Rencana Kegiatan Pengertian dan Fungsi Kas

pada tahun 2012 total aset mengalami peningkatan sebanyak 61,88 dan pada tahun 2013 sebanyak 32,2 Tabel II.3 Jumlah Aset TAHUN TOTAL ASSET PERSENTASE 2010 Rp. 2.995.385.000 - 2011 Rp. 4.530.483.074 51,4 2012 Rp. 7.333.735.373 61,88 2013 Rp. 9.660.944.092 32,2 Sumber: Koperasi Pegawai Negeri KPRI Serai Serumpun Kecamatan Tanjung Pura kabupaten Langkat

F. Rencana Kegiatan

Dalam mempertahankan kelangsungan kegiatan koperasi agar tidak bangkrut koperasi ini membuat inovasi agar anggota menjadi puas. Salah satu cara yang ditempuh oleh koperasi adalah menawarkan bermacam-macam produk jasa untuk selanjutnya seperti: 1 Pinjaman untuk usaha. 2 Pinjaman untuk kesehatan. 3 Pinjaman dana talangan. 4 Simpanan umum simpanan hari raya. 5 Simpanan berjangka. Universitas Sumatera Utara BAB III SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL KAS PADA KOPERASI PEGAWAI NEGERI KPRI SERAI SERUMPUN KECAMATAN TANJUNG PURA KABUPATEN LANGKAT

A. Pengertian dan Fungsi Kas

Kas adalah komponen aktiva yang paling aktif dan sangat memperngaruhi setiap transaksi yang terjadi. Hal ini disebabkan karena setiap transaksi memerlukan suatu dasar pengukuran yaitu kas. Bahkan walaupun perkiraan kas tidak langsung terlibat dalam transaksi tersebut, besarnya nilai transaksi tetap diukur dengan kas. Dari segi akuntansi Soemarso 2004 : 320 yang dimaksud dengan kas adalah: “Kas adalah segala sesuatu, baik yang berbentuk uang atau bukan yang dapat tersedia dengan segera dan diterima sebagai pelunasan kewajiban pada nilai nominalnya.” Menurut Ikatan Akuntansi Indonesia 2007 : 22 bahwa : “Kas terdiri dari saldo kas cash and hand dan rekening giro setara kas cash equivalent adalah investasi yang sifatnya sangat likuid berjangka pendek dan yang dengan cepat dapat dijadikan kas dalam jumlah tertentu tanpa menghadapi resiko perubahan-perubahan yang signifikan.” Kas adalah aktiva yang tidak produktif oleh karenanya harus dijaga supaya jumlah kas itu tidak terlalu besar sehingga tidak ada kas menganggur idle cash. Universitas Sumatera Utara Disamping itu, kas juga merupakan suatu aktivayang mudah diselewengkan dan digunakan dengan tidak semestinya oleh karyawan, karena kas merupakan aktiva yang paling bernilai disbanding aktiva lainnya dan paling mudah dipindah tangankan. Banyak transaksi perusahaan baik langsung maupun tidak langsung akan mempengaruhi penerimaan dan pengeluaran kas. Tidak hanya sebatas pada uang tunai yang tersedia didalam perusahaan saja, melainkan meliputi semua jenis asset yang dapat dipergunakan dengan segera untuk membiayai seluruh kegiatan perusahaan. Agar dapat dilaporkan sebagai “kas” pos bersangkutan harus siap tersedia untuk pembayaran kewajiban lancer dan harus terbebas dari setiap ikatan kontraktual yang membatasi penggunaannya dalam pemenuhan hutang. Berikut ini akan diberikan pengertian dari kas. Kas terdiri dari simpanan komersial dan rekening atau deposit di bank atau di tempat lainnya serta pos-pos yang ada di dalam yang dapat dipergunakan sebagai media tukar atau yang dapat diterima oleh bank dengan nilai nominal yang tercantum padanya. Kas yang ada dalam perusahaan meliputi dana kas kecil petty cash, dana pertukaran change funds dan dana-dana lain yang dipergunakan dan tidak segera dibelanjakan secara teratur serta pos-pos seperti cek pribadi, cek perjalanan, cek kasir, wesel bank dan pos wesel. Rekening tabungan biasanya juga diklasifikasikan sebagai kas. Adapun fungsi kas adalah sebagai berikut : 1. Membiayai kegiatan operasional perusahaan. 2. Sebagai alat tukar pembayaran. 3. Alat yang diterima sebagai net bank sebagai nilai nominal. Universitas Sumatera Utara 4. Sebagai investasi baru dalam aktiva tetap.

B. Pengertian dan Tujuan Pengawasan Intern Kas