istilah yang disesuaikan dengan batas pemahaman para pengguna. Untuk itu, pengguna diasumsikan memiliki pengetahuan yang
memadai atas kegiatan dan lingkungan operasi entitas pelaporan, serta adanya kemauan pengguna untuk mempelajari informasi yang
dimaksud.
2.3.3 Peranan, Tujuan dan Fungsi
Laporan keuangan pemerintah daerah mempunyai peranan prediktif dan prospektif, yang dapat menyediakan informasi yang
berguna untuk memprediksi besarnya sumber daya yang dibutuhkan untuk operasi yang berkelanjutan, serta resiko dan ketidakpastian yang
terkait. Selain daripada itu, laporan keuangan pemerintah daerah juga berperan sebagai penyedia informasi yang relevan mengenai posisi
keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan oleh suatu entitas pelaporan selama satu periode pelaporan. Laporan keuangan terutama
digunakan untuk membandingkan antara realisasi pendapatan, belanja, transfer dan pembiayaan dengan anggaran yang telah ditetapkan,
menilai kondisi keuangan, mengevaluasi efektivitas dan efisiensi suatu entitas pelaporan, dan membantu menentukan ketaatannya terhadap
peraturan perundang-undangan. Tujuan umum pembuatan laporan keuangan adalah untuk
menyajikan informasi mengenai posisi keuangan, realisasi anggaran, arus kas dan kinerja keuangan suatu entitas pelaporan yang bermanfaat
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
bagi para pengguna informasi dalam membuat dan mengevaluasi keputusan mengenai alokasi sumber daya. Secara spesifik, tujuan
pelaporan keuangan pemerintah daerah adalah untuk menyajikan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan dan untuk
menunjukkan akuntabilitas entitas pelaporan atas sumber daya ekonomi, kewajiban, dan ekuitas dana pemerintah. Untuk memenuhi
tujuan yang dimaksud, laporan keuangan pemerintah daerah menyediakan informasi mengenai entitas pelaporan dalam hal:
1. Aset
2. Kewajiban
3. Ekuitas Dana
4. Pendapatan
5. Belanja
6. Transfer
7. Pembiayaan
8. Arus Kas
Selain mempunyai peranan dan tujuan, laporan keuangan pemerintah daerah juga mempunyai beberapa fungsi bagi para
pengguna laporan dalam menilai akuntabilitas dan membuat keputusan, baik keputusan ekonomi, sosial maupun politik, yaitu:
1. Penyedia informasi mengenai apakah penerimaan periode berjalan
cukup untuk membiayai seluruh anggaran,
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2. Penyedia informasi mengenai cara memperoleh sumber dana
ekonomis dan alokasinya telah sesuai dengan anggaran, 3.
Penyedia informasi mengenai jumlah sumber dana ekonomis yang digunakan dalam kegiatan pemerintah daerah serta hasil-hasil yang
telah dicapai, 4.
Penyedia informasi mengenai bagaimana pemerintah daerah mendanai seluruh kegiatan dalam mencukupi kebutuhan kasnya,
5. Penyedia informasi mengenai posisi keuangan dan kondisi
pemerintah daerah berkaitan dengan sumber-sumber penerimaan, baik jangka pendek maupun jangka panjang, termasuk yang berasal
dari pungutan akibat pajak dan pinjaman, 6.
Penyedia informasi mengenai perubahan posisi keuangan dan kondisi pemerintah daerah apakah mengalami kenaikan ataupun
penurunan sebagai akibat kegiatan yang dilakukan selama periode pelaporan.
2.3.4 Komponen dan Format