a Laga Klasik Pihak broadcast dan para pembuat sinetron menyebutnya,
bahwa yang dimaksud dengan laga klasik adalah untuk sinetron laga dengan setting jaman kerajaan dahulu jawa,
sunda dan lain-lain, misalnya jaka tingkir, saur sepuh, nenek lampir.
b Drama Rumah Tangga Jenis ini berpola kekerasan dan konflik dalam rumah tangga.
Temanya berkisar perbuatan warisan, kekerasan terhadap istri, perselingkuhan, percintaan yang dramatis dan lain sebagainya.
c Komedi Komedi merupakan salah satu jenis sinetron yang paling
digemari oleh penonton. Komedi menyajikan cerita lucu. Semua konflik diserahkan untuk menimbulkan kesan lucu.
d Religius Sinetron jenis ini berorientasi pada tema-tema keagamaan dan
tidak melulu berpihak pada agama mayoritas saja konflik- konflik dalam plot banyak disisipi pemikiran-pemikiran
keagamaan, demikian pula dengan tokoh-tokohnya. e Drama Remaja
Pada saat ini drama remaja adalah jenis sinetron yang sedang nge-trend di televisi Indonesia. Didominasi tokoh-tokoh
remaja dengan segala persoalannya mulai dari percintaan, persahabatan, konflik di sekolah, dan lain-lain.
f Horror Jenis ini menampilkan cerita dan pengadegan dengan tujuan
menimbulkan rasa takut melalui hal-hal yang menyeramkan. Misalnya sinetron Di Sini Ada setan dan sundel bolong.
3. Unsur-unsur Sinetron
Menurut JB. Wahyudi dalam bukunya Teknologi Informatika dan Produksi Citra Bergetar, bahwa unsur-unsur dari sinetron adalah :
a. Produser Yaitu seseorang yang membiayai produksi sebuah sinetron dan orang
yang betanggung jawab atas pembuatan sinetron secara keseluruhan. b. Sutradara
Adalah orang yang memimpin pertunjukan pementasan dalam sebuah sinetron.
c. Naskah atau sript atau ide gagasan suatu cerita Naskah adalah penjelasan serta pengembangan sebuah ide cerita atau
konsep yang secara operasional dapat di buat visualnya, oleh karena itu penulis naskah dituntut untuk berimajinasi secara kreatif dengan
didukung oleh fakta berupa visual yang operasional, artinya dapat dijabarkan dalam bahasa yang jelas.
d. Artisactor Yaitu orang yang memainkan peran sesuai naskah yang telah dibuat.
e. Engineering Yaitu orang yang harus menyiapkan segala hal yang berkaitan dengan
alat-alat produksi, seperti kamera, mika, dan listrik. f. Kostum
Walaupun kostum bukan sesuatu hal yang paling penting dalam pembuatan sinetron, kostum juga diperhatikan, maka kostum
ditentukan agar sesuai dengan cerita sinetron tersebut. g. Make-up atau tata rias
Hal ini juga harus diperhatikan, me-make-up para pemain dengan karakter yang harus dimainkannya.
F. Konsep Dakwah 1. Pengertian Dakwah
Secara etimologi, dakwah berasal dari bahasa Arab, da‟watan yang
merupakan bentuk masdar dari kata kerja da ‟a yad‟u yang artinya
menyeru, memanggil, mengajak, dan menjamu. Dakwah Islam dapat dipahami sebagai ajakan, seruan, serta panggilan
kepada umat Islam untuk mengajak orang lain masuk ke dalam Sabilillah Jalan Allah secara menyeluruh Kaffah, baik melalui lisan, tulisan,
maupun perbuatan.
21
Menurut Nasarudin Latif, “Dakwah artinya setiap usaha atau
aktivitas dengan lisan maupun tulisan yang bersifat menyeru, mengajak,
21
Ismah Salmah, Strategi Dakwah di Era Millenium, Dakwah Jurnal dan Komunikasi, h.2 vol.6 no.1