Pelelangan Gagal TATA CARA PELELANGAN UMUM

PETUNJUK PELAKSANAAN TENDER Hal 92 dari 120 Ditetapkan tanggal : 26 Juli 2017 Revisi ke : 0 Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan dokumen cetak yang telah disahkan Pelaksanaan evaluasi Tender terbukti tidak sesuai dengan ketentuan Dokumen Tender, Pedoman Tata Kerja, dan Petunjuk Pelaksanaan Tender ini; Tidak ada Peserta Tender yang bersedia ditunjuk sebagai pelaksana pekerjaan; dan Tidak ada Peserta Tender yang bersedia menandatangani Kontrak; dan Pelaksanaan Tender tidak sesuai dengan ketentuan Dokumen Tender, Pedoman Tata Kerja, dan Petunjuk Pelaksanaan Tender ini. 17.2. Dalam hal pelelangan awal dinyatakan gagal, Panitia Tender membuat risalah pelelangan gagal dan melakukan pelelangan ulang.

18. Pelelangan Ulang

18.1. Pelelangan ulang dimulai sesegera mungkin setelah pelelangan awal dinyatakan gagal. 18.2. Pelelangan ulang dapat dilaksanakan dengan: Mengikutsertakan Peserta Tender baru, proses pelelangan dimulai dengan melakukan pengumuman kembali; atau KKKS dapat juga hanya mengundang Peserta Tender lama yang telah lulus penilaian kualifikasi apabila jumlah Peserta Tender yang lulus penilaian kualifikasi sekurang-kurangnya tiga. Panitia Tender tidak diperbolehkan melakukan perubahan terhadap Lingkup Kerja. 18.3. Dalam pelaksanaan pelelangan ulang dapat mempergunakan HPSOE baru. 18.4. Apabila Penyedia BarangJasa yang mendaftar atau yang mengambil dokumen penilaian kualifikasi atau yang menyampaikan dokumen penilaian kualifikasi atau yang lulus penilaian kualifikasi atau yang mengambil Dokumen Tender atau yang menghadiri rapat pemberian penjelasan atau yang menyampaikan dokumen penawaran, jumlahnya kurang dari tiga, maka Panitia Tender melakukan evaluasi tahapan Tender selanjutnya. 18.5. Apabila tidak ada Penyedia BarangJasa yang mendaftar atau tidak ada yang mengambil dokumen penilaian kualifikasi atau tidak ada yang menyampaikan dokumen penilaian kualifikasi atau tidak ada yang lulus penilaian kualifikasi atau tidak ada yang mengambil Dokumen Tender atau tidak ada yang menghadiri rapat pemberian penjelasan atau tidak ada yang menyampaikan penawaran, atau setelah dilakukan evaluasi penawaran yang masuk namun tidak ada yang lulus evaluasi PETUNJUK PELAKSANAAN TENDER Hal 93 dari 120 Ditetapkan tanggal : 26 Juli 2017 Revisi ke : 0 Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan dokumen cetak yang telah disahkan penawaran teknis, tidak ada yang lulus evaluasi komersial, atau tidak tercapai kesepakatan harga maka pelelangan ulang dinyatakan gagal.

19. Proses Lanjutan Lelang Ulang Gagal

Dalam hal pelelangan ulang mengalami kegagalan, maka proses Tender dapat menggunakan HPSOE baru dan dilanjutkan dengan: 19.1. Mengundang Peserta Tender yang lulus evaluasi penawaran teknis untuk menyampaikan dokumen penawaran harga tanpa mengubah hal-hal berikut ini: Syarat minimal TKDN; Dokumen penawaran teknis dan kesepakatan teknis; dan Ketentuan dan syarat umum Kontrak; 19.2. Pemilihan langsung kepada Peserta Tender yang lulus penilaian kualifikasi apabila yang lulus penilaian kualifikasi ada sekurang-kurangnya dua; 19.3. Penunjukan langsung kepada Peserta Tender yang lulus penilaian kualifikasi apabila yang lulus penilaian kualifikasi hanya ada satu; atau 19.4. Pelelangan umum baru.

20. Pembatalan Pelelangan

20.1. Pembatalan pelelangan sedapat mungkin dihindarkan. Pelelangan harus dibatalkan apabila terjadi salah satu kondisi berikut: Perubahan rencana kerja; Dalam hal Panitia Tender telah melaksanakan proses pada butir 19, namun kembali mengalami kegagalan; Merupakan keputusan pengadilan yang sudah berkekuatan hukum tetap atau putusan sela atas pelaksanaan pelelangan tersebut; Proses pelelangan terbukti tidak dilaksanakan sesuai ketentuan perundangan-undangan yang berlaku; Berdasarkan keputusan pimpinan tertinggi KKKS yang didukung bukti-bukti yang dapat dipertanggungjawabkan telah terjadi pelanggaran etika yang melibatkan pekerja KKKS; Terjadi perubahan kriteria penilaian kualifikasi, kecuali dalam hal tidak adanya Penyedia BarangJasa yang dapat memenuhi; atau Tenggang waktu pelelangan pada butir 22.1 s.d. 22.3 tidak terpenuhi.