasi yang dimilikinya.
Pembuatan Website ini menggunakan teknologi PHPHypertext Preprocessor bersama-sama dengan HTML yang mana saat ini
pemakaian halaman Web yang dinamis semakin diperlukan untuk melengkapi HTML yang bersifat statis
Dari uraian latar belakang perlu dibuat suatu aplikasi web yang mengelolah data transaksi penjualan melalui web dengan baik dan
cepat. Penulis dapat merumuskan masalah yang ada yaitu: 1.
Bagaimana mengelolah data transaksi penjualan melalui aplikasi web serta memberikan ruang konsultasi terhadap masalah seputar
desain interior kepada user ? 2.
Bagaimana mengelolah dan membuat aplikasi web penjualan sesuai kebutuhan dengan cepat dan akurat ?
53 Penulis dalam hal ini hanya menjelaskan sebatas perancangan dan
pembuatan aplikasi penjualan dan konsultasi disain interior secara on- line serta bersifat interaktif dan dinamis dengan menggunakan bahasa
pemrograman PHP yang dikoneksikan dengan database MySQL, serta Macromedia Dreamweaver MX
sebagai penunjang dalam pembuatan tampilan Home, Tentang Kami, Informasi, Forum Diskusi, Produk Kami, Buku Tamu dan
Kontak Kami. Penulis tidak mengupload website ke Internet untuk itu penulis mensimulasikannya menggunakan Apache.
Tujuan Penulisan ini adalah merancang website disain interior yang diharapkan jika setelah diupload dapat memudahkan pengguna
internet untuk mengetahui informasi tentang disain interior dan memberikan ruang konsultasi terhadap masalah yang dihadapi seputar
disain interior. Metode yang dilakukan penulis dalam pembuatan penulisan
ilmiah ini adalah Riset Kepustakaan melalui buku-buku yang berhubungan dengan home design dan mencari informasi lain yang
berupa data-data yang diperlukan dalam penulisan ini melalui internet. Dari pembahasan bab-bab sebelumnya maka penulis dapat
menarik kesimpulan bahwa teknologi internet dapat diterapkan pada bidang komersil dan bisnis Design Furniture yang memberikan
pelayanan jasa mendisain interior bagi para pengguna internet dan memberikan solusi yang tepat seputar permasalahan disain interior, dan
juga menyediakan form penjualan dengan berbasiskan internet.
54 2.
PENGEMBANGAN SISTEM
INFORMASI PENJUALAN
MULTIUSER BERBASIS
GUI SEBAGAI
ALAT BANTU
PEMASARAN Studi kasus pada X-COOMA Distribution Store oleh Nuri Sobirini 2009
Dalam transaksi bisnis diperlukan kecepatan, ketepatan dan kerapihan guna memungkinkan efisiensi dan efektivitas berbisnis
dengan hasil akhir profit yang optimal. Dengan adanya pengembangan teknologi informasi maka dapat memperbesar semua kemungkinan
tersebut. Akan tetapi, dalam berbagai bidang bisnis, profit tidak dapat menjadi titik tolak strategi bisnis yang digunakan semata-mata untuk
mencapai kepuasan maksimal pebisnis. Kepuasan pelanggan juga tidak kalah penting sebagai bagian dari strategi dan etika berbisnis Tomy,
2008. Beberapa orang mengira hanya organisasi berskala besar yang
terjun dalam ekonomi yang telah berkembang saja yang menggunakan pemasaran. Hal tersebut sebenarnya kurang tepat, karena kesuksesan
setiap organisasi atau perusahaan, baik itu organisasi atau perusahaan komersil maupun nirlaba, lebih banyak ditentukan oleh aspek
pemasaran. Agar dapat menjadi perusahaan yang kompetitif, maka perusahaan harus selalu dapat memonitor keadaan pangsa pasar yang
sudah dikuasainya. Untuk memonitor keadaan pasar secara rutin dan cepat, maka di butuhkanlah sistem terkomputerisasi yang dapat
langsung mengolah data transaksi operasional harian Purnomo Sugiarto, 2002.
55 Permasalahan pada penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimana merancang Sistem Informasi Penjualan yang dapat
memudahkan perusahaan atau users dalam mengolah data-data transaksi penjualan serta data-data lain yang berkaitan dengan
pemasaran? 2.
