Sist em Kepengurusa n Pa rtai Gerindra

 Dewan Pakar Partai Gerindra Dew an P aka r : D r.Ir.Burh anud d i n Ab du llah , MA An ggo t a D ew an P ak ar b e r ju ml ah 2 9 o r a ng. 40

II.4.2 Sist em Kepengurusa n Pa rtai Gerindra

Sesuai dengan Anggaran DasarAnggaran Ru mah Tangga Partai Gerindra Tahun 2012, BAB V, tentang Struktur dan Kepengurusan.  Dewan Pembina 41 1 . Susunan Dewan Pembina Partai terdiri atas: Ketua Dewan Pembina d an A ngg ota -a n gg o ta Dew an P emb in a. 2 . Untuk pertama kalinya Anggota Dewan Pembina dipilih oleh Ketua Dew an P emb in a d ari selu ruh Kad er Ma nggala. 3 . Jumlah Anggota Dewan Pembina sebanyak-banyaknya 45 empat p u luh lima ora ng. 4 . Pengurus Harian Dewa Pembina sebanyak-banyaknya 9 Sembilan o r a n g te r d iri d a r i K etu a d an A ng g o ta - a n g g o ta y an g d iten tu k a n o le h K e tu a D ew a n P e mb in a . 5 . Kepengurusan Dewan Pembina berkedudukan di Ibu Kota Negara.  Dewan Pimpinan Pusat 42 1 . Susunan Dewan Pimpinan Pusat Partai terdiri atas: a Ketua Umum b Wakil Ketua Umum c Ketua-ketua d Sekretaris Jenderal 40 h t t p p a r t a i g e r i n d r a . o r . i d p e n g u r u s - g e r i n d r a d i a k s e s p a d a t a n g g a l 3 Ma r e t P k l . 0 1 . 0 0 41 D i k u t i p d a r i A n g g a r a n D a s a r d a n A n g g a r a n R u ma h T a n g g a P a r t a i G e r i n d r a T a h u n 2 0 1 2 , B A B V , P a s a l 6 , H a l . 4 1 42 I b i d Universitas Sumatera Utara e Wakil-wakil Sekretaris Jenderal. f Bendahara g Wakil-wakil Bendahara h Departemen-departemen 2 . Dewan Pimpinan Pusat terdiri atas Pengurus Pleno dan Pengurus H a r i a n . 3 . Peserta Rapat Pleno adalah seluruh Pengurus Dewan Pimpinan Pusat d a n D ew a n P en as e h at P u s a t . 4 . Pengurus Harian terdiri atas: a Ketua Umum b Wakil Ketua Umum c Ketua-ketua d Sekretaris Jenderal e Wakil-wakil Sekretaris Jenderal f Bendahara g Wakil-wakil Bendahara 5 . Jumlah Pengurus Harian DPP sebanyak-banyaknya 45 orang, dengan me mp er h a t ik an k e ter w ak il an p ere mp u a n s ek ur ang -ku ran gny a 3 0. 6 . Kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat berkedudukan di Ibu Kota N e g a r a .  Dewan Pimpinan Daerah 43 1 . Susunan Dewan Pimpinan Daerah terdiri atas: 43 I b i d Universitas Sumatera Utara a Ketua. b Wakil-wakil Ketua c Sekretaris d Wakil-wakil Sekretaris e Bendahara f Wakil-wakil Bendahara dan Biro-biro 2 . Dewan Pimpinan Daerah terdiri atas Pengurus Pleno dan Pengurus H a r i a n . 3 . Peserta Rapat Pleno adalah seluruh Pengurus Dewan Pimpinan Daerah d an D ew a n P en aseh at D aerah . 4 . Pengurus Harian terdiri dari: a Ketua b Wakil-wakil Ketua. c Sekretaris. d Wakil-wakil Sekretaris. e Bendahara. f Wakil-wakil Bendahara. 5 . Jumlah Pengurus Harian DPD sebanyak-banyaknya 25 orang, dengan me mp er h a t ik an k e ter w ak il an p ere mp u a n s ek ur ang -ku ran gny a 3 0. 6 . Kepengurusan Dewan Pembina berkedudukan di Ibu Kota Provinsi.  Dewan Pimpinan Cabang 44 1 . Susunan Dewan Pimpinan Cabang terdiri atas: a Ketua b Wakil-wakil Ketua 44 I b i d Universitas Sumatera Utara c Sekretaris d Wakil-wakil Sekretaris e Bendahara f Wakil-wakil Bendahara g Seksi-seksi 2 . Dewan Pimpinan Cabang terdiri atas Pengurus Pleno dan Pengurus H a r i a n . 3 . Peserta Rapat Pleno adalah seluruh Pengurus Dewan Pimpinan Cab ang d an D ew an Pen aseh a t Ca b ang . 4 . Pengurus Harian terdiri dari: a Ketua b Wakil-wakil Ketua c Sekretaris. d Wakil-wakil Sekretaris e Bendahara f Wakil-wakil Bendahara 5 . Jumlah Pengurus Harian DPC sebanyak-banyaknya 17 orang, dengan me mp er h a t ik an k e ter w ak il an p ere mp u a n s ek ur ang -ku ran gny a 3 0. 6 . Kepengurusan Dewan Pembina berkedudukan di Ibu Kota K ab up ate n K o ta.  Pimpinan Anak Cabang 45 1 . Susunan Pimpinan Anak Cabang terdiri atas: a Ketua. 45 I b i d Universitas Sumatera Utara b Wakil-wakil Ketua c Sekretaris d Wakil-wakil Sekretaris e Bendahara f Wakil-wakil Bendahara 2 . Pimpinan Kecamatan terdiri atas Pengurus Pleno dan Pengurus H a r i a n . 3 . Peserta Rapat Pleno adalah seluruh Pengurus Pimpinan Anak Cabang d an D ew an P en a se h at A n ak C ab a ng. 4 . Pengurus Harian terdiri dari: a Ketua. b Wakil-wakil Ketua c Sekretaris d Wakil-wakil Sekretaris e Bendahara f Wakil-wakil Bendahara 5 . Jumlah Pengurus Harian Anak Cabang sebanyak-banyaknya 11 orang, d eng an me mp erh a tik an k e terw akilan p ere mp u an seku ran g-ku r angny a 3 0 . 6 . Kepengurusan Dewan Pembina berkedudukan di Ibu Kota Kecamatan.  Pimpinan Ranting 46 1 . Susunan Pimpinan Ranting atau sebutan lain terdiri atas: 46 I b i d Universitas Sumatera Utara a Ketua. b Wakil-wakil Ketua c Sekretaris d Wakil-wakil Sekretaris e Bendahara f Wakil-wakil Bendahara 2 . Pimpinan Ranting atau sebutan lain terdiri atas Pengurus Pleno dan Pe ng uru s H a rian. 3 . Peserta Rapat Pleno adalah seluruh Pengurus Pimpinan Ranting atau seb u t an la in d an D ewan P en a sehat R an tin g atau seb u tan la in . 4 . Pengurus Harian terdiri dari: a Ketua b Wakil-wakil Ketua c Sekretaris d Wakil-wakil Sekretaris e Bendahara f Wakil-wakil Bendahara. 5 . Jumlah Pengurus Harian Ranting sebanyak-banyaknya 9 orang, d eng an me mp erh a tik an k e terw akilan p ere mp u an seku ran g-ku r angny a 3 0 . 6 . Pimpinan Ranting atau sebutan lain membentuk Kelompok Kader. 