PETUNJUK PELAKSANAAN TENDER
Hal 17 dari 120
Ditetapkan tanggal : 26 Juli 2017 Revisi ke : 0
Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan dokumen cetak yang telah disahkan
Dalam hal KKKS tidak mensyaratkan batasan minimal TKDN, nilai TKDN Peserta Tender tidak harus dibuktikan dengan sertifikat TKDN. Dalam hal
sertifikat TKDN disampaikan oleh Peserta Tender, maka menjadi dasar pemberian preferensi.
7.2. Pernyataan TKDN pada Tender jasa
Rincian TKDN berdasarkan nilai penawaran harus dinyatakan menggunakan formulir SC-19B yang terdiri dari dua komponen utama yang
terpisah, yaitu: Komponen biaya, dihitung sampai di lokasi pengerjaan on site
dan merupakan biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan jasa, meliputi:
Komponen biaya barang, terdiri dari biaya barangperalatan tepasangbahan material; dan
Komponen biaya jasa, terdiri dari biaya jasa tenaga kerja dan konsultan, biaya jasa alat kerjafasilitas
kerja; dan biaya jasa umum. Komponen non-biaya, terdiri dari keuntungan, biaya tidak
langsung perusahaan company overhead, dan pajak keluaran. Untuk memperoleh preferensi dari komponen biaya barang atau
bagiannya, harus dibuktikan dengan sertifikat TKDN. Pembuktian dengan sertifikat TKDN tidak diperlukan untuk pengadaan jasa konstruksi
terintegrasi. Nilai komponen biaya dan persentase TKDN harus dinyatakan secara
terpisah antara barang dan jasa. Khusus untuk Tender Jasa PengeboranKerja Ulang, Perkapalan, Survei,
Seismik, Pesawat Udara, Jasa Tenaga Kerja, dan Jasa Konsultansi, Peserta Tender harus menyampaikan strategi pencapaian TKDN Kontrak
mengikuti format SC-23, dengan ketentuan nilai total persentase TKDN-nya mengacu pada SC-19B;
Pada Tender jasa, nilai pernyataan TKDN bersifat komitmen yang harus dipenuhi pada tahap Pelaksanaan Kontrak, bukan merupakan materi yang
dapat disanggah.
PETUNJUK PELAKSANAAN TENDER
Hal 18 dari 120
Ditetapkan tanggal : 26 Juli 2017 Revisi ke : 0
Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan dokumen cetak yang telah disahkan
8. Pernyataan Sebagai Perusahaan Dalam Negeri Pada Dokumen Penawaran Harga
Dalam rangka pembuktian sebagai Perusahaan Dalam Negeri serta pemberian preferensi status perusahaan untuk Pengadaan BarangJasa, dibuktikan dengan SKUP yang masih
berlaku.
9. Pernyataan Atas Kepemilikan Alat Kerja Utama Produk Dalam Negeri Pada Dokumen Penawaran Harga
Untuk mendapatkan preferensi harga berdasarkan kepemilikan alat kerja utama Produk Dalam Negeri:
9.1. Peserta
Tender menyampaikan
bukti sertifikat
pembangunan menara
pengeborankerja ulang drillingworkover rig di dalam negeri, untuk Tender menara pengeborankerja ulang drillingworkover rig; atau
9.2. Peserta Tender menyampaikan bukti sertifikat pembangunan kapal di galangan kapal
dalam negeri, untuk Tender jasa kapal.
10. Pengadaan Enhanced Oil Recovery EOR
10.1. Pengadaan kebutuhan EOR diwajibkan mengutamakan pemanfaatan Produk Dalam Negeri dan mensyaratkan Pelaksana Kontrak untuk bekerjasama dengan lembaga
penelitian nasional danatau perguruan tinggi di Indonesia dalam rangka alih teknologi.
10.2. Dokumen Tender untuk kebutuhan EOR harus berisi ketentuan yang disyaratkan dalam pedoman tata kerja EOR SKK Migas.
10.3. Untuk pekerjaan jasa EOR terintegrasi, tahapan pengujian sampai dengan proyek percontohan tidak memerlukan HPSOE, namun pelaksanaannya mengacu pada
ketersediaan anggaran yang disetujui oleh SKK Migas.
PETUNJUK PELAKSANAAN TENDER
Hal 19 dari 120
Ditetapkan tanggal : 26 Juli 2017 Revisi ke : 0
Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan dokumen cetak yang telah disahkan
BAB III PENYUSUNAN KONTRAK
1. Penyusunan Konsep Kontrak
Penyusunan danatau pembuatan Kontrak harus dilakukan secara profesional sesuai sasaran kerja dan azas keteknikan yang baik serta memenuhi prinsip dasar rantai suplai.
Kontrak sekurang-kurangnya harus memuat secara jelas hal-hal sebagai berikut: 1.1.
Para pihak yang menandatangani Kontrak Identitas para pihak dinyatakan dengan jelas.
Apabila Pelaksana Kontrak merupakan Konsorsium atau bentuk kerjasama lainnya, maka yang menandatangani Kontrak adalah Pemuka Konsorsium
Leadfirm danatau anggota Konsorsium yang berdasarkan perjanjian konsorsium berhak menandatangani Kontrak.
1.2. Hak, kewajiban, tanggung jawab kedua belah pihak, termasuk kewajiban pemenuhan
pembayaran kepada subkontraktor oleh Pelaksana Kontrak; 1.3.
Lingkup Kerja termasuk persyaratan dan spesifikasi teknis sesuai Dokumen Tender dan kesepakatan sebagai hasil proses Tender;
1.4. Harga satuan dan nilai Kontrak
Harga satuan dan nilai Kontrak yang bersifat pasti dan mengikat sesuai hasil proses Tender.
Untuk Kontrak harga satuan, dapat ditetapkan ketentuan mengenai penyesuaian harga satuan dan nilai Kontrak menggunakan formula
penyesuaian harga sebagai akibat perubahan tarif resmi yang dikeluarkan pemerintah atau fluktuasi harga.
1.5. Sesuai ketentuan danatau persyaratan yang berlaku, dicantumkan komitmen
Penyedia BarangJasa dalam penggunaan produksikompetensi dalam negeri dengan mengacu pada hasil proses Tender:
Persentase TKDN sesuai formulir SC-19AB; Rincian jenis barangjasa beserta nilai dan persentase komponen dalam
negeri untuk Tender jasa menggunakan formulir SC-23; Daftar Penyedia BarangJasa subkontraktor dalam negeri yang potensial;
Persentase keterlibatan Perusahaan Dalam Negeri pada pelaksanaan Kontrak;