telah jatuh tempo. d
Simpanan Hari Raya adalah simpanan yang penyetorannya dilakukan tiap hari, dan pengambilannya seminggu sebelum Hari Raya Idul Fitri.
e Simpanan Qurban adalah simpanan yang besarnya setoran ditentukan oleh
Koperasi Serai Serumpun, harus disetor tiap bulan, dan pengambilannya hanya dapat dilakukan pada saat menjelang Hari Raya Idul Adha.
f Simpanan Pendidikan adalah simpanan yang besarnya setoran ditentukan oleh
Koperasi Serai Serumpun, harus disetor tiap bulan, dan pengambilannya hanya dapat dilakukan pada saat menjelang tahun ajaran baru sekolah.
D. Jaringan Kegiatan
Koperasi merupakan perkumpulan orang-orang yang mempunyai kepentingan yang sama, bukan merupakan perkumpulan modal, batasan ini sering
menimbulkan pendapat yang sempit pada sementara orang, bahwa kedudukan modal dalam koperasi tidaklah penting. Orang yang berpendapat demikian jelas
memandang koperasi dengan bertitikberat pada fungsi koperasi sebagai alat sosial
tanpa mengingat koperasi sebagai alat ekonomi.
Anggota dalam koperasi Serai Serumpun adalah sebagai sumber permodalan sendiri dan sebagai peminjam. Oleh sebab itu kedudukan anggota sangat penting
karena berada dalam semua subsistem keuangan mulai dari subsistem input, proses dan subsistem output. Masing-masing koperasi membuat persyaratan
menjadi anggota sesuai dengan anggaran dasar pada koperasi yang bersangkutan .Keanggotaan dalam koperasi terdiri dari anggota tetap calon anggota dan anggota
Universitas Sumatera Utara
luar biasa. Untuk menjadi anggota tetap simpan pinjam,calon anggota dan anggota luar biasa ada persyaratan yang umum dipenuhi. Persyaratan ini salah satu cara
untuk mengikat anggota dalam organisasi dan pengamanan pinjaman. Dalam Hal ini Koperasi Serai Serumpun juga memberlakukan modal
pinjaman, yakni kegiatan investasi atau penanaman modal dari pihak ketiga. Yang gunanya sebagai modal pihak III atau disebut sebagai Pinjaman Pihak III. Dalam
hal ini Koperasi Serai Serumpun bekerja sama dengan Bank Kesejahteraan Ekonomi BKE yang berpusat di Jakarta.
Bank Kesejahteraan Ekonomi BKE telah melakukan investasi atau penanaman modal kepada pihak Koperasi Serai Serumpun sejak Koperasi ini
memiliki Badan Hukum yakni di tahun 1996. Sejak saat itu investasi yang diberikan oleh Bank kesejahteraan dimanfaatkan oleh Koperasi Serai Serumpun
sebaik-baiknya untuk meningkatkan pembangunan usahanya. Dengan tersedianya aset yang cukup maka Koperasi Serai Serumpun dapat
melayani kebutuhan para anggotanya sesuai dengan harapan dan keinginan mereka. Terlebih koperasi mengutamakan kepuasan anggota untuk
mempertahankan dan meningkatkan jumlah anggota mereka. Karena semakin tinggi tingkat kepuasan anggota terhadap pelayanan yang diberikan maka loyalitas
dan rasa memiliki yang ada pada diri anggota pun akan semakin meningkat.
Beberapa Sumber Modal Pada Koperasi Serai Serumpun
1. Modal Dasar
Tujuan utama berdirinya koperasi adalah untuk mengakumulasikan potensi keuangan para pendiri dan anggotanya yang meskipun pada awal berdirinya
Universitas Sumatera Utara
berjumlah kecil tetapi tetap ada ; tidak nol. Dengan mengumpulkan dana-dana potensi keuangan yang bernilai kecil tersebut, koperasi didirikan untuk
selanjutnya dapat menggalang dana secara terus menerus dari waktu ke waktu guna mencapai tujuan bersama.
Yang menjadi sumber dana untuk memupuk permodalan koperasi serai serumpun, termasuk koperasi di indonesia, antara lain:
a. Modal Sendiri
b. Modal Pinjaman
Modal sendiri dapat berasal dari : a.
Simpanan Pokok b.
Simpanan Wajib c.
Dana Cadangan d.
Hibah Modal Pinjaman Dapat berasal dari:
a. Pinjaman dari anggota
b. Pinjaman dari anggota koperasi lain
c. Pinjaman dari koperasi lain
d. Pinjaman dari Bank dan Lembaga Keuangan lainnya.
e. Pinjaman dengan cara penerbitan obligasi dan surat utang lainnya
f. Sumber-sumber pinjaman lain yang dibenarkan.
2. Modal Sendiri
Terdiri dari Simpanan Pokok dan Simpanan Wajib. Berdasarkan data yang diterima dari Koperasi Serai Serumpun, jumlah modal yang dimiliki
Universitas Sumatera Utara
oleh Koperasi Serai Serumpun yaitu:
Tabel II.1 Permodalan Anggota
Simpanan Anggota Rp. 3.870.000,00
Simpanan Wajib Rp. 2.024.566.000,00
Simpanan Usaha Rp. 558.636.560,00
JUMLAH Rp. 2.587.072.560,00
Tabel II.2 Modal Pihak III
Simpanan Pihak III Rp. 2.383.900.000,00
Pinjaman Bank Kesejahteraan Rp. 2.684.147.000,00
JUMLAH Rp. 5.068.047.000,00
E. Kinerja Kegiatan Terkini