7 . Ketentuan lebih lanjut tentang pembentukan Kelompok Kader diatur d ala m P er at u ra n O r g an is as i. Universitas Sumatera Utara 8 . Kepengurusan Dewan Pembina berkedudukan di Kelurahan atau Desa ter se b u t. II .5 D eksripsi Partai Gerindra DPC Kota Me dan Mengacu pada ADART Partai Gerindra, maka Partai Gerindra me miliki beberapa Dewan Pimp inan Cabang y ang berada pad a tiap-tiap KabupatenKota diseluruh Indonesia. Salah satunya adalah DPC Partai Gerindra Kota Medan . Partai Gerindra DPC Kota Medan beralamat di Jalan Makmu r No.6 Sei Agul Kecamatan Medan Barat, Kota Medan. Ketua DPC Partai Gerindra Kota Medan saat ini dijabat oleh Bapak Bobi O Zulkarnaen,SE dengan sekretarisny a y ang dijabat oleh Bapak Jhon Sari Haloho,SH,MM serta bendahara yaitu Bapak Cui Tjing Hui Awi. Pada tahun 2014 ini, DPC Partai Gerindra Kota Medan memiliki Pimpinan Anak Cabang Partai Gerindra y ang berada hampir diseluruh kecamatan yang ada di Kota Medan. Pimp inan Anak Cabang tersebut antara lain adalah PAC Partai Gerindra Medan Denai Ketua Bapak Binsar M.Sihotang,S.Sos, PAC Partai Gerindra Medan Area Ketua Bap ak David Hutabarat, PAC Partai Gerindra Medan Amplas Ketua Bap ak Sahala Nainggolan,SE, PAC Partai Gerindra Medan Selay ang Ketua Bapak Martua Harahap, PAC Partai Gerindra Med an Baru Ketua Bapak Esra Ginting Manik,SE, PAC Partai Gerindra Medan Johor Ketua Bapak Drs.Proklamasi Naibaho, PAC Partai Gerindra Medan Tuntungan Ketua Bapak Jonpery , Ir, PAC Partai Gerindra Medan Maimun Ketua Bapak Dody Pradipto Y.S, PAC Partai Gerindra Medan Petisah Ketua Bapak Anggiat Pasaribu,ST, PAC Partai Gerindra Medan Barat Ketua Bap ak Bahar Efendi P, PAC Universitas Sumatera Utara Partai Gerindra Medan Timur Ketua Bapak Oskar Jambak, SE, PAC Partai Gerindra Medan Perjuangan Ketua Bapak Sahat Bancin Simbolon,Ir, PAC Partai Gerindra Med an Tembung Ketua Bapak Dedy A. Hasibuan,S.So s, PAC Partai Gerindra Medan Labuhan Ketua Bapak Drs.Beny To ma soa, PAC Partai Gerindra Medan Mare lan Ketua Bap ak Surianto ,SH, PAC Partai Gerindra Medan Belawan Ketua Bapak Patar Panjaitan, PAC Partai Gerindra Medan Sunggal Ketua Bapak Ro mmel Franky , PAC Partai Gerindra Med an Kota Ketua Bapak Suriadi, PAC Partai Gerinrd a Medan Helvetia Ketua Bap ak Zulkarnain Pohan,SE, PAC Partai Ge rindra Med an Deli Ketua Bap ak Januari Tarigan. Dewan Pimipinan Cab ang Kota Medan ad alah Dewan Pelaksana Partai yang bersifat kolektif di Daerah Tingkat KabupatenKota. Dewan Pimpinan Cabang adalah dewan pimpinan partai sebagai pelaksana keputusan kongres, peraturan organisasi, keputusan mu sy awarah daerah, mu syawarah cabang serta memi mpin semua kegiatan partai di tingkat cabang serta kepengurusan dibawahny a. Selain itu Dewan Pimp inan Cab ang mewakili partai dalam bertindak ke dalam dan ke luar d i tingkat cabang. Pengesahan berdiriny a DPC ditetapkan oleh DPP atas usulan DPD. DPC mempuny ai berbagai kewajiban, yaitu melaksanakan segala ketentuan dan kebijakan sesu ai Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Keputusan Kongres, Keputusan Rapat Tingkat Nasional, Keputusan Mu sy awarah Daerah, Keputusan Rapa t Tingkat Daerah, Keputusan Musy awarah Cabang, Keputusan Rapat Tingkat Cab ang, dan Peraturan Partai lainny a. Memb erikan perintah, persetujuan, arahan, dan pedoman tentang kegiatan Fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Universitas Sumatera Utara Daerah tingkat kabupaten kota. Memberikan perintah , persetujuan, arahan , d an pedo man kepada dewan pimp inan partai di semu a tingkatan di bawahnya dalam me laksan akan keputusan-keputusan dan strategi, K ebijakan, d an Rencana Aksi serta ketentuan partai. Meny ampaikan laporan berkala kepada k epad a Dewan Pimpinan Pu sat dan Dewan Pimpinan Daerah. Memberikan pertanggungjawab an pada Mu sy awarah Cab ang. Dewan Pimp inan Cabang terdiri atas Pengurus Pleno dan Pengurus Harian. Demi kelan caran kegiatan partai di tingkat cabang maka DPC Partai Gerindra mempuny ai hak untuk me mbuat berbagai p eraturan pelaksana dan kebijakan dalam rangka p elak sanaan keputusan mu sy awarah cab ang. Selain hal tersebut pula DPC juga berhak untuk me mberhentikan fungsionaris DPC melalui rapat pleno DPC dan dilaporkan dalam Rap at Pimpinan Cabang. Menerima atau menolak ketetap an rapa t pleno Dewan Pimpinan Ranting dan Rapat Pimpinan Anak Ranting tentang pemberhentian fungsionaris Dewan Pimpinan Ranting dan Pimpinan Anak Ranting. Membatalkan keputusan Dewan Pimpinan Ranting dan Pimpinan Anak Ranting atau Musy awarah Ranting dan Rapat Pimpinan Anak Ranting melalui Rap at Pleno Cab ang, apabila keputusan tersebut bertentangan dengan keputusan dan kebijakan partai atau memb ahay akan partai. Bertindak mewakili partai di tingkat cabang dan mengadakan hubungan kerjasama serta persahabatan dengan organisasi lain di tingkat cabang. Ju mlah Pengurus Harian DPC sebany ak-bany akny a 17 orang, dengan memp erhatikan ke terwakilan perempuan sekurang-kurangnya 30. Universitas Sumatera Utara II .5.1 Wew ena ng DPC Kota Medan Dewan Pimp inan Cabang memiliki wewenang: a Membuat Program Kerja tahunan berdasarkan kebijakan Ketua Dewan Pe mb in a d an A ng g aran D a sa r, A n gg ar an R u mah T an gg a , K epu t u san Ko ng re s ata u K ong res L u ar Bias a, Mu sy aw arah D a er ah , Mu sy aw arah C ab ang d an R a p at P imp i n an , b aik t in g k a t N asi on al d an D aer ah s er ta C a b a n g . b Menetapkan dan mengesahkan komposisi dan susunan personalia p e n g u r u s P i mp in a n A n a k C ab a n g a ta s p e r s e tu ju an K e tu a D ew a n Pi mp in a n D aer ah . c Memberikan persetujuan atas penetapan komposisi dan susunan p e r so n a lia p e n g u r u s Pi mp in a n R an t in g . d Menetapkan dan mengajukan calon Anggota Legislatif DPRD K ab up ate n K o ta dar i P ar tai G er ind r a atas p er s etu ju a n D ew an Pi mp in a n Pu sat d an Ke tu a D ew an P e mb in a. e Mengajukan calon BupatiWalikota dan calon Wakilnya dari Partai Ge rind ra ke D e wan Pimp in an P usa t a ta s p e rsetu ju an D ew an P imp in an D a e r ah . f Menyelesaikan perselisihan kepengurusan Pimpinan Anak