Perumusan Masalah Tujuan dan Manfaat Penulisan Keaslian Penulisan

audit, serta melalui Indonesian Society of Independent Commissioners ISICOM untuk praktik terbaik fungsi dan peran Komisaris Independen.

B. Perumusan Masalah

Dalam penulisan skripsi ini dirumuskan beberapa permasalahan yang akan dibahas, yaitu : 1. Bagaimanakah kedudukan komisaris independen dalam kaitannya dengan organ-organ perseroan lainnya dalam PT. Central Proteinaprima Tbk. 2. Bagaimana tanggung jawab komisaris independen dalam mewujudkan Good Corporate Governance pada PT. Central Proteinaprima Tbk.

C. Tujuan dan Manfaat Penulisan

Tujuan dalam pembahasan skripsi ini, yang berjudul “Kedudukan dan Tanggung Jawab Komisaris Independen pada Perseroan Terbuka Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Studi : PT. Central Proteinaprima Tbk.”, adalah untuk membahas hal-hal yang sesuai dengan permasalahan yang diajukan antara lain : 1. Untuk mengetahui kedudukan komisaris independen dalam kaitannya dengan organ-organ perseroan lainnya pada PT. Central Proteinaprima Tbk. 2. Untuk mengetahui tanggung jawab komisaris independen dalam mewujudkan Good Corporate Governance pada PT. Central Proteinaprima Tbk. Universitas Sumatera Utara Selain tujuan sebagaimana disebutkan di atas, penulisan skripsi ini diharapkan dapat bermanfaat baik secara teoritis maupun praktis, yakni sebagai berikut : 1. Secara Teoretis Secara teoretis, pembahasan terhadap masalah-masalah yang telah dirumuskan akan memberikan kontribusi pemikiran serta menimbulkan pemahaman dan pandangan baru terhadap komisaris independen dalam menjalankan tugasnya sebagai badan pengawas dalam perseroan terbuka. 2. Secara Praktis Secara Praktis, penulisan skripsi ini, diharapkan dapat memberikan masukan dan pemahaman yang lebih mendalam bagi pembaca, para akademis, dan pihak-pihak lain khususnya para pelaku bisnis yang memiliki kepentingan terhadap suatu perseroan, untuk dapat lebih mengetahui arti penting dari komisaris independen, kedudukannya, bentuk pertanggung-jawabannya, kewenangannya dan juga fungsi pengawasannya dalam perseroan terbuka.

D. Keaslian Penulisan

Skripsi yang berjudul “Kedudukan dan Tanggung Jawab Komisaris Independen pada Perseroan Terbuka Ditinjau dari Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Studi : PT. Central Proteinaprima Tbk.” ini adalah merupakan hasil karya penulis sendiri yang belum pernah ditulis di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara sebelumnya, kalaupun ada substansi pembahasannya berbeda. Universitas Sumatera Utara Skripsi ini disusun melalui referensi buku-buku, literatur-literatur yang berkaitan dengan hukum Perusahaan di Indonesia dan informasi dari media cetak maupun media elektronik. Dengan demikian keaslian penulisan skripsi ini dapat dipertanggungjawabkan, terutama secara ilmiah atau secara akademik.

E. Tinjauan Kepustakaan

Dokumen yang terkait

Sinkronisasi Antara Hukum Pajak Dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas Mengenai Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR)

1 75 183

Wewenang Dan Tanggung Jawab Direksi Dalam Prinsip Corporate Opportunity Yang Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007

1 90 158

AKIBAT HUKUM PEMBUBARAN PERSEROAN TERBATAS DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS

0 25 16

AKIBAT HUKUM PEMBUBARAN PERSEROAN TERBATAS DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS

1 40 16

KAJIAN YURIDIS KEDUDUKAN HUKUM DAN TANGGUNG JAWAB DIREKSI PERSEROAN TERBATAS MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS

0 5 16

KAJIAN YURIDIS KEDUDUKAN HUKUM DAN TANGGUNG JAWAB DIREKSI PERSEROAN TERBATAS MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS

0 2 16

TANGGUNG JAWAB DIREKSI DALAM PENGURUSAN PERSEROAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS

0 6 36

BAB II WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB DIREKSI DALAM PRINSIP CORPORATE OPPORTUNITY YANG DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS

0 3 43

TANGGUNG JAWAB DIREKSI PERSEROAN TERBATAS DALAM HAL TERJADI PELANGGARAN TERHADAP ANGGARAN DASAR PERSEROAN MAUPUN PIHAK KETIGA DITINJAU MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2007 DIKAITKAN DENGAN PRINSI.

0 0 1

Tanggung Jawab Direksi Perseroan Terbatas Dalam Akuisisi Suatu Perusahaan Yang Merugikan Pemegang Saham Dikaitkan Dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas.

0 0 1