keuangan sebagaimana diatur dalam Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan Nomor 4 belum memperoleh porsi pengaturan secara
cukup dalam Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2002. Oleh karena itu, penyusunan catatan atas laporan keuangan
dapat secara langsung mengacu pada PSAP Nomor 4 tersebut.
4.1.4 Penyajian Laporan Keuangan
1. Laporan Realisasi Anggaran
Tabel 4.1
PEMERINTAH KABUPATEN LANGKAT LAPORAN PERHITUNGAN APBD
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2006
URAIAN ANGGARAN
REALISASI PENDAPATAN
Pendapatan Asli Daerah Pendapatan Pajak Daerah
11.718.300.000,00 9.640.258.663,60
Pendapatan Retribusi Daerah 5.132.290.000,00
4.344.634.675,00 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah
3.814.000,00 4.655.609.949,84
Sub Jumlah 20.664.590.000,00
18.640.503.288,44
Pendapatan Dana Perimbangan dari Pemerintah Pusat Dana Bagi Hasil Pajak dan Bukan Pajak
108.587.287.319,00 128.013.886.166,00
Dana Alokasi Umum 484.070.000.000,00
484.070.000.000,00 Dana Alokasi Khusus
29.699.138.700,00 29.699.138.700,00
Bantuan Keuangan 3.480.000.000,00
3.480.000.000,00
Sub Jumlah 625.836.426.019,00
645.263.024.866,00
Lain-lain Pendapatan yang Sah Bantuan Dana dari Pemerintah Pusat
0,00 0,00
Dana Darurat 0,00
0,00
Sub Jumlah 0,00
0,00 TOTAL PENDAPATAN
646.501.016.019,00 663.903.528.154,44
BELANJA
Belanja Operasi Belanja Pegawai
341.635.930.857,00 299.412.148.549,10
Belanja Barang 79.022.521.329,00
75.922.587.126,00 Belanja Perjalanan Dinas
13.145.785.000,00 12.311.869.684,00
Belanja Pemeliharaan 79.189.984.435,00
75.873.672.467,00
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Belanja Subsidi 0,00
0,00 Belanja Operasional
0,00 0,00
Sub Jumlah 512.994.221.621,00
463.520.277.826,10
Belanja Modal Belanja Aset Tetap Publik
92.821.009.565,00 87.569.971.200,00
Belanja Aset Tetap Aparatur 12.505.525.860,00
12.073.839.430,00
Sub Jumlah 105.326.535.425,00
99.643.810.630,00
Belanja Bagi Hasil Pajak Kepada Pemerintah Desa
Belanja Bagi Hasil Pajak Kepada Pemerintah Desa 1.962.000.000,00
1.962.000.000,00
Sub Jumlah 1.962.000.000,00
1.962.000.000,00
Belanja Bantuan Keuangan Belanja Bantuan Keuangan Kepada Pemerintah Desa
3.100.000.000,00 3.100.000.000,00
Belanja Bantuan Keuangan Kepada Organisasi Masyarakat 21.331.700.000,00
20.135.135.000,00 Belanja Bantuan Keuangan Kepada Organisasi Profesi
5.072.711.500,00 4.548.309.300,00
Belanja Bantuan Keuangan Kepada Kecamatan 130.000.000,00
130.000.000,00
Sub Jumlah 30.634.411.500,00
28.013.444.500,00
Belanja Tidak Terduga Belanja Tidak Terduga
200.000.000,00 0,00
Sub Jumlah 200.000.000,00
0,00 TOTAL BELANJA
651.117.168.546,00 593.139.532.956,10
SURPLUS DEFISIT 4.616.152.527,00
70.763.995.198,24 PEMBIAYAAN
Penerimaan Pembiayaan Penggunaan SILPA
20.028.646.127,00 30.028.646.128,21
Penerimaan Pinjaman Obligasi 10.000.000.000,00
0,00
Jumlah Penerimaan 30.028.646.127,00
30.028.646.128,21
Pengeluaran Pembiayaan Penyertaan Modal Investasi
4.653.664.000,00 4.000.000.000,00
Pembayaran Utang 20.758.829.600,00
20.758.829.600,00 SILPA Tahun Berjalan
0,00 0,00
Jumlah Pengeluaran 25.412.493.600,00
24.758.829.600,00 Pembiayaan Netto
4.616.152.527,00 5.269.816.528,21
SILPA 0,00
76.033.811.726,55
2. Neraca
Tabel 4.2
PEMERINTAH KABUPATEN LANGKAT NERACA
PER 31 DESEMBER 2006
URAIAN TAHUN
2006 TAHUN
2005 ASET
Aset Lancar Kas di Kas Daerah
74.390.829.053,55 29.816.522.841,21
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Kas di Pemegang Kas 0,00
0,00 Piutang Dana Bagi Hasil Provinsi
4.485.092.229,05 0,00
Piutang Pendapatan Asli Daerah 2.008.497.703,00
1.440.958.583,00