Cabang. g Menyelenggarakan Musyawarah Cabang. h Menyelenggarakan Rapat Pimpinan Cabang. i Menyelenggarakan Rapat Kerja Cabang. j Menyelenggarakan Musyawarah Anak Cabang Luar Biasa. k Menetapkan pengisian lowongan antar waktu pengurus Pimpinan An a k C a b an g. l Mengajukan usul pergantian antar waktu PAW terhadap anggota D P RD K abu p aten K o ta k e D ew an P i mp in an P u s at, ses u ai p er atu r an p eru nd an gu nd an g an y an g b er laku . Universitas Sumatera Utara m Melaksanakan pembinaan Organisasi Sayap Partai Gerindra di K ab up ate n K o ta. II .5.2 Kewajiba n D PC Kota Medan Dewan Pimp inan Cabang berkewajiban: a Melaksanakan Program Kerja Tahunan dan semua ketentuan Partai G er ind r a di T in g k a t K ab up aten Ko t a s es u ai d en g an keb i jak an K etu a D ew a n Pemb i n a d an A n gg a r an D as ar, A n gg a ran Ru mah T ang g a, K ep u t u san Ko ng re s atau Ko ngre s L u ar Bia sa , Mu sy aw arah Daerah , Mu sy aw ar ah C ab an g d a n R ap a t Pi mp in a n b aik d i t i n gk at N as io n al d a n D aerah se rta Ca b an g. b Memberikan pertanggungjawaban pada Musyawarah Cabang atau Mu sy aw ar ah C ab an g Lu a r B ia sa. II .6 A nggota dan Ka der Sesuai dengan ketentuan y ang ada dalam ADART Partai Gerindra Pasal 13 mengen ai Keanggotaan dan Kader, maka berikut beberapa paparan tentang Anggota dan Kader Partai Gerindra.  Anggota 1 . Anggota Partai Gerindra adalah Warga Negara Republik Indonesia y an g s e tia k e p ad a P an c a s i la , U n d a n g -U nd a n g D as a r 1 9 4 5 d an N eg a r a K e sa tu an R ep ub li k I nd on es ia y ang d en gan suk ar e la me n g ajuk an p er mo h o n an men jad i an ggo ta . 2 . P en g atura n le b ih la n ju t ten tan g k eang go taa n Partai G erin dra s e b a g a i ma n a d i ma k s u d p ad a a y a t 1 d i a ta s , d i a tu r d i d a la m A n g g a r a n R u ma h T ang g a. Universitas Sumatera Utara  Kader 1 . Kader Partai Gerindra adalah anggota Partai Gerindra yang mer u p a k an ten ag a in ti d an p eng g er ak P ar ta i. 2 . Pembentukan Kader Partai GERINDRA dilaksanakan melalui seleksi K a d e r is a s i s e c a r a b er je n ja n g d id ala m p e n d id ik a n d a n la tih a n k a d er . 3 . Strata Kader Partai Gerindra : a. Kader Penggerak. b. Kader Pratama. c. Kader Muda. d. Kader Mady a. e. Kader Uta ma. f. Kader Manggala. 4. Kader Partai Gerindra dipersiapkan untuk menjadi: a. Calon Pengurus Partai b. Bak al calon Anggota DPR dan DPRD. c. Bakal calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. d. Bak al calon Presiden dan Wakil Presiden. 5. Pengaturan lebih lanjut tentang Kader Partai Gerindra sebagaimana dimaksud p ada ay at 1, ay at 2, ay at 3 dan ayat 4 di atas, diatur d alam Peraturan Partai. I I. 7 Ik r a r K a d e r Pa r t a i Ge r in d r a :  Siap sedia melanjutkan perjuangan pendiri bangsa, untuk mewujudkan cita c i ta P r ok la mas i k e me rd ek aa n R epub lik In don esia, 17 A gustu s 1 945  Siap sedia membela Negara Kesatuan Republik Indonesia, b erd as ar k an P an c as ila d an U nd ang U n d ang da sa r 194 5 Universitas Sumatera Utara  Siap sedia membela kepentingan rakyat Indonesia, diatas kepentingan p rib ad i ma u pun go lo ng an  Senantiasa setia kepada cita cita luhur partai  Tunduk dan patuh kepada ideologi dan disiplin partai, serta menjaga k eho r ma ta n , ma r tab at , d an k ekomp ak an p ar tai. Universitas Sumatera Utara

BAB III PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

III.1 Penyajia n Data Partai politik memp unyai posisi d an peranan y ang sangat penting didalam neg ara de mokrasi seperti Indonesia. Partai politik me mainkan peran y ang sangat penting seb agai p enghubung antara proses-proses pemerintahan dengan warga neg ara. Partai politik selaku pen ampung aspirasi rakyat, akan membuka k esempatan seluas-lu asnya bagi setiap rakyat untuk berpartisipa si dalam kegiatan politik dan pemerintahan. Salah satu bentuk aspirasi masy arakat dalam p erpolitikan diwujudkan dalam proses rekrutmen politik y ang dilakukan oleh partai politik. Maka pada bab ini penulis ak an meny ajikan dan menganalisa data mengen ai sistem rekrutmen dalam p enetap an calon anggota legislatif dari Partai Gerindra DPC Kota Medan untuk pemilu 2014. Pelaksanaan an alisa ini dilakukan dalam rangka me mp eroleh jawaban terhadap permasalahan y ang ad a dengan berdasarkan atas data dan fak ta y ang ad a. Data d an fakta y ang ada diperoleh me lalui wawancara kepada pihak DPC Partai Gerindra Kota Medan dan juga dilengkapi dengan penyajian fak ta-fakta y ang terjadi di lapangan berdasarkan arsip-arsip y ang dimiliki oleh DPC Partai Gerindra Kota Medan. Proses penelitian ini tidak terlepas dari mekanisme rekrutmen politik secara u mum y ang teoritis. Dimana secara teori, rekrutmen politik merupakan su atu proses selek si atau rekrutmen anggota kelo mpok-kelo mpok untuk mewakili kelo mpoknya dalam jabatan- Universitas Sumatera Utara jabatan administrasi maupun politik 47 . Dalam pemilihan u mu m anggota legislatif, rekrutmen politik ini dilakukan untuk me netapkan nama- nama yang akan diusung sebagai anggota legislatif y ang mewakili partai politik. Pelaksanaan rekrutmen politik te rsebut dilakukan juga tid ak terlepas dari tujuan perebutan kekuasaan. Se tiap partai politik ak an menginginkan sebuah kemenangan dalam perebutan kursi anggota legislatif untuk memp ertahankan ataupun me raih kekuasaan. Hal inilah y ang dianggap p enting oleh partai politik, sehingga setiap partai politik memp unyai pertimbangan tersendiri dalam menentukan nama- nama calon anggota legislatif yang akan diusungny a. Begitu juga Partai Gerindra dengan pola rekrutmen y ang akn dipak ai d alam men etapkan nama calon anggota