Pengukuran Sumber Informasi Pengukuran Pengetahuan Pengukuran Sikap

yang disusun menurut metode Thurstone disusun sedemikian rupa sehingga interval antar urutan dalam skala mendekati interval yang sama besarnya, karena itulah skala ini sering juga disebut equal-appearing interval atau equal-interval scale skala interval sama. Skala Likert adalah mengunakan teknik konstruksi test yang lain yaitu masing-masing responden diminta melakukan agreement atau disagreement untuk masing-masing item dalam skala yang terdiri dari 5 poin. Dengan demikian ukuran yang dihasilkan oleh skala ini hampir-hampir mendekati ukuran interval sehingga dapat digunakan analisa statistik. Pada penelitian ini, kuesioner terdiri dari 41 pertanyaan yang terdiri dari 5 pertanyaan mengenai sumber informasi, 11 pertanyaan pengetahuan, 12 pertanyaan tentang sikap dan 13 pertanyaan tentang tindakan.

1. Pengukuran Sumber Informasi

Sumber informasi diukur melalui 5 pertanyaan dengan menggunakan skala Thurstone. Skala pengukuran sumber informasi berdasarkan pada jawaban yang diperoleh dari responden terhadap semua pertanyaan yang diberikan. Untuk pertanyaan no 5 nilai tertingginya 1, sedangkan untuk pertanyaan nomor 1, 2, 3 dan 4 nilai tertingginya 3, sehingga didapatkan total nilai 13. Berdasarkan Arikunto 2002, aspek pengukuran dengan kategori dari jumlah nilai yang ada dapat diklasifikasikan dalam 3 kategori: a. Sumber informasi baik, apabila nilai yang diperoleh 76 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 13 yaitu 10 b. Sumber informasi sedang, apabila nilai yang diperoleh 56-75 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total 13 yaitu 7 - 10 c. Sumber informasi kurang, apabila nilai yang diperoleh 56 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 13 yaitu 7

2. Pengukuran Pengetahuan

Pengetahuan diukur melalui 11 pertanyaan dengan menggunakan skala Thurstone. Skala pengukuran pengetahuan, berdasarkan pada jawaban yang diperoleh dari responden terhadap semua pertanyaan yang diberikan nilai tertingginya adalah 2 sehingga total nilai sebesar 22. Berdasarkan Arikunto 2002, aspek pengukuran dengan kategori dari jumlah nilai yang ada dapat diklasifikasikan dalam 3 kategori: a. Tingkat pengetahuan baik, apabila nilai yang diperoleh 76 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 22 yaitu 17 b. Tingkat pengetahuan sedang, apabila nilai yang diperoleh 56-75 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total 22 yaitu 12 - 17 c. Tingkat pengetahuan kurang, apabila nilai yang diperoleh 56 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 22 yaitu 12

3. Pengukuran Sikap

Sikap diukur melalui 12 pertanyaan dengan menggunakan skala Likert 1932. Skala pengukuran sikap berdasarkan pada jawaban yang diperoleh dari responden terhadap semua pertanyaan yang diberikan. Nilai tertinggi dari seluruh pertanyaan adalah 5, sehingga total nilainya adalah sebesar 60 dimana untuk pertanyaan no 1, 2, 3, 8, 9 san 12 nilai tertinggi 5 dengan pilihan jawaban sangat setuju SS dan pertanyaan no 4, 5, 6, 7 dan 11 nilai tertinggi 5 untuk pilihan jawaban sangat tidak setuju STS . Berdasarkan Arikunto 2002, aspek pengukuran dengan kategori dari jumlah nilai yang ada dapat diklasifikasikan dalam 3 kategori yaitu: a. Sikap baik, apabila nilai yang diperoleh 76 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 60 yaitu 46 b. Sikap sedang, apabila nilai yang diperoleh 56-75 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total 60 yaitu 34 - 46 c. Sikap kurang, apabila nilai yang diperoleh 56 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 60 yaitu 34

4. Pengukuran Tindakan

Dokumen yang terkait

Perilaku Ibu dalam Mengatasi Gejala Perimenopause di Kelurahan Tegal Sari Mandala III Kecamatan Medan Denai

1 27 107

Perilaku Ibu dalam Mengatasi Gejala Perimenopause di Kelurahan Tegal Sari Mandala III Kecamatan Medan Denai

0 2 107

Perilaku Ibu dalam Mengatasi Gejala Perimenopause di Kelurahan Tegal Sari Mandala III Kecamatan Medan Denai

0 0 11

Perilaku Ibu dalam Mengatasi Gejala Perimenopause di Kelurahan Tegal Sari Mandala III Kecamatan Medan Denai

0 0 2

Perilaku Ibu dalam Mengatasi Gejala Perimenopause di Kelurahan Tegal Sari Mandala III Kecamatan Medan Denai

0 0 2

Perilaku Ibu dalam Mengatasi Gejala Perimenopause di Kelurahan Tegal Sari Mandala III Kecamatan Medan Denai

0 0 39

II. Sumber Informasi - Gambaran Perilaku Ibu Tentang Penanganan Awal Diare Dalam Mencegah Terjadinya Dehidrasi Pada Balita Di Kelurahan Tegal Sari Mandala Iii Kecamatan Medan Denai Tahun 2012

0 0 23

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perilaku 2.1.1 Definisi Perilaku - Gambaran Perilaku Ibu Tentang Penanganan Awal Diare Dalam Mencegah Terjadinya Dehidrasi Pada Balita Di Kelurahan Tegal Sari Mandala Iii Kecamatan Medan Denai Tahun 2012

0 0 32

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Gambaran Perilaku Ibu Tentang Penanganan Awal Diare Dalam Mencegah Terjadinya Dehidrasi Pada Balita Di Kelurahan Tegal Sari Mandala Iii Kecamatan Medan Denai Tahun 2012

0 0 11

GAMBARAN PERILAKU IBU TENTANG PENANGANAN AWAL DIARE DALAM MENCEGAH TERJADINYA DEHIDRASI PADA BALITA DI KELURAHAN TEGAL SARI MANDALA III KECAMATAN MEDAN DENAI TAHUN 2012 SKRIPSI

0 0 14