yang baik dan wajar. Kondisi ini juga yang sering membuat adanya keterlambatan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan
pemerintah kabupaten Langkat. Perangkat pendukung yang digunakan untuk menyusun hingga
menyajikan laporan keuangan berupa komputer dan aplikasi. Aplikasi khusus yang digunakan adalah sistem informasi manajemen daerah,
yaitu aplikasi mampu mencatat transaksi keuangan kemudian secara otomatis mampu menghasilkan laporan keuangan ketika dibutuhkan.
Dari 17 unit yang dimiliki Badan Pengelola Keuangan dan Aset, hanya 8 unit yang memiliki aplikasi sistem informasi manajemen daerah.
4.1.3 Perubahan terhadap Penyajian Laporan Keuangan
Penyajian laporan keuangan pemerintah kabupaten Langkat pada tahun 2006 sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005
tentang Standar Akuntansi Pemerintahan dapat dilakukan dengan teknik memetakan dan melakukan konversi atau perubahan pada
beberapa ketentuan yang ada pada Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2002 ke dalam ketentuan-ketentuan Standar
Akuntansi Pemerintahan. Konversi yang dilakukan mencakup: 1.
Jenis laporan Laporan keuangan menurut Keputusan Menteri Dalam Negeri
Nomor 29 Tahun 2002 terdiri atas Laporan Perhitungan APBD, yaitu Nota Perhitungan APBD, Laporan Aliran Kas dan Neraca
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Daerah. Sedangkan menurut Standar Akuntansi Pemerintahan terdiri atas Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Arus Kas
dan Catatan Atas Laporan Keuangan. 2.
Basis akuntansi Menurut Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2002,
basis akuntansi yang digunakan adalah basis kas modifikasi. Adalah transaksi penerimaan dan pengeluaran kas dibukukan pada
saat kas diterima atau dibayar dan pada akhir periode dilakukan penyesuaian untuk mengakui transaksi dan kejadian dalam periode
berjalan meskipun penerimaan atau pengeluaran kas dari transaksi dan kejadian yang dimaksud belum terealisasi. Sedangkan menurut
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005, basis akuntansi yang digunakan adalah basis kas menuju akrual cash toward accrual.
Adalah pendapatan dan beban menerapkan basis kas, sedangkan aktiva, kewajiban dan ekuitas dalam neraca menerapkan basis
akrual. 3.
Penilaian pos-pos laporan keuangan 4.
Struktur APBD 5.
Klasifikasi anggaran pendapatan dan belanja, aset, kewajiban, ekuitas dan arus kas
6. Catatan atas laporan keuangan
Merupakan komponen laporan keuangan yang baru kedudukannya menggantikan Nota Perhitungan APBD. Catatan atas laporan
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
keuangan sebagaimana diatur dalam Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan Nomor 4 belum memperoleh porsi pengaturan secara
cukup dalam Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2002. Oleh karena itu, penyusunan catatan atas laporan keuangan
dapat secara langsung mengacu pada PSAP Nomor 4 tersebut.
4.1.4 Penyajian Laporan Keuangan