legislatif yang ak an diusung pada pemilu 2014 mendatang. Pola rekrutmen dalam politik merupakan bentuk, cara dan proses pengisian jabatan-jab atan pada lembaga-lembaga politik, terma su k partai politik dan ad ministrasi atau birokrasi oleh orang-orang y ang ak an menjalankan kekuasaan politik. Ada dua macam mek anisme rekrutmen politik , yaitu rekrutmen y ang terbuka dan tertutup. Dalam mo del rekrutmen terbuka, semua warga negara y ang memenuhi sy arat tertentu seperti kema mpu an, k ecakapan , u mur, k eadaan fisik dan sebagainya mempuny ai kesemp atan yang sama untuk menduduki posisi-posisi yang ada dalam lembaga lemb aga politik termasuk partai politik dan ad ministrasi atau b irokrasi o leh orang-orang yang akan men jalankan kekuasaan politik . Suasana kompetisi untuk mengisi jabatan biasany a cukup tinggi, sehingga orang-orang yang benar-benar 47 K o i r u d i n , 2 0 0 4 , P a r t a i P o l i t i k d a n A g e n d a T r a n s i s i D e m o k r a s i , Yo g y a k a r t a : P u s t a k a P e l a j a r . H a l . 9 9 Universitas Sumatera Utara sudah teruji saja y ang akan berhasil keluar seb agai pemen angnya. Ujian tersebut biasany a menyangkut pengetahuan umum tentang partai beserta program kerja d an visi tentang keadaan ma sy arakat atau y ang dikenal sebagai platform politikny a serta nilai mo ral y ang melekat dalam diriny a termasuk integritasnya . Sebaliknya, dalam sistem rekrutmen tertutup , kesempatan tersebut hanyalah dinikmati oleh sekelo mpok kecil orang. Ujian oleh masy arakat terhadap kualitas serta integritas tokoh masy arakat biasany a sangat jarang dilakukan , kecuali oleh sekelo mpok kecil elit itu sendiri. 48 Dapatlah dikatakan bahwa disetiap sistem politik terdapat prosedur-prosedur untuk melak sanakan rekrutmen atau penseleksian, ak an tetapi walaupun prosedur-prosedur y ang dilaksanakan oleh tiap- tiap sistem politik b erbeda-beda satu d engan y ang lainny a, namun terdapat suatu kecenderungan b ahwa individu-individu y ang b erbakat y ang dicalonkan untuk menduduki jabatan politik maupun jabatan pemerintahan mempuny ai latar belakang y ang hampir sama, y aitu bahwa mereka b erasal dari kelas menengah atau kelas atas d an kalaupun mereka berasal d ari kelas bawah tetapi mereka merupakan orang-orang y ang telah memperoleh pendidikan y ang memadai terutama pngetahuan mengenai perpolitikan . 49 Selanjutnya Rush dan Altho f men jelaskan bahwa Rekrutmen ini merupakan proses dua arah, dan sifatnya bisa formal maupun tidak formal. Dikatakan sebagai proses dua arah k arena individu-individunya mu ngkin ma mpu mendapatkan kesempatan atau mu ngkin didekati oleh orang lain, untuk kemudian bisa menjabat posisi-posisi tertentu. 48 S u h a r n o . 2 0 0 4 . S o s i o l o g i P o l i t i k . Y o g y a k a r t a . D i k t a t . H a l . 1 1 7 49 H a r y a n t o , 1 9 8 2 , S i s t e m P o l i t i k S u a t u P e n g a n t a r , Y o g y a k a r t a , L i b e r t y : H a l . 4 7 Universitas Sumatera Utara Rekrutmen disebut formal, jika para individu direkrut d engan terbuka melalui cara institusional berupa selek si atau pemilihan. Disebut sebagai informal apabila para individu direkrut secara sendirian tanpa melalui cara institu sional. 50 III.2 Analisis Data Sistem rekrutmen calon anggota legislatif y ang dilakukan oleh Partai Gerindra pada d asarny a sejalan dengan teori y ang dikemukak an diatas. Rekrutmen calon anggota legislatif y ang dilakukan oleh Partai Gerindra me ngacu pada Undang-Undang No.8 Tahun 2012 Tentang Pemilihan Umu m Anggota Dewan Perwakilan Raky at. 51 Dima na dalam Undang-Undang tersebut meny atak an dengan jelas berbagai macam peraturan dan syarat untuk dapat men jadi ca lon anggota legislatif dari Partai Gerindra. Dalam me laksanakan pro ses rekrutmen politik khususnya calon anggota legislatif atau dengan kata lain adalah perekrutan anggota legislatif, Partai Gerindra juga memiliki pola atau mekanisme tersendiri. Po la y ang diterapkan y aitu pola rekrutmen yang terbuka. Pola rekrutmen anggota legislatif di Partai Gerindra dapat dikatakan terbuka karena bebe rapa alasan yang didapat dalam p enelitian seperti sebagai b erikut: Pertama, Partai Gerindra khususny a DPC Kota Medan dalam p elak sanaan rekrutmen anggota legislatif mengumumk an secara luas kepada masy arak at baik melalui media massa, jejaring so sial dan juga cara yang lain sehingga proses rekrutmen tersebut dap at diketahui oleh masyarakat luas. Kedua, Partai Gerindra mengadakan rekrutmen 50 R u s h d a n A l t h o f d a l a m K o ma r u d i n , 2 0 1 1 : H a l . 1 3 0 51 W a w a n c a r a d e n g a n B a p a k P a mi l u s e l a k u S e kr e t a r i a t D P C G e r i n d r a K ot a M e d a n Universitas Sumatera Utara y ang sangat terbuka untuk calon anggota legislatif, sehingga secara langsung pola seperti ini memb erikan kesempatan yang sangat luas bagi siapapun anggota masy arakat yang ingin mendaftarkan diri sebagai calon anggota legislatif dari partai Gerindra, walaupun seseorang itu bukan kader Partai Gerindra akan tetap terbuka kesempatanny a asalkan dapat memenuhi sy arat-sy arat yang berlaku. Selain itu p roses rekrutmen partai Gerindra menggunakan pola atau mek anisme y ang formal karena dalam aturan proses rekrutmen anggota legislatif partai Gerindra menerapkan sistem fo rmal baik dalam aturan maupun p elaksanaanny a. 52 Contoh mengapa d apat d ikatakan menggunakan sistem y ang formal y aitu dengan ad any a seleksi y ang ketat te rhad ap kapabilitas dan integritas calon anggota legislatif dengan mengacu kep ada berbagai pertimb angan y akni pengetahuan u mu m tentang partai Gerindra, visi dan misi me ngajukan diri menjadi calon legislatif dari Partai Gerindra, dan juga tingkat sosialitas didalam