memperlemah partisipasi pemakai, dan mnyebabkan perilaku yang merugikan. Guimaraes, et al 2003 tidak menemukan adanya hubungan
langsung yang signifikan antara konflik pemakai dengan kualitas sistem. Namun selanjutnya, dikemukakan bahwa konflik pemakai kemungkinan
memiliki pengaruh tidak langsung terhadap kualitas sistem.
2.2 Kerangka Konseptual
Kerangka Konseptual merupakan sintesis atau eksrapolasi dari tinjauan teori yang mencerminkan keterkaitan masalah penelitian serta merumuskan
hipotesis Jurusan Akuntansi, 2004:13. Penelitian ini berpengaruh langsung antara variabel partisipasi pemakai,
pelatihan pemakai, keahlian pemakai, komunikasi pemakai-pengembang, pengaruh pemakai, konflik pemakai variabel independen terhadap kualitas
sistem variabel dependen.
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
Partisipasi Pemakai
Pelatihan Pemakai
Konflik Pemakai X4 Keahlian Pemakai
Kualitas Sistem Y
2.3 Hipotesis Penelitian
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah, oleh karena itu rumusan masalah penelitian biasanya disusun
dalam bentuk kalimat pertanyaan. Dikatakan sementara, karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan
pada fakta- fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data. Jadi hipotesis juga dapat dinyatakan sebagai jawaban teoritis terhadap rumusan
masalah penelitian, belum merupakan jawaban yang empiris Sugiyono 2006:51.
Berdasarkan rumusan masalah, tinjauan teoritis, tinjauan penelitian terdahulu, dan kerangka konseptual sebelumnya, maka hipotesis penelitian
ini adalah sebagai berikut:
H1 :Partisipasi pemakai dalam proses pengembangan kualitas
sistem berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas sistem.
H2 :
Pelatihan pemakai dalam proses pengembangan kualitas sistem berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas
sistem.
H3 :
Keahlian pemakai dalam proses pengembangan kualitas sistem berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas
sistem.
H4 :
Konflik pemakai proses pengembangan kualitas sistem berpengaruh positif dan signifikan terbalik terhadap
kualitas sistem.
BAB III METODE PENELITIAN
Metode adalah suatu prosedur atau tata cara untuk mengetahui sesuatu yang mempunyai langkah- langkah sistematis. Penelitian adalah pemikiran yang
sistematis mengenai berbagai jenis masalah yang pemecahannya memerlukan pengumpulan dan penafsiran fakta- fakta. Dengan demikian metode penelitian
adalah langkah- langkah dan prosedur yang akan dilakukan dalam pengumpulan data atau informasi guna memecahkan permasalahan dan menguji hipotesis
penelitian.
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah jenis penelitian deskriptif yaitu melakukan analisis satu atau lebih variabel tanpa membuat
perbandingan atau menghubungkan antara variabel yang satu dengan variabel lainnya dan jenis penelitian komparatif yaitu membandingkan antara sampel
yang satu dengan sampel yang lainnya.
3.2 Populasi dan Sampel
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiono 2006;55.