1. Pemberian Oralit Formula Baru
Berbagai penelitian telah dilakukan untuk memperoleh formula oralit. Dan telah terbukti bahwa oralit dapat menurunkan angka kematian akibat dehidrasi. Oralit
ini sangat berperan penting dalam mengatasi kehilangan cairan dan elektrolit tubuh. Karena oralit juga mengandung elektrolit yang hilang bersama keluarnya tinja
Maryunani, 2010. Langkah pertama dalam menangani diare pada anak adalah memberikan
oralit. Oralit diberikan mulai dari pertama kali anak diare sampai diare berhenti. Pada waktu anak diare, selain cairan yang keluar melalui feses, ada garam tubuh yang ikut
hilang bersama cairan tersebut. Garam tubuh tersebut berupa garam elektrolit seperti Natrium Na, Kalium K, Klorida CI, Glukosa, dan Karbonat. Garam-garam
elektrolit ini berguna untuk menjaga keseimbangan elektrolit di dalam tubuh. Jika tubuh kekurangan cairan dan garam-garam ini, maka dapat terjadi dehidrasi dan
gangguan fungsi organ dan tubuh lainnya Sofwan, 2010. Secara umum, ada dua bentuk oralit yaitu dalam bentuk larutan yang sudah
siap saji dan dalam bentuk bubuk. Keduanya dapat diperoleh dengan mudah di puskesmas, toko obat, dan apotek, serta tidak memerlukan resep dokter untuk
membelinya. Harganya juga cukup terjangkau.
Berdasarkan penelitian diketahui bahwa oralit formula baru memiliki beberapa kelebihan dibandingkan oralit formula lama, yaitu Sofwan, 2010:
1. Mengurangi volume feses hingga 25
2. Mengurangi efek mual-muntah hingga 30
3. Mengurangi pemberian cairan melalui intravena infuse bila anak perlu
dirawat Cara penggunaan oralit adalah dengan melarutkan satu bungkus oralit dalam 1
gelas 200 ml air putih boleh hangat atau biasa saja. Untuk melarutkan oralit, gunakan air matang yang telah dingin, dan tidak boleh menggunakan air mendidih.
Larutan yang telah 24 jam tidak boleh digunakan lagi. Semua isi bungkusan dilarutkan dalam 200 ml air. Oralit diberikan setiap kali anak menceret sebanyak 10
ml per kg berat badan anak. Jumlah yang di minum disesuaikan dengan usia dan tingkat keparahan diarenya. Aturan pakai oralit yaitu Kementerian Kesehatan RI
2011 :
Table 2.4 Aturan Pemakaian Oralit
Usia Mencegah dehidrasi
tiap buang air besar BAB
Mengatasi dehidrasi 3 jam pertama
Selanjutnya tiap BAB
11 bulan 0,5 gelas
1,5 gelas 0,5 gelas
1-4 tahun 1 gelas
3 gelas 1 gelas
5 tahun 1,5 gelas
6 gelas 1,5 gelas
Dewasa 2 gelas
12 gelas 2 gelas
Oralit dapat digantikan dengan cairan rumah tangga seperti sup, air tajin, air kelapa, dan larutan gula garam. Namun pada anak diare jangan diberikan minuman
seperti soft drink atau kopi. Larutan gula garam dapat dibuat dengan mudah di rumah.
Caranya adalah dengan 1 sendok teh gula ditambah ΒΌ sendok teh garam dilarutkan dalam 1 liter air putih Purnamasari,2011.
2. Berikan Zinc selama 10 hari berturut-turut