lingkunganny a. Sistem p engambilan keputusan menjadi calon anggota legislatif dari Partai Gerindra juga melalui proses y ang formal y ang mengacu pada ADART Partai Gerindra. Diman a dalam ADART Partai Gerindra meny ebutkan bahwa sistem pengambilan keputusan yang digunakan dalam men entukan seseorang lolos atau tidak menjadi anggota legislatif ad alah melalui berbag ai tahapan yakni, Pendaftaran nama - nama calon k e DPC Partai Gerindra Kota Med an y ang kemudian diselek si oleh pihak DPC Kota Medan, penyerah an nama -nama calon y ang mendaftar ke DPD Partai Gerindra Sumatera Utara untuk dilakukan seleksi awal nama calon. Setelah d iseleksi o leh DPD 52 W a w a n c a r a d e n g a n B a p a k P a mi l u s e l a k u S e kr e t a r i a t D P C G e r i n d r a K ot a M e d a n Universitas Sumatera Utara Sumatera Utara, dilakukan pengiriman nama-nama calon yang sudah lolos v erivikasi dari DPD Su matera Utara ke DPP Partai Gerindra Pusat untuk selanjutny a DPP Partai Gerindra memverifikasi keputusan fin al nama-nama yang lolos verifikasi untuk kemudian ditetapkan sebagai calon anggota legislatif dari Partai Gerindra. 53 III.3 Mekanisme R ekrutmen Calon A nggota Legislatif Partai Gerindra Dalam proses penentuan calon anggota legislatif d ari Partai Gerindra, mak a para calon haru s melewati berbagai tahap an-tahapan sebagai proses dari rekrutmen y ang ada di dalam DPC Partai Gerind ra Kota Medan . Adapun tahapan-tahapan rekrutmen politik tersebut y aitu:

1. Pe mbentukan Panitia Seleksi

Pada tingkat Dewan Pimpin an Cabang, proses pen etapan nama- nama bakal calon anggota legislatif akan diproses oleh sebuah bad an y ang dibentuk khusus untuk melakukan seleksi bakal calon anggota legislatif yang mendaftar di Partai Gerindra. Bad an ini merupakan Panitia Seleksi y ang dibentuk oleh Ketua DPC Kota Medan untuk men jadi Panitia dalam p enjaringan n ama-nama bakal calon anggota legislatif y ang mendaftar. 54 Panitia Seleksi ini diangkat oleh Alm. Ibu Yohanna Pardede selaku Ketua DPC Partai Gerindra Kota Medan pada waktu itu. Panitia Seleksi atau biasa disebut dengan Pansel ini terdiri dari pengurus-pengurus DPC Kota Medan . Dalam menyambut pemilihan umum legislatif 2014 ini, DPC Partai Gerindra Kota Medan me mbentuk Pansel yang diketuai oleh Bapak Dingin Pakpahan dan 53 W a w a n c a r a d e n g a n B a p a k P a mi l u s e l a k u S e kr e t a r i a t D P C G e r i n d r a K ot a M e d a n 54 W a w a n c a r a d e n g a n B a p a k P a mi l u s e l a k u S e kr e t a r i a t D P C G e r i n d r a K ot a M e d a n Universitas Sumatera Utara Sekretaris y aitu Bapak Hidayat Tanjung. Adapun fungsi Pan sel ini untuk melakukan proses penjaringan dari mulai tahapan awal berupa pendaftaran nama-nama b akal calon hingga sampai pada penetapan nama-nama calon legislatif y ang lolos persyaratan. 2 . Pendaftaran Pada tahap pendaftaran ini, Panitia Seleksi membuka kesempatan seluas-luasnya bagi siapapun anggota masy arakat y ang ingin menjadi calon anggota legislatif dari Partai Gerindra. Pendaftaran ini bersifat sangat terbuka untuk u mu m meskipun diluar kad er Partai Gerindra sendiri. Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Dingin Pakpahan selaku Panitia Seleksi Partai Gerindra DPC Kota Medan, nama -nama y ang mendaftar untuk men jadi calon anggota legislatif berjumlah 284 nama. Dari 284 n ama yang mendaftar, para peserta diperkenankan untuk me menuhi syarat-syarat p endaftaran berupa riway at hidup dan juga latar belakang peserta. 3 . Wawancara Tahap Awal Didalam tahapan ini, Panitia Seleksi akan melakukan wawancara tahap awal kepada setiap nama-nama y ang mendaftar. Wawancara tahap awal tersebut bertujuan untuk mengukur seberapa besar pengetahuan tentang g ambaran u mum Partai Gerindra. Pengetahuan u mu m ini meliputi hal-hal yang menjadi tugas dan visi misi Partai Gerindra. Hal ini dianggap penting oleh Panitia Seleksi demi menjag a nama baik dari Partai Gerindra. Wawancara tahap awal ini akan dilakukan dengan cara tanya jawab singkat meng enai pandangan u mu m tentang Partai Ge rindra. Universitas Sumatera Utara 4 . Seleksi Berkas Setelah melewati wawancara tahap awal, akan dilakukan seleksi berka s-berkas y ang dilampirkan bakal calon kepada Panitia Seleksi. Peny eleksian berkas ini memiliki b eberap a poin yang akan dijadikan pertimbangan, yaitu latar belak ang, pendidikan terakhir, dan riwayat hidup dan organisasi. Tahapan seleksi berkas ini dilakukan untuk men jaring n ama-nama y ang me miliki kredibilitas paling tinggi untuk membawa n ama Partai Gerindra d alam p emilih an u mu m mendatang. Sebab pada periode ini, Partai Gerindra ingin mendapatk an bakal calon anggota legislatif y ang memiliki kualitas terbaik. 5 . Wawancara Tahap Akhir Setelah me lakukan seleksi b erkas, Panitia Selek si k embali melakukan wawancara tahap akhir kepad a bakal calon y ang mendaftar di Partai Gerindra DPC Kota Medan. Bakal calon dituntut untuk melakukan pemaparan mengenai konsep p emenangan yang akan dilakukan. Hal ini berkaitan dengan strategi-strategi sosialisasi dan kemampu an bakal ca lon untuk memp eroleh dukungan didaerah y ang dijadikan Daerah Pemilihan . Dalam tahap ini, Partai Gerindra ingin mengukur seberapa besar wawasan serta kemamp uan peserta dalam meny usun strategi untuk memp eroleh suara y ang mak simal. 6 . Penetapan Bakal Calon Legislatif Sementara oleh Panitia Seleksi. Setelah melakukan wawancara tahap akhir, Panitia Seleksi melakukan penetapan nama-nama bak al calon anggota legislatif sementara. Penetapan ini didasari oleh penilaian Panitia Seleksi terhadap nama bakal calon y ang mend aftar dari mulai tahap Universitas Sumatera Utara pendaftaran hingga wawancara tahap akhir. Penetapan oleh Panitia Seleksi bukan merupakan keputusan final, tetapi merupakan penetapan awal terhadap nama-nama y ang mendaftar. 