Piutang Pajak Penerangan Jalan PT. PLN 1.162.504.805,00
0,00 Biaya Dibayar Dimuka
1.430.859.386,00 0,00
Persediaan 3.464.367.156,00
4.010.497.127,00 Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran
56.672.000,00 85.134.000,00
Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi 4.800.000,00
4.800.000,00
Sub Jumlah 87.003.622.332,60
35.357.912.551,21
Investasi Permanen Penyertaan Modal Pemerintah Daerah
24.102.914.538,00 19.344.004.938,00
Sub Jumlah 24.102.914.538,00
19.344.004.938,00
Aset Tetap Tanah
106.150.911.887,81 102.622.786.421,00
Peralatan dan Mesin 78.791.648.452,75
60.258.139.972,75 Gedung dan Bangunan
282.633.863.788,25 263.638.709.899,25
Jalan dan Jaringan 496.952.140.219,19
438.728.788.925,00
Aset Tetap Lainnya 11.241.854.525,00
10.878.193.025,00
Sub Jumlah 975.770.428.873,00
876.126.618.243,00
Aset Lainnya Tuntutan Ganti Rugi
311.927.089,00 416.727.089,00
Aset Lain-lain 212.123.287,00
112.123.287,00
Sub Jumlah 524.050.376,00
528.850.376,00 TOTAL ASET
1.087.401.018.119,60 931.357.386.108,21
KEWAJIBAN Kewajiban Jangka Pendek
Utang Bunga Bank 0,00
0,00 Utang Kepada PT. PLN
1.834.544.387,00 0,00
Utang Kepada PT. ASKES 3.167.194.476,00
0,00 Utang Kepada Bank SUMUT
0,00 22.255.572.500,00
Sub Jumlah 5.001.738.863,00
22.255.572.500,00 Kewajiban Jangka Panjang
Utang Kepada BUMD BUMN 0,00
1.317.235.883,00
Sub Jumlah 0,00
1.317.235.883,00 TOTAL KEWAJIBAN
5.001.738.863,00 23.572.808.382,00
EKUITAS
Ekuitas Dana Lancar SILPA
74.390.829.053,55 29.816.522.841,21
Cadangan Piutang Dana Bagi Hasil Dari Provinsi 4.485.092.229,05
0,00 Cadangan Piutang Pendapatan Asli Daerah
2.008.497.703,00 1.440.958.583,00
Cadangan Piutang Pajak Penerangan Jalan PT. PLN 1.162.504.805,00
0,00 Cadangan Biaya Dibayar Dimuka
1.430.859.386,00 0,00
Cadangan Persediaan 3.464.367.156,00
4.010.497.127,00
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Bagian Lancar Penjualan Angsuran 56.672.000,00
85.134.000,00 Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi
4.800.000,00 4.800.000,00
Dana yang Disediakan untuk Pembayaran Utang 5.001.738.863,00
22.255.572.500,00
Sub Jumlah 82.001.883.469,60
13.102.340.051,21
Ekuitas Dana Investasi Diinvestasikan dalam Investasi Permanen
24.102.914.538,00 18.026.769.056,00
Diinvestasikan dalam Aset Tetap 975.770.428.873,00
876.126.618.243,00 Diinvestasikan dalam Aset Lainnya
524.050.376,00 528.850.376,00
Sub Jumlah 1.000.397.393.787,00
894.682.237.675,00 TOTAL EKUITAS
1.082.399.277.256,60 907.784.577.726,21
TOTAL KEWAJIBAN dan EKUITAS 1.087.401.018.119,60
931.357.386.108,21
3. Laporan Arus Kas
Tabel 4.3
PEMERINTAH KABUPATEN LANGKAT LAPORAN ARUS KAS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2006
URAIAN ANGGARAN
REALISASI Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Arus Kas Masuk Pendapatan Pajak Daerah
11.718.300.000,00 9.640.258.563,60
Pendapatan Retribusi Daerah 5.132.290.000,00
4.344.634.675,00 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah
3.614.000.000,00 4.655.609.949,84
Dana Bagi Hasil Pajak dan Bukan Pajak 108.587.287.319,00
128.013.886.166,00 Dana Alokasi Umum
484.070.000.000,00 484.070.000.000,00
Dana Alokasi Khusus 29.699.138.700,00
29.699.138.700,00 Bantuan Keuangan
3.480.000.000,00 3.480.000.000,00
Sub Jumlah 646.501.016.019,00
663.903.528.154,44
Arus Kas Keluar Belanja Pegawai
341.635.930.857 299.412.148.549,00
Belanja Barang 79.022.521.329,00
75.922.587.126,00 Belanja Perjalanan Dinas
13.145.785.000,00 12.311.869.684,00
Belanja Pemeliharaan 79.189.984.435,00
75.373.672.467,00 Belanja Bagi Hasil
1.962.000.000,00 1.962.000.000,00
Belanja Bantuan Keuangan 30.634.411.500,00
28.013.444.500,00 Belanja Tidak Terduga
