Peluang POTENSI DAN PERMASALAHAN .1

25 - Berdasarkan perhitungan Fuel Time Equivalent FTE, jumlah dosen sebagai tenaga pendidik belum memadai. - Masih terdapat dosen dan calon dosen CPNSPNS dengan formasi dosen yang belum menempuh pendidikan S2. - Standar kompetensi SDM yang baku untuk setiap jabatan terutama jabatan teknis kependidikan belum tersedia. - Jumlah tenaga asesor lisensi maupun asesor kompetensi belum mumpuni. - Penyelenggaraan diklat untuk tenaga kependidikan masih kurang. - Belum sempurnanya sistem informasi kepegawaian dalam penyediaan data kepegawaian yang update dan akurat. - Sebagai Pendidikan vokasi yang memerlukan sarana praktikum yang sesuai dengan jumlah mahasiswa, daya tampung Program Studi sangat terbatas sehingga belum dapat memenuhi kebutuhan industri. - Sebagai bidang ilmu yang sangat spesifik, maka lulusan Program Studi di Politeknik STTT Bandung mengisi posisi yang spesifik pula. - Sebagai Perguruan Tinggi dengan sumber dana APBN mempunyai keterbatasan dalam pengelolaan keuangan. - Dengan bidang ilmu yang spesifik para dosen maupun masyarakat yang berminat melanjutkan ke jenjang pasca sarjana agak kesulitan memilih bidang ilmu yang sesuai. - Saat ini lulusan Politeknik STTT Bandung baru ditujukan untuk kebutuhan nasional, belum mencakup regional maupun internasional.

1.2.9.3 Peluang

- Tingginya permintaan kebutuhan lulusan seiring dengan pertumbuhan industri tekstil nasional dan global. - Perubahan bentuk perguruan tinggi menjadi Politeknik membuka peluang untuk pengembangan pendidikan yang lebih tinggi magister terapan. - Animo masyarakat untuk mendaftar sebagai mahasiswa setiap tahun meningkat. - Jaringan kerjasama Politeknik STTT Bandung dengan industri dan instansi terkait sangat baik. - Terbangunnya sinergi yang sangat baik dengan Ikatan Keluarga Alumni ITT-STTT sehingga banyak membuka peluang dalam hal kerjasama industri. - Terjalin kesepakatan dengan institusi pendidikan tinggi lain dalam hal penelitian bersama. - Peningkatan kepedulian SDM handal di industri tekstil dan garmen. - Potensi kebutuhan pelatihan dari industri dan instansi terkait sangat tinggi. - Politeknik STTT Bandung menjadi satu-satunya pendidikan tinggi di bidang tekstil dan garmen. - Tingginya potensi kerjasama Politeknik STTT Bandung dengan pihak dalam dan luar negeri. - Tuntutan pembentukan LSP dan TUK yang berimplikasi pada kebutuhan tenaga pengelola dan penggeraknya. - Rencana pengembangan pendidikan melalui penyelenggaraan program magister terapan. - Program Studi yang ada di Politeknik STTT Bandung merupakan program studi yang khas dan spesifik serta merupakan satu satunya program studi dengan fasilitas terlengkap memungkinkan untuk dikembangkan dengan meningkatkan daya tampung, mengingat kebutuhan tenaga ahli bidang teknologi tekstil dan garmen cukup tinggi. 26 - Sebagai perguruan tinggi bidang tekstil terbaik, terbuka peluang kerjasama dengan industri. Hal ini membawa keuntungan bagi kedua belah pihak. Pihak institusi dapat mengetahui kekinian teknologi, dan pihak industri dapat memanfaatkan hasil kajian atau lulusan dengan kurikulum terkini. - Industri tekstil merupakan industri padat karya sehingga kesempatan kerja lulusan program studi masih sangat terbuka lebar.

1.2.9.4 Ancaman