.2.2 Fung si Agregasi Kepentingan

kebutuhan k elo mpokny a dapat terwakili dan terlindungi dalam kebijakan publik. 14 Pemerintahan dalam meng eluarkan suatu keputusan dapat bersifat menolong ma sy arakat dan bisa pula dinilai sebagai kebijakanaan y ang justru menyulitkan masy arakat. Wakil k elo mpok y ang mungkin gagal dalam melindungi kep entingan kelo mpokny a akan di anggap menggabungkan kep entingan kelo mpok, dengan demik ian keputusan atau kebijakan tersebut dianggap merugikan kep entingan kelo mpok. Bentuk artikulasi yang paling umum disebuah sistem politik ad alah pengajuan permohonan secara individu kepada p ara anggota dewan legislatif atau kepada d ewan daerah . Kelo mpok kepentingan y ang ada b ertujuan untuk lebih mengefektifk an tuntutan dan kepentingan kelo mpokny a.

I.6.1 .2.2 Fung si Agregasi Kepentingan

Agregasi kepentingan merupak an cara bagaimana tuntutan – tuntutan y ang dilancarkan oleh kelomp ok-kelomp ok yang berbeda, digabungkan menjadi alternatif-alternatif pembuatan k ebijakan publik. Dalam masyarakat demokratis, partai menawarkan program politik d an meny amp aikan usul-usul pada badan legeslatif. Agreg asi kepentingan dalam sistem politik di Indonesia berlangsung dalam diskusi lembaga legeslatif. DPR berupay a meru muskan tuntutan dan kepentingan- kepentingan y ang di wakilinya. Namun penetapan kebijak an UU bukanlah hak semata-mata pihak legislatif. DPR bersama Presiden me miliki hak untuk mengesahkan Undang-Undang. Tentu saja akan 14 H . I R a h ma n A , 2 0 0 7 , S i s t e m P o l i t i k I n d o n e s i a , Y o g y a k a r t a : G r a h a I l mu . 2 0 0 7 , H a l . 1 0 3 - 1 0 4 Universitas Sumatera Utara terjadi persaingan ketat untuk meng angkat g agasan dan memenuhi tuntutan-tuntutan kelo mpoknya. Akan tetapi dengan adany a prinsip mu sy awarah dan mu fakat, sangat banyak membantu persaingan antara wakil pa rtai dalam agregasi kepentingan. I . 6 . 1 .2 .3 Fu n g s i S o s ia lis a s i P o l it ik Sosialisasi Politik merupakan suatu cara untuk memp erkenalkan nilai-nilai politik, sikap-sikap d an etika politk y ang berlaku atau y ang dianut oleh suatu negara. Pemb entukan sikap-sikap politik atau untuk membentuk suatu sikap dan key akinan politik dibutuhkan waktu y ang panjang melalui proses y ang berlangsung tanpa henti. Terdapat dua hal y ang penting dalam so sia lisasi politik, yaitu pertama bahwa sosialisasi politik berjalan terus men erus selama hidup seseorang. Sikap-sikap dan nilai-nilai yang didapatkan dan terbentuk pada masa kanak-kanak akan selalu disesu aikan atau akan diperkuat sementara ia mengalami berbagai pengalaman sosial. Kedua: sosialisasi politik dapat berwujud transmisi dan pengajaran . Artiny a dalam so sialisasi itu terjadi interaksi antara suatu sikap dan keyakinan politik y ang dimiliki oleh generasi tua terhadap generasi mud a yang cenderung masih flek sibel menerima pengaruh ajaran. Transmisi dan p engajaran tersebut dapat berwujud: a. Interaksi langsung yaitu pengajaran formal ataupun doktrinasi su atu ideologi. b. Interaksi tak lansung, yang sangat erat pengaruhnya pada masa kanak-kanak, di man a berkemb ang sifa t p enurut atau sikap pembangkangan terhadap orang tu a , guru atau teman y ang Universitas Sumatera Utara me mp engaruhi sikapny a dimasa d ewasa terhadap p emimp in politikny a d an terhadap sesama warga Neg ara. 15 Sosialisasi politik tidak pernah berhenti tetapi berlangsung terus men erus sep anjang usia. Begitu kita melihat atau melibatkan diri dalam kelo mpok-kelo mpok dan peranan-peranan sosial yang baru y ang berbeda dengan pengalaman h idup y ang kita alami cenderung mengubah perspektif politik seseorang.

I.6.1 .2.4 Fung si Rekrut men Po litik