Tender Secara Elektronik e-Bidding

PETUNJUK PELAKSANAAN TENDER Hal 52 dari 120 Ditetapkan tanggal : 26 Juli 2017 Revisi ke : 0 Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan dokumen cetak yang telah disahkan waktu lima hari kerja terhitung satu hari setelah tanggal penetapan calon pemenang Tender; Penawaran dari Peserta Tender dianggap tidak lulus, apabila setelah ditetapkan sebagai pemenang tidak menyerahkan dokumen penawaran asli secara lengkap dan sesuai dengan dokumen elektronik yang telah disampaikan dalam waktu lima hari kerja terhitung satu hari setelah tanggal penetapan pemenang Tender. Selanjutnya Peserta Tender dengan penawaran peringkat berikutnya dapat ditetapkan sebagai pemenang. 3.2. Electronic Reverse Auction e-RA Apabila penyampaian penawaran harga pertama tidak secara elektronik: Kepada setiap Peserta Tender yang penawarannya memenuhi persyaratan komersial diberi nomor identitas yang dirahasiakan bagi peserta lainnya. Harga penawaran Peserta Tender diunggah uploaded ke dalam sistem e-RA oleh masing-masing Peserta Tender pada waktu yang ditentukan. Jangka waktu penyampaian harga penawaran kedua dan selanjutnya, harus ditentukan secara pasti dengan waktu paling lama 24 dua puluh empat jam. Apabila terjadi kegagalan jaringan elektronik, dapat dilakukan perpanjangan waktu. Panitia Tender membuat berita acara pelaksanaan e-RA. Selambat-lambatnya tiga hari kerja terhitung mulai hari kerja berikutnya setelah hari pembukaan penawaran harga, semua Peserta Tender wajib menyerahkan penawaran harga terakhir hasil e-RA secara tertulis. Penawaran dilengkapi dengan pernyataan TKDN dalam bentuk hardcopy sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan dalam Dokumen Tender e-RA. Peserta yang tidak menyerahkan penawaran sesuai hasil e-RA dinyatakan tidak lulus. Evaluasi penawaran harga dilakukan mengikuti ketentuan pada Bab VII butir 9.4.7. PETUNJUK PELAKSANAAN TENDER Hal 53 dari 120 Ditetapkan tanggal : 26 Juli 2017 Revisi ke : 0 Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan dokumen cetak yang telah disahkan Panitia Tender menetapkan peringkat berdasarkan hasil evaluasi penawaran harga dari Peserta Tender yang harga penawarannya di bawah atau sama dengan HPSOE. Peserta Tender dengan peringkat pertama ditetapkan sebagai calon pemenang Tender. Dalam hal tidak terdapat harga penawaran di bawah atau sama dengan HPSOE maka tender dinyatakan gagal. Apabila penyampaian penawaran harga pertama secara elektronik: Tatacara penyampaian harga penawaran sama dengan ketentuan butir 3.2.1, kecuali: Penyampaian penawaran harga pertama langsung dilaksanakan secara elektronik. Mekanisme penyampaian surat penawaran asli lengkap dengan perincian dan dokumen penawaran termasuk jaminan penawaran, yang dilakukan setelah e-RA, mengikuti ketentuan butir 3.1.3 danatau butir 3.1.4.

4. Tender Barang

Tender barang meliputi pembelian barang, baik untuk kepentingan pengisian persediaan inventory atau untuk dipergunakan secara langsung dalam kegiatan operasiproyek, maupun pembelian peralatan equipment. Tender barang dapat dilakukan untuk membeli barang atau peralatan hasil produksi masal mass product dari pabrikan atau penyedia barang, atau membeli barang pesanan dari bengkel workshop atau pabrikan barang atau peralatan yang harus dibuatdipabrikasi terlebih dahulu dengan desain tertentu tailor made. Tender barang yang membutuhkan jasa pemasangan atau jasa pendukung lainnya, tetap mengikuti ketentuan Tender barang. 4.1. Ketentuan Tender barang Untuk Tender barang kategori wajib dan non-wajib yang mensyaratkan batasan minimal TKDN, hanya dapat diikuti oleh Pabrikan dalam negeri, Konsorsium antar pabrikan dalam negeri, atau AgenDistributor dari pabrikan dalam negeri, yang memenuhi kriteria: Perusahaan Dalam Negeri danatau Perusahaan Nasional yang terdaftar dalam CIVD; PETUNJUK PELAKSANAAN TENDER Hal 54 dari 120 Ditetapkan tanggal : 26 Juli 2017 Revisi ke : 0 Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan dokumen cetak yang telah disahkan Produknya sesuai dengan Tender yang akan dilaksanakan dan memenuhi batasan minimal TKDN yang disyaratkan. Proses Tender untuk Tender barang kategori non-APDN dapat diikuti oleh Perusahaan Dalam Negeri danatau Perusahaan Nasional yang terdaftar dalam CIVD, dan dapat juga diikuti oleh pabrikan luar negeri, kecuali ditentukan lain oleh instansi pemerintah yang berwenang. 4.2. Kategori Wajib Apabila dalam buku APDN kategori diwajibkan terdapat barang sesuai spesifikasi yang dibutuhkan, pelaksanaan Tender mengikuti ketentuan sebagai berikut: Urutan penetapan batasan minimal TKDN pada pelaksanaan Tender mengikuti ketentuan sebagai berikut: Batasan minimal TKDN pada Tender awal ditetapkan 25 dua puluh lima persen; Dalam hal proses Tender mengalami kegagalan, selanjutnya dilakukan proses Tender dengan batasan minimal TKDN 10 sepuluh persen; Dalam hal proses Tender mengalami kegagalan kembali, selanjutnya dilakukan proses Tender dengan tidak mensyaratkan batasan minimal TKDN; Pada tahap evaluasi komersial diberikan Preferensi Harga berdasarkan capaian TKDN dan status perusahaan. 4.3. Kategori Non-Wajib Apabila dalam buku APDN kategori dimaksimalkan atau diberdayakan terdapat barang sesuai spesifikasi yang dibutuhkan, pelaksanaan Tender mengikuti ketentuan sebagai berikut: Urutan penetapan batasan minimal TKDN pada pelaksanaan Tender mengikuti ketentuan sebagai berikut: Batasan minimal TKDN pada Tender awal ditetapkan 10 sepuluh persen; dan Dalam hal proses Tender mengalami kegagalan, selanjutnya dilakukan proses Tender dengan tidak mensyaratkan batasan minimal TKDN; Pada tahap evaluasi komersial diberikan Preferensi Harga berdasarkan capaian TKDN dan status perusahaan.