Bagaimana membuat program aplikasi komputer yang dapat memberikan hasil atau manfaat yang optimal dan sesuai dengan
kebutuhan perusahaan penjual? 3.
Bagaimana menampilkan atau memvisualisasikan program dari sistem yang dapat mempermudah interaksi antara pengguna dan
komputer? Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan, untuk membuat
Sistem Informasi Penjualan Multiuser Berbasis GUI dengan aplikasi client server yang dapat dijalankan pada lingkungan jaringan atau
workstation dan manajemen aplikasi yang meliputi konsep manipulasi dan pengolahan data-data transaksi, maka penulis membatasi
masalahnya pada : 1.
Pembuatan modul Aplikasi Pembelian yang meliputi : transaksi pembelian tunai, retur pembelian dan laporan pembelian.
2. Pembuatan modul Aplikasi Penjualan atau retails.
Mendesain laporan dengan otomatisasi.
56 Tujuan penelitian yang penulis lakukan adalah :
1. Membuat Sistem Informasi Penjualan Multiuser Berbasis GUI ini
sebagai referensi pengembangan alat bantu untuk pengolahan data-data transaksi penjualan serta data-data lain yang berkaitan
dengan pemasaran. 2.
Mempermudah manajemen perusahaan dalam memecahkan masalah dan pengambilan keputusan yang berkaitan dengan
pemasaran produk-produk perusahaan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dan pembahasan,
maka dapat disimpulkan bahwa : 1.
Sistem Informasi Penjualan Multiuser Berbasis GUI SIPEN dapat menjadi salah satu alat bantu bagi perusahaan dalam
menangani pengolahan data-data transaksi seperti : transaksi pembelian atau purchases, transaksi penjualan eceran atau retail,
transaksi retur pembelian atau purchase returns dan pelaporan transaksi atau reporting serta data lainnya yang berkaitan dengan
pemasaran, baik dari dalam perusahaan maupun dari luar perusahaan.
2. Sistem Informasi Penjualan Multiuser Berbasis GUI SIPEN
dapat mendukung manajemen perusahaan dalam memecahkan masalah dan pengambilan keputusan strategik yang berkaitan
dengan pemasaran produk-produk perusahaan.
57 3.
Memudahkan pengguna dalam proses mengumpulkan, mengatur, menganalisa, mengevaluasi dan mendistribusikan informasi yang
dibutuhkan secara tepat waktu dan akurat kepada pembuat keputusan pemasaran.
3.
SISTEM INFORMASI PENJUALAN JAMU TRADISIONAL BERBASIS CLIENT-SERVER Studi Kasus Pada CV Sumber Abadi
oleh Danu Oktara 2008 Dalam suatu organisasi pengolahan informasi yang baik menjadi
suatu kebutuhan yang dapat dikatakan penting, baik perusahaan –
perusahaan swasta maupun di lembaga –lembaga pemerintahan yang
ada di Indonesia. Pengelolaan informasi yang baik menjadi amat sangat penting saat produktifitas, sistem kerja dan kinerja menurun, adanya
pengelolaan informasi yang baik sedikit atau banyak dapat membantu meningkatkan produktifitas dan kinerja sistem dalam suatu organisasi.
Dalam hal pengelolaan suatu informasi dibutuhkan suatu perangkat lunak yang mendukung sistem informasi tersebut dan
diakses dengan sistem komputerisasi. Kebutuhan akan pelayanan informasi yang cepat, tepat dan akurat merupakan hal yang sangat
penting dalam pengaksesan suatu perangkat lunak sistem informasi. Permasalahan yang penulis kemukakan berdasarkan pengamatan
yang dilakukan di CV. Sumber Abadi. Masalah utamanya adalah bagaimana mengetahui transaksi kerja yang terjadi antara pelanggan
dan perusahaan.
58 bagaimana menghilangkan kendala dalam penyampaian laporan
hasil transaksi kerja antara pelanggan dan perusahaan kepada atasan. Oleh karena itu penulis tertarik untuk merancang suatu aplikasi
perangkat lunak
untuk mengimplementasikan
permasalahan- permasalahan di CV. Sumber Abadi secara efisien dan otomatis.
