3.5.1.2 Pelatihan Pemakai
Pelatihan pemakai merupakan kemampuan pengguna dalam menggunakan teknologi komputer atau sistem yang ada dalam
pengembangan kualitas sistem. Pelatihan yang diberikan dimaksudkan untuk melatih dan memberi bekal keterampilan bagi
karyawan baru maupun karyawan yang sudah lama dalam bidangnya. Pelatihan dipersiapkan dengan baik agar hasil yang
dicapai tidak menyimpang dari yang diharapkan. Indikator pengukurannya adalah:
a. Pelatihan, yaitu karyawan memiliki hak untuk mendapatkan pelatihan penuh terutama dalam menggunakan sistem yang
digunakan. Pelatihan dapat dilakukan dua minggu sekali, atau sekali dalam sebulan untuk membantu daya ingat dan
keahlian karyawan. b. Evaluasi, yaitu pelatihan yang diberikan kepada karyawan
harus dievaluasi guna untuk meningkatkan mutu latihan secara keseluruhan.
c. Metode pelatihan, yaitu cara atau sifat latihan yang diselenggarakan oleh perusahaan dengan jenis latihan yang
diinginkan, seperti: diskusi, job rotation, coaching. d. Peralatan pelatihan, yaitu dalam melaksanakan pelatihan
digunakan adanya alat untuk dapat meringankan karyawan dalam mencerna pelatihan yang diberikan. Peralatan yang
digunakan adalah peralatan yang modern dan bukan lagi peralatan sederhana terlebih karena menggunakan sistem
pada komputer.
3.5.1.3 Keahlian Pemakai
Keahlian pemakai merupakan kemampuan, tingkat pengalaman, dan keterampilan yang diperoleh pengguna komputer
dengan sistem yang sudah ada. Keahlian ini tidak dapat dimiliki dengan waktu yang singkat, terdapat proses di dalamnya untuk
menghasilkan hasil yang baik dan berguna. Indikator pengukurnya adalah:
a. Kemampuan, yaitu dalam melaksanakan pekerjaan
karyawan dituntut untuk memiliki kemampuan dalam menggunakan sistem yang ada.
b. Keterampilan, yaitu selain memiliki kemampuan, keterampilan digunakan dalam proses pengembangan
sistem. c. Penguasaan fitur, yaitu kemampuan, dan keahlian yang
dimiliki mempengaruhi karyawan dalam menguasai fitur- fitur komputer yang ada dalam perusahaan sehingga dapat
menghasilkan hasil yang baik. d. Percaya diri, yaitu dengan kemampuan dan keterampilan,
rasa percaya diri mengalahkan segalanya. Dengan rasa
percaya diri karyawan mendapatkan nilai tambah dari keterampilan yang memang sudah dimilikinya.
3.5.1.4 Konflik Pemakai