kekayaan dan posisi keuangan yang merupakan pencerminan dari hasil aktivitas ekonomi pemerintah daerah pada suatu periode tertentu.
Laporan keuangan pun merupakan representasi daripada posisi transaksi-transaksi akuntansi yang dilakukan oleh pemerintah daerah
yang dinyatakan dalam satuan uang.
2.3.2 Karakteristik
Agar dapat dimanfaatkan dalam pengambilan keputusan, informasi akuntansi harus memiliki ciri-ciri atau karakteristik tertentu.
Setelah konsep dan tujuan akuntansi ditetapkan, karakteristik kualitatif yang harus melekat pada informasi akuntansi merupakan dasar dalam
pemilihan alternatif prinsip akuntansi. Menurut Soemarsono 2005:362, bahwa karakteristik laporan
keuangan daerah merupakan prasyarat normatif yang diperlukan agar laporan keuangan pemerintah dapat memenuhi kualitas yang
dikehendaki. Karakteristik kualitatif juga merupakan ukuran-ukuran normatif yang perlu diwujudkan dalam informasi akuntansi sehingga
dapat memenuhi tujuan. Karakteristik yang dimaksud terdiri dari: 1.
Relevan Laporan keuangan dapat dikatakan relevan apabila informasi yang
termuat di dalamnya dapat mempengaruhi keputusan pengguna dengan membantu mengevaluasi peristiwa masa lalu atau masa
kini, dan memprediksi masa depan, serta menegaskan atau
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
mengoreksi hasil evaluasi di masa lalu. Informasi yang relevan memiliki kriteria sebagai berikut:
a. Memiliki manfaat umpan balik feedback value
b. Memiliki manfaat prediktif predictive value
c. Tepat waktu
d. Lengkap
2. Andal reliable
Informasi dalam laporan keuangan bebas dari pengertian yang menyesatkan dan kesalahan material, menyajikan setiap fakta
secara jujur, serta dapat diverifikasi. Informasi yang andal memiliki karakteristik sebagai berikut:
a. Sah valid
b. Dapat diverifikasi dan berdaya uji
c. Netral
3. Dapat Dibandingkan
Informasi yang termuat dalam laporan keuangan akan dapat lebih berguna jika dapat dibandingkan dengan laporan keuangan periode
sebelumnya. Perbandingan dapat dilakukan secara internal maupun eksternal.
4. Dapat Dipahami
Manfaat informasi akan bertambah apabila dapat dipahami oleh penggunanya. Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan
dapat dipahami oleh pengguna dan dinyatakan dalam bentuk serta
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
istilah yang disesuaikan dengan batas pemahaman para pengguna. Untuk itu, pengguna diasumsikan memiliki pengetahuan yang
memadai atas kegiatan dan lingkungan operasi entitas pelaporan, serta adanya kemauan pengguna untuk mempelajari informasi yang
dimaksud.
2.3.3 Peranan, Tujuan dan Fungsi