7 . Pengusulan Bakal Calon Anggota Legislatif ke DPD Partai Ge r in d r a S u m a t e ra U t a r a Setelah Panitia Selek si melakukan selek si awal terhadap nama- nama bakal calon anggota legislatif y ang mendaftar, kemudian Panitia Seleksi melalui DPC Partai Gerindra Kota Medan melakukan pengiriman berkas nama-nama b akal calon anggota legislatif y ang lolos seleksi dari Panitia Seleksi ke DPD Partai Gerindra Sumatera Utara. Pengiriman berkas nama-nama bakal calon ke DPD ditujukan untuk mendap atkan rekomendasi dari DPD Partai Gerindra. Setelah berkas diterima oleh DPD Partai Gerindra Su matera Utara, n ama-nama b akal calon y ang lolos seleksi d ari Panitia Seleksi Kota Medan akan diselek si ke mbali oleh DPD. DPD melakukan peny eleksian berkas kembali untuk mendapatkan na ma-nama yang layak untuk diajukan ke DPP Partai Gerindra. Penyeleksian oleh DPD Partai Gerindra bersifat lebih khusus dengan berbag ai pertimbangan sebagai p enilaian. 8 . Pengusulan Bakal Calon Anggota Legislatif ke DPP Partai Ge r in d r a . Setelah DPD Partai Gerindra Su matera Utara melakukan penyeleksian kembali terhadap nama-nama bak al calon anggota legislatif y ang mendaftar, kemu dian akan dilakukan pengiriman berkas kembali ke Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra. Pengiriman oleh DPD ke DPP kemudian akan diseleksi kemb ali oleh DPP. Peny eleksian Universitas Sumatera Utara oleh DPP bersifat final. Oleh karena itu peny eleksian y ang dilakukan oleh DPP Partai Gerindra merupakan seleksi akhir dari proses rekrutmen politik Partai Gerindra. Nama-nama bakal calon yang telah lulus seleksi dari DPP merupakan keputusan mutlak d an tidak dapat dirubah kembali. DPP memiliki penilaian tersendiri dalam melakukan seleksi nama b akal calon anggota legislatif. Oleh sebab itu, penyeleksian yang dilakukan DPP ak an lebih selektif. Pen etap an bakal calon diputuskan dalam Rapat Pengurus Harian DPP Partai Gerindra. Hasil k eputusan tersebutlah y ang menjadi rekomendasi DPP Partai Gerindra y ang ditandatangani oleh Ketua Umum dan Sekretaris Jendral sebagai dasar bagi Ketua DPCDPD Partai Gerindra. 55 9 . Penyerahan Kembali Nama-Nama Bakal Calon Anggota Legislatif K e p a d a D P C P a r ta i G e r i n d r a K o t a M ed a n . Didalam tahap ini, nama-nama b akal calon y ang telah lolos seleksi dari DPP Partai Gerindra akan dikirim kembali kep ada DPC Partai Gerindra Kota Medan dengan status Bakal Calon. Nama-n ama y ang telah diterima oleh pihak DPC Partai Gerindra Kota Medan kemudian ak an disusun untuk dida ftarkan kepada KPU sebag ai Bakal Calon Anggota Legislatif Partai Gerindra. Dengan demikian dalam melakukan penjaringan b akal calon Anggota Legislatif ini, Partai Gerindra tidak memb erikan jamin an sama sekali bahwa seorang kader ataupun anggota dari Partai Gerindra untuk maju seb agai calon anggota legislatif. Hal tersebut sesuai dengan y ang dike mukakan oleh Bapak Pamilu Sianturi selaku penguru s harian sekretariat DPC Prtai Gerindra Kota Med an, ia mengatakan 55 W a w a n c a r a d e n g a n B a p a k P a mi l u s e l a k u S e kr e t a r i a t D P C G e r i n d r a K ot a M e d a n Universitas Sumatera Utara bahwa dalam h al menjaring calon anggota legislatif, semu a warga negara Indonesia me mpuny ai kesempatan yang sama, b ahkan ia men egaskan tidak men jadi keh arusan bahwa anggota atau pengurus Partai Gerindra memp unyai kesempatan lebih besar untuk menjadi calon anggota legislatif dari Partai Gerindra. Apabila menilai dari sisi loy alitas terhadap Partai, tentu saja kader dari Partai Gerindra lebih me mpuny ai komitmen y ang tinggi terhadap perkemb angan Partainy a. Namu m Partai Gerindra juga h arus melihat dari sisi kepentingan masy arakat luas bukan hany a kepentingan partai saja. Sehingga b agi Partai Gerindra sosok yang dianggap mempuny ai kualitas dan kemampu an untuk men sejahterahkan masy arak atlah y ang lebih dianggap berhak untuk menjadi calon anggota legislatif. Pernyataan tersebut h ampir sen ada dengan y ang d ikemukak an oleh Bapak Dingin Pakpahan selaku Ketua Panitia Seleksi untuk calon anggota legislatif Kota Medan , ia mengungkapkan bahwa p enetapan calon anggota legislatif y ang ak an diusung merupak an hal yang sangat penting bagi Partai Gerindra. Sebag aimana dengan tujuan dan program Partai Gerindra mengharapkan kemenangan dan jalanny a program ak si y ang telah dibuat. Untuk itu dalam pelaksanaan penjaringan calo n anggota legislatif y ang dilakukan Partai Gerindra DPC Kota Medan haruslah benar-benar dilakukan dengan selektif apalagi diketahui dalam pemilihan legislatif 2009 yang sebelumnya dilakukan Partai Gerindra tidak memp eroleh suara y ang bany ak dibandingkan dengan partai lainny a khususny a di Kota Medan. Artiny a Partai Gerindra pada pemilu 2009 lalu kurang me mp eroleh kep ercayaan masyarakat Kota Medan, sehingga calon anggota legislatif y ang berasal dari Partai Gerindra haru slah sosok y ang b enar-benar diinginkan masy rakat Kota Universitas Sumatera Utara Medan, baik itu y ang berasal dari kalangan internal partai ataupun masy arakat. Dalam meny ambut Pemilihan Umu m Legislatif 9 April 2014 mendatang, Partai Gerindra telah melakukan proses-proses tahapan dalam penetpan nama-nama calon anggota legislatif yang akan me mbawa nama Partai Gerindra p ada pemilu mendatang. Bany aknya nama-nama bakal calon y ang mendaftar telah berhasil dilakukan penjaringan dan selek si seperti yang da dalam tahapan penetapan diatas. Beberpa n ama d ari antara semua nama yang mendaftar telah dinyatakan gagal maju memb awa nama Partai Gerindra untuk pemilu mendatang. Sehingga nama-nama y ang telah diny atak an lolo seleksi telah didaftarkan ke KPU Kota Medan oleh DPC Partai Gerindra Kota Medan. III.4 Hasil Rekrutmen Calon A nggota Legislatif Partai G erindra Adapun nama-nama y ang telah ditetapkan Partai Gerindra untuk me mbawa Partai Gerindra dalam pemilu mendatang dan telah didaftarkan ke KPU Medan yaitu : Universitas Sumatera Utara DAPIL I 1 Haji Ihwan Ritonga, SE Laki-laki 2 Sahala Nainggolan, SE Laki-laki 3 Dra. Lily , MBA, MH Perempuan 4 Binsar Sihotang, S.So s Laki-laki 5 Fauziah Perempuan 6 Jhosua Harianja Laki-laki 7 God fried Lubis Laki-laki 8 Faizah Perempuan 9 Dr. Hendra Taufik, Amd Laki-laki 10 Diarina Sianipar Perempuan 11 Limson Jay a Sih aloho Laki-laki DAPIL II 1 Yohana Pardede, SH Perempuan 2 Dody Pradipto Y.S Laki-laki 3 Proklamasi Naibaho Perempuan 4 Mastiur Pangaribuan , SKM Perempuan 5 Waginto, ST Laki-laki 6 Jonpery , Ir Laki-laki 7 Ro mmel Franky , HS Laki-laki 8 R. Roro Martini, ST Perempuan 9 Sjoo fihadi Laki-laki 10 Hariram Laki-laki 11 Ferry So memardi, Dr Laki-laki 12 Sri Asih Perempuan Universitas Sumatera Utara DAPIL III 1 Hiday at Tanjung, SE Laki-laki 2 Gelmok Samo sir Laki-laki 3 Dame Du ma Perempuan 4 Anggiat Pasaribu Laki-laki 5 Elvi Maria Silalahi, SS, MM Perempuan 6 Hendy Ong Laki-laki 7 Stephan Alexander Ferdinandus Laki-laki 8 Jasminar Perempuan DAPIL IV 1 Dingin P. Pakpahan, SH Laki-laki 2 Dedy Afandi Hasibuan, S.Sos Laki-laki 3 Janlie Perempuan 4 Sahat Simb olon Laki-laki 5 Erlina Fariani, Ir Perempuan 6 Rino Andika Laki-laki 7 Anggiat Simanjuntak Laki-laki 8 Viera Perempuan Universitas Sumatera Utara DAPIL V 1 Surianto, SH Laki-laki 2 Benny To masoa Laki-laki 3 Ida Sabrina Hutasuhut Perempuan 4 Patar Panjaitan Laki-laki 5 Januari Tarigan Laki-laki 6 Siti Suciati, SH Perempuan 7 Ir. Remon Simatupang, M.Sc Laki-laki 8 Stepanus Pasaribu, STh Laki-laki 9 Dewi Pratama Perempuan 10 Anshoruddin Laki-laki 11 Evi Fitriani Perempuan S u mb e r : w w w . k p u . g o . i d Nama-n ama calon legislatif y ang telah ditetapkan diatas merupakan nama-nama yang me menuhi persy aratan y ang dibuat oleh Panitia Seleksi. Dari 284 nama baka l calon y ang mendaftar, 50 nama y ang berhasil keluar sebagai ca lon legislatif dari Partai Gerindra untuk Kota Medan. Penetapan nama-nama calon legislatif dari Partai Gerindra tetap meny ertakan 30 kuota untuk perempuan. Hal ini didasarkan atas peraturan KPU y ang mengharuskan Partai Politik harus men etapkan sedikitny a 30 kuota untuk perempuan untuk anggota legislatif. Dalam proses p enetapan nama-nama calon legislatif diatas, DPP Partai Gerindra merupakan pihak y ang mengeluarkan keputusan final sebelu m didaftarkan ke KPU. Meskipun bakal calon telh lulus seleksi dari Panitia Seleksi di DPC Kota Medan , namun DPP Partai Gerindra Universitas Sumatera Utara tetap masih dapat memu tuskan nama-nama y ang ak an didaftarkan ke KPU sebagai Bak al Calon Legislatif dari Parti Gerindra. Dalam tabel nama-nama calon anggota legislatif di atas, pada poin no mor urut, Partai Gerindra lebih memb erikan nomor urut y ang paling atas untuk dipakai oleh Kader Partai Gerindra. Hal ini merupakan bentuk penghargaan bagi Kad er Partai Gerindra y ang ingin me mbawa Partai Gerindra ke kursi legislatif Kota Medan. Seperti y ang dikatakan oleh Bapak Pa milu selaku Pengurus Harian DPC Partai Gerindra Kota Medan , dalam hal menentukan nomo r urut untuk calon anggota legislatif, Partai Gerindra lebih memberik an kepad a kader partai. Hal ini bukan merupakan sebuah bentuk pe mbedaan antara kader dengan non kader, tetapi hany alah sebagai bentuk penghargaan. Pada pendaftaran nama bakal calon anggota legislatif di DPC Kot Medan, bany ak pengurus setingkat Ketua PAC, Ranting atau Anak Ranting y ang ikut mendaftar untuk maju menjadi calon anggota legislatif dari Partai Gerindra. Namun da lam hal pen etapan nama calon legislatif, Partai Gerindra tid ak memb uat perbedaan antara Kader dengan non Kader. Artinya ketika seorang kader maupun pengurus Partai G erindra tid ak b erhasil lolos dari selek si yang dilakukan Panitia Seleksi, maka tid ak akan dapat maju sebagai calon legislatif dari Gerindra. Hal ini dikuatkan dengan perny ataan Bapak Dingin Pakpahan y ang mengatakan bahwa kader partai bukan jaminan untuk d apat maju men jadi calon anggota legislatif dari p artai. Partai Gerindra melakukan seleksi terbuka untuk u mu m. Siapa saja y ang me miliki karkteristik y ang baik d apat memb awa nama Partai Gerindra. Namun apabila seorang kad er berhasil lolos dalam seleksi oleh Panitia Seleksi, maka Universitas Sumatera Utara kader tersebut akan diberi penghargaan no mor urut y ang lebih awal. 56 Partai gerindra tidak ragu memb erikan no mor urut teratas pad a kader partai. Hal ini dikuatkan karena seorang kader dari Partai Gerindra sudah lebih memah ami bagaiman a tujuan politik dari partai. Ditamb ah lagi didalam ADART y ang mengatur tentang anggota dan k ader. Dalam ADART telah disebutkan bahwa kader pa rtai akan dipersiapkan untuk me mb awa n ama partai dalam jabatan publik ap apun, sehingga partai memberikan nomor urut teratas untuk kader y ang lolos seleksi. Berbeda d engan calon legislatif y ang bukan merupakan kad er partai, maka no mo r urut akan ditentukan oleh pihak dari Gerindra sendiri. Dan hal ini biasany a akan ditujukan pada calon- calon y ang mema ng memp unyai integritas yang tinggi untuk menjadi calon legislatif dari Partai Gerindra. III.5 Pe rmasalahan Hasil Rek rutmen Partai Gerindra Kota Medan. Setelah nama-nama di atas telah ditetapkan oleh KPU Medan, Partai Gerindra memiliki masalah p ada calon legislatif pada Daerah Pemilihan II dan Daerah Pemilihan III. Masalah y ang dialami sempat men jadi polemik d alam internal partai. Adapun