Kategori Tingkat Pengetahuan Pengetahuan Responden .1 Pengetahuan Responden Tentang Diare dan Pencegahannya

informasi tentang penanganan dan pengobatan diare agar dalam melakukan upaya pengobatan diare ibu melakukannya secara optimal.

5.3.4 Kategori Tingkat Pengetahuan

Berdasarkan tabel 4.21 tentang tingkat pengetahuan responden tentang penanganan awal diare dalam mencegah terjadinya dehidrasi pada balita masuk dalam kategori sedang yaitu sebanyak 64 32 orang. Sebagian besar responden memiliki pengetahuan sedang hal ini menunjukkan pengetahuan responden sudah cukup baik. Menurut Brunner dalam Notoadmodjo 2003 bahwa pengetahuan yang baik diperoleh dari proses pembelajaran yang baik. Hal ini sesuai dengan pendapat Yuliar 2009, pengetahuan yang baik akan membawa pengaruh yang baik juga. Pengetahuan dapat diperoleh melalui jalur pendidikan formal maupun non formal. Pendidikan mempengaruhi proses belajar, makin tinggi pendidikan seseorang makin mudah orang tersebut untuk menerima informasi. Sejalan dengan penelitian Malikhah 2012, dari hasil penelitian mengenai pengetahuan ibu sebanyak 70,45 62 orang yaitu berkategori baik tentang pencegahan dan penanggulangan diare pada balita. Begitu juga penelitian Askrening 2007, sebagian besar pengetahuan responden masuk dalam kategori baik 68,8 yaitu Menurut peneliti pengetahuan ibu tentang penanganan awal diare dalam mencegah terjadinya dehidrasi pada balita dipengaruhi oleh sumber informasi yang diterimanya baik melalui TV, media cetak, petugas kesehatan, keluarga ataupun teman, semakin banyak informasi yang diterima ibu maka pengetahuan ibu biasanya akan semakin baik. Oleh karena itu, petugas kesehatan memiliki peranan penting tentang pemberian rehidrasi oral pada balita diare. dalam menyampaikan informasi tentang kesehatan karena petugas kesehatan memiliki tanggung jawab dan kewajiban dalam memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat yang terdiri dari pelayanan kuratif, preventif, promotif dan rehabilitasi . Pengetahuan dan kemampuan responden dalam mengolah informasi juga didukung dari karakteristik responden baik itu dari tingkat pendidikan maupun umur responden. Dimana pengetahuan yang baik dapat mendorong seseorang memiliki sikap yang baik pula terhadap suatu obyek tertentu, pada penelitian ini khususnya sikap ibu tentang penanganan awal diare dalam mencegah terjadinya dehidrasi pada balita.

5.4 Sikap Responden

Dokumen yang terkait

Perilaku Ibu dalam Mengatasi Gejala Perimenopause di Kelurahan Tegal Sari Mandala III Kecamatan Medan Denai

1 27 107

Perilaku Ibu dalam Mengatasi Gejala Perimenopause di Kelurahan Tegal Sari Mandala III Kecamatan Medan Denai

0 2 107

Perilaku Ibu dalam Mengatasi Gejala Perimenopause di Kelurahan Tegal Sari Mandala III Kecamatan Medan Denai

0 0 11

Perilaku Ibu dalam Mengatasi Gejala Perimenopause di Kelurahan Tegal Sari Mandala III Kecamatan Medan Denai

0 0 2

Perilaku Ibu dalam Mengatasi Gejala Perimenopause di Kelurahan Tegal Sari Mandala III Kecamatan Medan Denai

0 0 2

Perilaku Ibu dalam Mengatasi Gejala Perimenopause di Kelurahan Tegal Sari Mandala III Kecamatan Medan Denai

0 0 39

II. Sumber Informasi - Gambaran Perilaku Ibu Tentang Penanganan Awal Diare Dalam Mencegah Terjadinya Dehidrasi Pada Balita Di Kelurahan Tegal Sari Mandala Iii Kecamatan Medan Denai Tahun 2012

0 0 23

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perilaku 2.1.1 Definisi Perilaku - Gambaran Perilaku Ibu Tentang Penanganan Awal Diare Dalam Mencegah Terjadinya Dehidrasi Pada Balita Di Kelurahan Tegal Sari Mandala Iii Kecamatan Medan Denai Tahun 2012

0 0 32

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Gambaran Perilaku Ibu Tentang Penanganan Awal Diare Dalam Mencegah Terjadinya Dehidrasi Pada Balita Di Kelurahan Tegal Sari Mandala Iii Kecamatan Medan Denai Tahun 2012

0 0 11

GAMBARAN PERILAKU IBU TENTANG PENANGANAN AWAL DIARE DALAM MENCEGAH TERJADINYA DEHIDRASI PADA BALITA DI KELURAHAN TEGAL SARI MANDALA III KECAMATAN MEDAN DENAI TAHUN 2012 SKRIPSI

0 0 14