200.000.000,00 0,00
Sub Jumlah 545.790.633.121,00
493.495.722.326,10 Arus Kas Bersih
100.710.382.898,00 170.407.805.828,34
Arus Kas dari Aktivitas Investasi
Arus Kas Masuk Penerimaan dari Penjualan Aset Tetap
0,00 0,00
Penerimaan dari Bagian Lancar Penjualan Angsuran 0,00
0,00
Sub Jumlah 0,00
0,00
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Arus Kas Keluar Penyertaan Modal Pemerintah Daerah
0,00 0,00
Pembelian Aset Tetap Publik 92.821.009.565,00
87.569.971.200,00 Pembelian Aset Tetap Aparatur
12.505.525.860,00 12.073.839.430,00
Sub Jumlah 105.326.535.425,00
99.643.810.630,00 Arus Kas Bersih
105.326.535.425,00 99.643.810.630,00
Arus Kas dari Aktivitas Pembiayaan
Arus Kas Masuk Penerimaan Pinjaman Obligasi
10.000.000.000,00 0,00
Sub Jumlah 10.000.000.000,00
0,00
Arus Kas Keluar
Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 4.635.664.000,00
4.000.000.000,00 Pembayaran Utang
20.758.829.600,00 20.758.829.600,00
Sub Jumlah 25.412.493.600,00
24.758.829.600,00 Arus Kas Bersih
15.412.493.600,00 24.758.829.600,00
KENAIKAN PENURUNAN KAS 20.028.646.127,00
46.005.165.598,34 SALDO AWAL KAS
20.028.646.127,00 30.028.646.128,21
SALDO AKHIR KAS 0,00
76.033.811.726,55
4. Catatan atas Laporan Keuangan
a. Latar Belakang Penyusunan Neraca
Pemerintah Kabupaten Langkat menyusun dan menyajikan Laporan Keuangan Daerah untuk tahun yang
berakhir 31 Desember 2006 sebagai salah satu unsur utama dari Laporan Pertanggungjawaban Bupati Langkat yang
dilatarbelakangi oleh Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Keuangan Negara Daerah dan
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.
Mengingat dan menimbang sistem yang diterapkan selama ini belum mampu menjembatani penyusunan laporan
keuangan, maka dilakukan pendekatan praktis yaitu
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
mengumpulkan, menganalisis, mencatat anggaran dan realisasi serta data lainnya ke dalam pos-pos neraca.
Tujuan penyusunan dan penyajian laporan keuangan daerah untuk memberikan gambaran keuangan yang lebih
kepada masyarakat, serta dimaksudkan juga dapat digunakan untuk:
1 Akuntabilitas, yakni suatu bentuk pertanggungjawaban atas
pengelolaan sumber daya serta pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepada pemerintah kabupaten Langkat dalam
rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan melalui laporan keuangan pemerintah secara periodik.
2 Manajerial, yakni menyediakan informasi keuangan yang
berguna untuk perencanaan dan pengelolaan keuangan pemerintah serta memudahkan pengendalian yang efektif
atas seluruh aset, kewajiban dan ekuitas. 3
Transparansi, yakni menyediakan informasi keuangan yang terbuka bagi masyarakat dalam rangka mewujudkan
penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik atau yang sering disebut dengan istilah good governance.
b. Kebijakan Akuntansi
1 Laporan keuangan pemerintah kabupaten Langkat disusun
berdasarkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2 Masa pembukuan adalah satu tahun anggaran yang dimulai
1 Januari dan berakhir 31 Desember 2006. 3
Mata uang yang digunakan adalah rupiah Rp, valuta asing dikonversi berdasarkan nilai kurs tengah, dengan
menggunakan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal neraca.
4 Basis akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan
pemerintah kabupaten Langkat adalah basis kas menuju akrual cash toward accrual. Basis kas untuk pengakuan
pendapatan, belanja dan pembiayaan. Sedangkan basis akrual untuk pengakuan aset, kewajiban dan ekuitas.
4.2 Analisis dan Pembahasan Hasil Penelitian 4.2.1 Analisis Penyajian Laporan Keuangan