Pelelangan Ulang TATA CARA PELELANGAN UMUM

PETUNJUK PELAKSANAAN TENDER Hal 93 dari 120 Ditetapkan tanggal : 26 Juli 2017 Revisi ke : 0 Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan dokumen cetak yang telah disahkan penawaran teknis, tidak ada yang lulus evaluasi komersial, atau tidak tercapai kesepakatan harga maka pelelangan ulang dinyatakan gagal.

19. Proses Lanjutan Lelang Ulang Gagal

Dalam hal pelelangan ulang mengalami kegagalan, maka proses Tender dapat menggunakan HPSOE baru dan dilanjutkan dengan: 19.1. Mengundang Peserta Tender yang lulus evaluasi penawaran teknis untuk menyampaikan dokumen penawaran harga tanpa mengubah hal-hal berikut ini: Syarat minimal TKDN; Dokumen penawaran teknis dan kesepakatan teknis; dan Ketentuan dan syarat umum Kontrak; 19.2. Pemilihan langsung kepada Peserta Tender yang lulus penilaian kualifikasi apabila yang lulus penilaian kualifikasi ada sekurang-kurangnya dua; 19.3. Penunjukan langsung kepada Peserta Tender yang lulus penilaian kualifikasi apabila yang lulus penilaian kualifikasi hanya ada satu; atau 19.4. Pelelangan umum baru.

20. Pembatalan Pelelangan

20.1. Pembatalan pelelangan sedapat mungkin dihindarkan. Pelelangan harus dibatalkan apabila terjadi salah satu kondisi berikut: Perubahan rencana kerja; Dalam hal Panitia Tender telah melaksanakan proses pada butir 19, namun kembali mengalami kegagalan; Merupakan keputusan pengadilan yang sudah berkekuatan hukum tetap atau putusan sela atas pelaksanaan pelelangan tersebut; Proses pelelangan terbukti tidak dilaksanakan sesuai ketentuan perundangan-undangan yang berlaku; Berdasarkan keputusan pimpinan tertinggi KKKS yang didukung bukti-bukti yang dapat dipertanggungjawabkan telah terjadi pelanggaran etika yang melibatkan pekerja KKKS; Terjadi perubahan kriteria penilaian kualifikasi, kecuali dalam hal tidak adanya Penyedia BarangJasa yang dapat memenuhi; atau Tenggang waktu pelelangan pada butir 22.1 s.d. 22.3 tidak terpenuhi. PETUNJUK PELAKSANAAN TENDER Hal 94 dari 120 Ditetapkan tanggal : 26 Juli 2017 Revisi ke : 0 Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan dokumen cetak yang telah disahkan 20.2. Dalam hal terjadi pembatalan pelelangan Pekerjaan Konstruksi dan tahapan pelelangan telah sampai pada tahap penunjukan pemenang: Peserta Tender yang telah ditunjuk sebagai pemenang dapat meminta penggantian biaya penyiapan dokumen penawaran; dan Nilai penggantian biaya penyiapan dokumen penawaran dihitung dengan menggunakan salah satu dari ketentuan berikut: Setinggi-tingginya sama dengan nilai jaminan penawaran, apabila KKKS belum menerbitkan Surat Perintah Memulai Pelaksanaan Pekerjaan SPKLetter of Intent LOI; atau Sebesar nilai kompensasi menurut ketentuan yang tertuang dalam draft Kontrak yang menjadi bagian dari Dokumen Tender, apabila KKKS telah menerbitkan Surat Perintah Memulai Pelaksanaan Pekerjaan SPKLetter of Intent LOI.

21. Pengembalian Jaminan Penawaran

21.1. Jaminan penawaran dapat diambil oleh Peserta Tender dengan pemberitahuan setelah Kontrak ditandatangani. 21.2. Apabila dalam waktu 30 tiga puluh hari kalender setelah pemberitahuan pengambilan jaminan penawaran, jaminan penawaran tersebut tidak diambil, maka KKKS tidak bertanggung jawab atas kehilangan, kerusakan atau penyalahgunaan jaminan penawaran tersebut.

22. Tenggang Waktu Pelelangan

22.1. Proses pelelangan sejak pengumuman sampai dengan penunjukan pemenang Tender, diluar proses persetujuan SKK Migas apabila diperlukan, harus dilaksanakan dalam tenggang waktu: Untuk Tender barang selambat-lambatnya 60 enam puluh hari kerja; Untuk Tender jasa selambat-lambatnya 120 seratus dua puluh hari kerja; 22.2. Penerbitan Kontrak selambat-lambatnya dalam waktu 30 tiga puluh hari kerja sejak penunjukan pemenang Tender. 22.3. Dalam hal rencana Tender melalui persetujuan SKK Migas, dan KKKS membutuhkan perpanjangan tenggang waktu sebagaimana butir 22.1 dan 22.2, maka selambat- lambatnya tujuh hari kerja sebelum berakhirnya tenggang waktu tersebut, KKKS