45
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif. Menurut Lexy J. Moleong 2005: 6 penelitian kualitatif
adalah penelitian yang bermaksud memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan,
dll., secara holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan
berbagai metode alamiah. Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan
pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah, sebagai lawannya adalah eksperimen di mana peneliti sebagai
instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi gabungan, analisis data bersifat induktifkualitatif, dan hasil penelitian
kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi. Sugiyono, 2011: 13.
Penelitian kualitatif ini lebih spesifik pada penggunaan metode studi kasus. Studi kasus merupakan studi mendalam mengenai unit sosial tertentu
yang hasil penelitian itu memberi gambaran luas dan mendalam mengenai unit sosial tertentu. Subjek yang diteliti relatif terbatas tetapi variabel-variabel dan
fokus yang diteliti sangat luas dimensinya Sudarwan Danim, 2002: 55.
46
Dalam penelitian ini peneliti mencoba mengidentifikasi faktor penyebab bertato pada remaja Kota Yogyakarta untuk mencari informasi mengenai faktor
penyebab dan dampak remaja Kota Yogyakarta menato tubuhnya.
B. Desain Penelitian
Dalam penelitian ini, agar mewujudkan pelaksanaan penelitian yang terarah, sistematis dan baik, maka peneliti menyusun pelaksanaan penelitian ini
ke dalam tahapan-tahapan penelitian. Adapun tahapan-tahapan yang dimaksud tersebut, yaitu:
1. Tahap Pralapangan Peneliti mengadakan survei pendahuluan yang dilaksanakan selama
bulan Februari 2014. Selama proses survei ini peneliti melakukan penjajagan lapangan field study terhadap latar penelitian, mencari data dan
informasi tentang remaja bertato. Peneliti juga menempuh upaya konfirmasi ilmiah melalui penelusuran literatur buku dan referensi pendukung
penelitian. Pada tahap ini peneliti melakukan penyusunan rancangan penelitian
yang meliputi garis besar metode penelitian yang digunakan dalam melakukan penelitian.
Proses yang dilakukan peneliti selanjutnya adalah administrasi. Proses administrasi yang dilakukan peneliti meliputi kegiatan yang berkaitan
dengan perijinan kepada pihak yang berwenang.