masalah y ang dialami oleh Partai Gerindra Kota Medan yaitu : a. Alm.Yohanna Pardede yang merupakan nama bakal calon terdaftar d i K PU Med a n d ar i P ar tai G er in dr a me n i n gg al dun ia p ad a b u lan N o v emb er 2 013 lalu . A l m. Y oh ann a y ang men ja b at seb a g ai K etu a D P C P ar tai G er in dr a K o ta Med an p ad a p er iod e 201 3 lalu maj u s eb ag a i cal o n l eg is lati f P ar ta i G er in dr a D aer a h P e mil i h an I I 56 W a w a n c a r a d e n g a n B a p a k D i n g i n P a k p a h a n s e l a k u K e t u a P a n i t i a S e l e k s i C a l o n A n g g o t a L e g i s l a t i f D P C G e r i n d r a K o t a Me d a n Universitas Sumatera Utara d e ng an nomo r u r u t 1 d an telah r e smi d i tet ap k an seb ag a i calo n le g isl a ti f o leh K P U . N amu n k a ren a b eli au tela h men i n gg a l dun ia, mak a n o mo r u r u t 1 p ad a D aer ah Pe mil ih an I I d iko s ong k an . H al i n i k a ren a p end aft ar an n ama calo n l e g isl at i f te la h d it u tu p o leh K PU , s e h i n g g a n o mo r u ru t 1 p a d a D ae r ah P e mi l i h a n I I t i d a k d a p a t d ig a n tik an. S eh in gg a p a d a p emi lu le g is la t i f men d a tan g , nomo r u ru t 1 D aera h P e mi l ih an II d iny ata k an ko s on g. b . Permasalahan yang kedua adalah pada Daerah Pemilihan III nomor u ru t 2 y aitu G el mo k S a mo s ir . B el iau d iny a tak an g ag al ma ju men ja d i ca lo n le g isl at if d a ri P ar t ai G e r in dr a p a d a p emi lu leg is la ti f men d a tan g . G e l mo k me n jad i t ah an a n p o lis i d al a m k as us p e no lak an P r ov in s i T ap an u li b eb er a p a ta h u n lal u . G el mo k d i jad ik an te r san g k a ata s a k si d e mo n s tr as i te n tan g P r ov in si Tap a nu li y an g men g a k ib atk an k ema t i an K e tu a D P R D K o ta Me d an A .A zis A ng kat b e b er ap a ta h un la lu . S a ma s ep e r ti k asu s dala m D aer ah P emil ih an I I , no mo r u ru t 2 D aer ah P e mi l ih a n II I d iny a tak an ko s ong o leh K PU k ar ena G e l mo k d it etap k a n men j ad i te r s ang k a p ad a sa at K PU te lah men u t u p p en d a ft ar an n a ma cal o n leg i sla t i f. Pihak DPC Pa rtai Gerindra Kota Medan memb enarkan masalah y ang dialami oleh internal partai. Sesuai dengan wawancara dengan Bap ak Pamilu Sianturi bahwa masalah di atas sempat membuat partai dirugikan. 57 Pihak Gerindra merasa mendapatkan hantaman dengan mu nculnya masalah ini. Namun pada kasus yang me nimpa Alm.Yohanna Pardede, pihak Gerindra tidak meny alahkan siapapun karena memang kejadian tersebut diluar rencana manusia. Berbeda dengan kasu s Gelmok Samosir, pihak Gerindra merasa sangat dirugikan Universitas Sumatera Utara dengan adany a kasus itu . Karena dalam masa pendaftaran, di d alam berka s Gelmok Samosir tidak ditemui ad anya catatan criminal y ang dilakukan beliau , namun setelah berbagai proses peny elidikan y ang panjang dari pihak Kepolisian akhirny a nama Gelmok Samosir ditetapkan sebagai salah satu dalang kerusuhan Kasus Provinsi Tapanuli beberapa tahun y ang lalu. Selain pengurangan nama calon y ang diusung, Partai Gerindra juga merasa citra partai d apat menurun karena kasus Gelmok. Karena bisa saja masy arakat beranggapan miring terhadap partai. Padahal pihak Gerindra telah melakukan berag am tahap penyeleksian, tetapi masih mendapatk an masalah pada calon y ang diusung. Namun dikatakan oleh narasumb er bahwa Partai Gerindra tetap y akin akan mendapatkan kursi di Kota Medan meskipun nama calon legislatif yang diusung oleh partai telah berkurang sebanyak 2 orang. Sehingga meski merasa dirugikan, proses pemen angan calon y ang telah ditetapkan di atas ak an dilakukan semaksimal mungkin untuk menghindari kekalahan p ada pemilu 2009 lalu di Kota Medan . Dengan melihat keny ataan yang telah terjadi, maka pihak Partai Gerindra DPC Kota Medan saat ini terfokus pada pemenangan para calon anggota legislatif y ang telah didaftarkan kepada KPU, dan masalah yang terjadi saat ini h anya dijadikan sebagai korek si dalam perekrutan calon anggota legislatif y ang ak an dilakukan dalam pemilu selanjutnya. Universitas Sumatera Utara III.6 Capaian R ekrutmen Partai G erindra Setelah pengumu man nama Anggota Legislatif terpilih tahun 2014 oleh Komisi Pemilihan Umu m, Partai Gerindra me mp eroleh 6 Kursi untuk DPRD Tingkat II Kota Medan. Dalam wawancara singkat dengan Bapak Pamilu Sianturi mengenai capaian hasil y ang positif ini, pihak Gerindra mengaku puas dengan h al ini. Menurutny a dengan terpilihnya 6 Kader Gerindra telah membuktikan bahwa dukungan dan kepercayaan masyarak at terhadap Partai Gerindra semakin men ingkat. Dan menurutny a h al ini tidak terlepas da ri pro ses rekrutmen k etat y ang dilakukan oleh Partai Gerindra. Adapun nama-nama Anggota Legislatif Kota Medan y ang terpilih dari Partai Gerindra y aitu : D A ER A H P E M I L I HA N I H I khw an R i to n g a, SE 9 .51 2 Su a ra D r s. G od fr ie d E ffen d i Lu b is 5. 79 0 Su ar a S u a ra P a rt a i G e r in dr a : 3 0 . 8 6 8 S u a r a D A ER A H P E M I L I H AN I I Wa g in to , SE 2 .07 7 Su a ra S u a ra P a rt a i G e r in dr a : 1 8 . 4 3 0 S u a r a Universitas Sumatera Utara D A E R A H P E M I L I H A N I I I D a me D u m a S ar i H u t a g al u n g 4 . 8 1 6 S u a r a S u a ra P a rt a i G e r in dr a : 1 8 . 3 5 3 S u a r a D A ER A H P E M I L I HA N IV Ir . S ah at B. S i mb o lo n 5 .17 8 Su ar a S u a ra P a rt a i G e r in dr a : 1 6 . 2 7 1 S u a r a D A ER A H P E M I L I HA N V Su ria n to 6.570 Su a r a S u a ra P a rt a i G e r in dr a : 1 9 . 3 2 0 S u a r a S u mb e r : KP U K o t a M e d a n Universitas Sumatera Utara

BAB IV KESIM PULAN DAN SARAN

IV.1 Ke simpula n