BIDANG PENDIDIKAN BIDANG PENELITIAN

32

BAB III ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI

3.1 ARAH KEBIJAKAN

Arah kebijakan dan strategi renstra perlu ditetapkan untuk menjadi petunjuk dan arah kegiatan Politeknik STTT Bandung dalam bidang Pendidikan, Penelitian, Pengabdian Masyarakat, Bidang Sumber Daya Manusia, Sarana dan Prasarana, Organisasi, dan Manajemen, serta Bidang Pendanaan.

3.1.1 BIDANG PENDIDIKAN

Kegiatan pendidikan merupakan salah satu pelaksanaan tridharma perguruan tinggi yang harus dilaksanakan oleh sivitas akademika Politeknik STTT Bandung. Arah kebijakan dalam pelaksanaan pendidikan pada tahun 2015 – 2019 adalah sebagai berikut : 1. Meningkatkan kuantitas dan kualitas calon peserta didik sebagai input yang penting dalam proses pendidikan. 2. Meningkatkan kemampuan, wawasan, dan keterampilan dosen agar mampu mengikuti perkembangan industri tekstil dan garmen. 3. Meningkatkan kemampuan, wawasan, dan keterampilan tenaga kependidikan agar mampu mengelola institusi pendidikan yang efektif. 4. Meningkatkan kualitas proses pendidikan sehingga tercipta pengelolaan dan iklim pendidikan yang mampu menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi yang baik dibidang tekstil dan garmen. 5. Membuat metode pembelajaran yang mendukung, misalnya mewajibkan mahasiswa untuk melaksanakan PKL sehingga mahasiswa memahami permasalahan yang dihadapi industri dan mencoba mencari solusi dari masalah tersebut. 6. Monitoring dan evaluasi terhadap proses pembelajaran sebagai bentuk usaha perbaikan berkelanjutan untuk meningkatkan mutu lulusan. 7. Meningkatkan pendidikan kearah vertikal dengan mengembangkan pendidikan pascasarjana magister terapan

3.1.2 BIDANG PENELITIAN

Sebagai pelopor pendidikan tinggi tekstil di Indonesia Politeknik STTT Bandung telah memainkan peran sangat penting dan strategis dalam pembangunan industri tekstil nasional selama lebih dari 60 tahun terhitung sejak berdirinya secara resmi pada tahun 1954. Dengan posisi dan peran strategisnya, Politeknik STTT Bandung memiliki tanggung jawab yang menjadi salah satu misinya untuk berdiri di baris terdepan dalam pengembangan keilmuan dan teknologi tekstil di Indonesia. Hal tersebut ditegaskan kembali dalam Program Reposisi Tahap II yang disusun oleh Pusdiklat Industri yang menargetkan agar STTT menjadi politeknik yang “elite” dalam pengertian terkenal, disegani dan dibutuhkan oleh kalangan industri. Target tersebut selanjutnya dijadikan sebagai arah kebijakan dalam pengembangan program dan pelaksanaan kegiatan penelitian. Oleh karena itu, arah kebijakan program penelitian adalah sebagai berikut: 1. Meningkatkan mutu dan jumlah publikasi karya ilmiah hasil penelitian yang didiseminasikan dalam kegiatan seminar nasional maupun internasional yang bermutu di 33 dalam dan di luar negeri danatau pada jurnal ilmiah nasional dan internasional yang terakreditasi dan terindeks. 2. Menyusun program-program kerja sama penelitian dengan industri dalam rangka memberikan solusi jangka pendek maupun jangka panjang atas permasalahan teknis yang terjadi di industri. 3. Melaksanakan penelitian terapan tepat guna untuk penyelesaian masalah-masalah yang timbul di masyarakat yang bersifat jangka pendek maupun jangka panjang.

3.1.3 BIDANG PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT