Pengguna Pengembang Sistem Informasi Kualitas Sistem

mungkin saja direvisi jika dirasa terlalu besar atau terlalu kecil. Setelah proyek dan tujuan proyek ditentukan, kemudian kebutuhan- kebutuhan dan harapan- harapan pengguna pada sistem baru diidentifikasikan. Fase selanjutnya adalah mendesain sistem. Pada sistem ini manajer proyek, analisis sistem, bersama desainer sistem akan mengeksplorasi berbagai solusi teknis alternatif yang mungkin untuk mengatasi berbagai kebutuhan dan masalah yang ada dan memenuhi harapan- harapan pengguna. Kemudian setelah itu, solusi alternatif terbaik dipilih berdasarkan kesepakatan dan selanjutnya dibuatlah cetak biru blue print dan spesifikasi teknis sistem yang diperlukan untuk mengimplementasikan database, aplikasi, user interface, dan jaringan untuk sistem tersebut. Fase terakhir adalah implementasi sistem. Pada tahap ini sistem baru dikonstruksi dan ditempatkan dalam operasi. Selama implementasi sistem, perangkat lunak dan perangkat keras sistem baru diinstal dan diuji. Semua perangkat lunak, aplikasi, dan database yang dibeli akan diinstal dan dikonfigurasi. Semua perangkat lunak dan database akan dikonstruksi menggunakan cetak biru dan spesifikasi teknis yang dikembangkan selama desain sistem.

2.1.4 Pengguna Pengembang Sistem Informasi

• Pemakai Akhir end-user Orang yang menggunakan sistem informasi atau informasi yang dihasilkan sistem dalam organisasi, dapat diklasifikasikan menjadi : 1. Staf 2. Manajer tingkat rendah 3. Manajer tingkat menengah 4. Manajer tingkat atas, dan 5. Pekerja berpengetahuan Orang- orang yang bertanggung jawab terhadap kelangsungan operasi dan pengembangan sistem informasi umumnya adalah orang- orang yang berada dalam bagian atau departemen Pengolahan Data Elektronik PDE. Tugas personil yang berperan dalam pengembangan dan operasi sistem informasi tersebut adalah: 1. Operator, bertugas mengoperasikan komputer dan peralatan pendukung. 2. Analis Sistem system analyst, bertugas sebagai perantara antara pemakai informasi dan sistem informasi. Bertanggung jawab menerjemahkan kebutuhan pemakai menjadi rancangan basis data dan aplikasi. 3. Pemrogram Aplikasi application programmer, bertugas membuat suatu aplikasi atau program komputer yang dibuat berdasarkan spesifikasi yang dibuat oleh analis sistem. 4. Analis Pemrograman programmer, bertugas sebagai pemrogram dan penganalisis sistem. 5. Pemrogram sistem system programmer, mempunyai tugas khusus yaitu membuat program yang berhubungan dengan operasi internal komputer dan periferal. 6. Administrator Basis Data database administrator, bertanggung jawab terhadap struktur data dalam basis data yg digunakan dalam organisasi. 7. Teknisi Komunikasi Data, bertanggung jawab terhadap masalah komunikasi data dan jaringan komputer. 8. Teknisi Perawatan Sistem, bertanggung jawab terhadap kelangsungan operasi perangkat keras disebut juga hardware engineer. 9. Webmaster, bertangung jawab terhadap halaman web yang dimiliki organisasi. 10. Auditor PDE EDP Auditor, bertanggung jawab memastikan bahwa sistem informasi yang berbasis kompute rmemenuhi asas- asas akuntansi dan pengauditan sehingga keamanan data dalam sistem terjamin.

2.1.5 Kualitas Sistem

Menurut American National Standards Institude ANSI, kualitas adalah: “the totality of features and characteristics of a product or service that bears on its ability to satisfy given needs” ANSI, 1978 dalam Guimaraes et al.,2003, atau “keseluruhan dari keistimewaan dan karakter suatu produk atau pelayanan, hal itu menunjang pada kemampuannya untuk memberikan kepuasan bagi para pemakai yang membutuhkan”. Dari sudut teknik, kualitas suatu produk atau jasa umumnya diukur berdasarkan ketepatannya, dengan maksud atau tujuan digunakannya produk atau jasa tersebut, maka suatu aplikasi harus sesuai dengan apa yang dikehendaki pengguna Dilworth, 1998 dalam Guimaraes et al.,2003. Perusahaan- perusahaan yang telah mencapai tingkat kualitas yang tinggi menyatakan bahwa ukuran utama kualitas adalah pencapaian kepuasan pelanggan akan kebutuhan- kebutuhan dan harapan- harapan secara maksimal. Kepuasan pengguna terhadap sistem adalah bagaimana cara pemakai memandang sistem informasi secara nyata tetapi tidak pada kualitas sistem secara teknik, atau dengan kata lain pemakai lebih memandang dari sudut ketersediaan layanan informasi, daripada menilai langsung kemampuan fungsi dari suatu sistem.

2.1.6 Partisipasi Pemakai