Agar materi pembahasan lebih spesifik dan tidak melebar, permasalahan tidak terlalu meluas terhadap penelitian yang dilakukan,
maka penulis membatasi masalah sebagai berikut : a.
Software yang digunakan dalam perancangan Sistem Informasi Pembelian, Penjualan dan Inventory jamu tradisional ini
menggunakan bahasa pemrograman Borland Delphi 7.0 dan Microsoft Access sebagai databasenya.
b. Sistem informasi yang dipakai menggunakan sistem informasi
manajemen. c.
Perancangan perangkat lunak hanya proses transaksi antara perusahaan dan pelanggan yaitu: daftar dan jumlah stock barang,
transaksi penjualan dan pembelian barang, transaksi pemesanan barang dari supplier, adanya retur pembelian dari supplier,
adanya daftar hutang dari supplier dan piutang dari costumer, mengetahui nama-nama dan alamat pelanggansuplier, report dari
setiap transaksi, serta report harian dan bulanan.
59 Maksud
dari penelitian
ini adalah
merancang dan
mengimplementasikan suatu aplikasi perangkat lunak yang handal dan praktis yang dapat digunakan untuk mengolah masuk keluarnya barang
secara efisien dan praktis dengan memanfaatkan teknologi yang ada guna mencapai kehandalan sistem.
Adapun tujuan penulis yang ingin dicapai dari makalah dari tugas akhir ini adalah sebagai berikut:
a. Meningkatkan kecepatan dalam mengakses data yang
dibutuhkan. b.
Memberikan keakuratan data dan mengetahui data transaksi yang uptodate.
c. Mempercepat dalam proses pembuatan laporan hasil transaksi
yang akan diberikan ke atasan. Berdasarkan analisis sistem yang telah yang telah dolakukan oleh
penulis pada CV. Sumber Abadi Bandung maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Proses dalam pembelian, penjualan, dan inventory yang di
lakukan secara berulang-ulang sangat potensial apabila dilakukan dengan komputerisasi karena dapat dilakukan dengan kecepatan
prosesnya dan ketelitian yang cukup akurat, efisien dan efektif antara administrasi, inventory dan pimpinan.
60 2.
Perangkat lunak yang dihasilkan dapat mempercepat dalam sistem Perdagangan antara pihak pelayanan administrasi kepada
pihak terkait suppliercostumer. Dengan melihat kesimpualan yang di kemukakan, maka penulis
mempunyai beberapa saran yang diharapkan dapat menjadi masukan dan dorongan yang bermanfaat. Adapun saran-saran tersebut sebagai
berikut: 1.
Keamanan pada pemakai komputer sangat diperlukan, untuk sebaiknya pemakaian komputer diperuntukan pada orang yang
berhak saja yang mempunyai wewenang untuk memakai komputer.
2. Pada dasarnya faktor terpenting dalam pembuatan komputerisasi
dan implementasinya terletak pada kemampuan manusianya. komputer hanyalah sebagai alat bantu, oleh karena itu diperlukan
orang-orang yang mampu menanganinya. 3.
Aplikasi yang dibuat dapat dikembangkan dengan menggunakan BarCode.
61
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Pengumpulan Data
Pada metode pengumpulan data, peneliti melakukan beberapa hal seperti studi pustaka, studi lapangan, dan studi literatur.
3.1.1 Studi Pustaka
Studi pustaka dilakukan dengan cara membaca dan mempelajari buku-buku serta mengunjungi website yang berhubungan dengan
analisis dan pengembangan sistem dan lain-lain yang berhubungan dengan topik dalam penelitian ini. Ada 14 daftar buku dan 4 website
yang menjadi referensi dalam penelitian ini dapat dilihat pada daftar pustaka.
3.1.2 Studi Literatur
Penulis hanya mencari literatur sejenis yang di gunakan untuk mencari atau mendapatkan perbandingan referensi dalam proses
penelitian, literatur sejenisnya dapat dilihat pada akhir bab II hal 52. Pada metode l
iteratur , peneliti membandingkan research yang sejenis,
yang dibandingkan khususnya pada sistem penjualan saja, di antaranya: