2. Untuk menciptakan kegunaan sebesar-besarnya dari jumlah uang yang
diterima yang dimiliki oleh perusahaan. 3.
Untuk membuktikan kewajaran dan keberadaan kas yang tercantum di dalam neraca.
F. Pengawasan Intern Pengeluaran Kas Perusahaan
Pengeluaran kas pada Koperasi Serai Serumpun bermacam-macam, terdapat dua penggolongan pengeluaran kas yaitu:
1. Pengeluaran rutin
Meliputi pembayaran gajihonor karyawan, hutang, listrik, telepon, air, pembelian barang-barang kebutuhan koperasi, ATK, dan lain sebagainya yang
bersifat umum. 2.
Pengeluaran tidak rutin Meliputi biaya perbaikan dan pemeliharaan computer, perbaikan dan
pemeliharaan mesin fotocopy hyang terdapat di koperasi, mesin tik. Peralatan dan perlengkapan yang digunakan pada Koperasi Serai
Serumpun Langkat antara lain : 1.
Komputer 2.
Mesin printer 3.
Map 4.
Kertas 5.
Flash disk 6.
Buku agenda
Universitas Sumatera Utara
7. Brankas
8. Alat tulis kantor
9. Box filefiling cabinet dan lain-lain
Koperasi Serai Serumpun dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan yang memadai, sehingga membantu dalam pelaksanaan tugasnya dan
pengerjaannya akan tampak baik, bermutu dan profesional. Pada Koperasi juga terdapat peralatan dan perlengkapan yang dipenuhi
dalam setiap meja, maka akan dapat dihindari terjadinya peminjaman alat-alat tata usaha antara pegawai yang lainnya karena bila terjadi peminjaman alat-
alat tersebut maka akan mengakibatkan terjadinya gangguan pada pegawai yang meminjamkan alat tersebut. Akibat lainnya juga akan mengurangi
efisiensi kerja dari pegawai tersebut, karena itu harus meminta kembali alat- alat tata usaha yang dipinjam pegawai lain. Selain itu Koperasi ini juga
apabila mesin komputer terdapat kemacetan maupun rusak, Perusahaan akan segera menggantikan mesin komputer yang lebih baik.
Beban gaji karyawan tidak termasuk ke dalam pengeluaran-pengeluaran di atas karena dilakukan dengan sistem payroll yaitu sistem yang bekerjasama
dengan pihak bank dengan cara mentransfer langsung uang gaji karyawan ke rekening masing-masing karyawannya. Dengan begini, akan
mempermudahkan karyawan-karyawan dalam mendapatkan hak mereka.untuk pembayaran biaya operasional dan biaya lain yang berhubungan dengan
kegiatan perusahaan biasanya menggunakan kas yang ada di perusahaan, dimana setiap pengeluaran yang terjadi harus disesuaikan dengan anggaran
Universitas Sumatera Utara
yang sudah ditetapkan dan tidak boleh melebihi anggaran yang telah ditetapkan tersebut. Ini juga didukung oleh bukti-bukti pendukung seperti
bukti pembayaran kas dan pembayaran bank. Kasir akan mengeluarkan kas sesuai dengan jumlah yang telah di tentukan.
Untuk pengeluaran yang relatif kecil, perusahaan menggunakan dana kas kecil atau petty cash yang dipegang oleh kasir. Dana kas ini dipergunakan
untuk membayar pengeluaran-pengeluaran yang relatif kecil jumlahnya. Sistem pengawasan yang dilakukan oleh Koperasi Serai Serumpun adalah
sebagai berikut. a.
Perusahaan menetapkan bagian-bagian tertentu yang berwenang untuk menandatangani kwitansi, cek, dan alat pembayaran lainnya dalam jumlah
tertentu. b.
Penandatangan cek dan alat pembayaran lainnya dilakukan oleh sekurang- kurangnya oleh 2 bagian.
c. Semua kwitansi yang akan di bayar umumnya mempunyai nomor urut.
d. Fungsi pengeluaran kas dan pembukuan dilakukan oleh orang yang
berbeda. e.
Bagian akuntansi membuat laporan pengeluaran setiap bulannya. f.
Bagain keuangan akan mengeluarkan dana setelah terlebih dahulu memeriksa bukti pendukungnya dan telah memenuhi syarat pembayaran.
g. Setelah pembayaran dilakukan, semua dokumen pendukung diberi tanda
lunas dan diberi tanggal sesuai kapan transaksi tersebut terjadi.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan